RENUNGAN
HARIAN
TGL 20 SEPT 23
Hari ini memperingati para
martir dari Korea: Andreas Kim Taegon dan Paulus Chong Hasang dkk. Gereja di
Korea dimulai th 1784 oleh seorang awam yg kembali dari Beijing. 50 th kemudian
para misionaris dari Perancis masuk ke Korea secara diam-diam utk melayani umat
yg telah berkembang karena kerasulan kaum awam itu. Iman itu sungguh berakar di
dalam kehidupan umat. Antara th 1836 - 1867 ada
sekitar 103 warga gereja yg disiksa dan dibunuh karena setia kepada Kristus. Di
antara mereka adalah Andreas Kim (seorang imam asli Korea) dan Paulus Chong
(seorang rasul awam). Mereka dinyatakan sbg santo oleh Paus Yoh Paulus II th
1984.
Dalam Gal 2: 19-20 Paulus
menyapa umatnya: "Sdr-2, oleh hukum Taurat, aku telah mati, supaya aku
hidup untuk Allah. Aku telah disalibkan dengan Kristus. Meski demikian aku
hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup
di dalam aku. Dan hidupku yang kuhidupi
sekarang di dalam daging, adalah hidup oleh iman dalam Anak Allah yang telah
mengasihi aku dan menyerahkan diriNya untuk aku.
Matius dalam injilnya (28:
16-20) mewartakan: "Ketika itu, sebelas murid itu berangkat ke Galilea, ke
bukit yang telah ditunjukkan Yesus kepada mereka. Ketika melihat Dia mereka
menyembahNya, tetapi beberapa orang ragu-ragu. Lalu Yesus mendekati mereka dan
berkata: "KepadaKu telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi. Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa muridKu dan baptislah mereka dalam
nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu
yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu
senantiasa sampai kepada akhir zaman."
Hikmah yg dpt kita petik:
1. Iman katolik di Korea dimulai
dan dikembangkan oleh para rasul awam. Pada awalnya selama 50th mereka
berkembang dan iman makin berakar meski tanpa kehadiran para imam.
Semoga kaum awam di Indonesia
pun menyadari dan percaya diri bhw mereka juga adalah org2 terberkati dan
diutus utk menjadi pewarta dan saksi Kristus. Mrk semestinya bangga bhw mrk
adalah terang dan garam dunia yg telah berada dan hidup bersama masy yg berkeyakinan
lain.
2. 103 org baik awam maupun imam
tetap setia kepada Kristus yg telah diimaninya, meski mrk dianiaya dan satu per
satu dibunuh.
Mrk lebih memilih mati drpd
murtad atau menjadi pengkhianat. Semoga mrk yg sedang menderita karena iman /
hidup di daerah sulit dan rawan konflik, tetap setia kpd Kristus yg memberikan
jaminan kehidupan kekal. Amin. (Mgr Nico Adi MSC).
Komentar