RENUNGAN HARIAN
TGL 4 DES 21
Dalam Yes 30: 19-21.23-26 dikisahkan Tuhan bersabda kepada
Yesaya: "Sungguh, hai bangsa di Sion yang diam di Yerusalem, engkau tidak
akan terus menangis. Tentulah Tuhan akan mengasihani engkau, apabila engkau
berseru-seru; pada saat Ia mendengar teriakmu, Ia akan menjawab.
Walaupun Tuhan memberi kamu roti dan air serba sedikit, namun
Pengajarmu tidak akan menyembunyikan diri lagi, tetapi matamu akan terus
melihat Dia, dan telingamu akan mendengar perkataan ini dari belakangmu:
"Inilah jalan, berjalanlah mengikutinya," entah kamu menganan atau
mengiri.
Lalu TUHAN akan memberi hujan bagi benih yang baru kamu taburkan
di ladangmu, dan dari hasil tanah itu kamu akan makan roti yang lezat dan
berlimpah-limpah. Pada waktu itu ternakmu akan makan rumput di padang rumput
yang luas; sapi-sapi dan keledai-keledai yang mengerjakan tanah akan memakan
makanan campuran yang sedap, yang sudah ditampi dan diayak.
Dari setiap gunung yang tinggi dan dari setiap bukit yang
menjulang akan memancar sungai-sungai pada hari pembunuhan yang besar, apabila
menara-menara runtuh. Maka terang bulan purnama akan seperti terang matahari
terik dan terang matahari terik akan tujuh kali ganda, yaitu seperti terangnya
tujuh hari, pada waktu TUHAN membalut luka umatNya dan menyembuhkan bekas
pukulan.
Matius dalam injilnya (Mat 9: 35 - 10: 1. 6-8) mewartakan:
"Pada waktu itu, Yesus berkeliling ke semua kota dan desa; Ia mengajar
dalam rumah-rumah ibadat dan memberitakan Injil Kerajaan Sorga serta
melenyapkan segala penyakit dan kelemahan.
Lalu, Ia memanggil keduabelas muridNya dan memberi kuasa kepada
mereka untuk mengusir roh-roh jahat dan untuk melenyapkan segala penyakit dan
segala kelemahan.
Ia berpesan: "pergilah kepada domba-domba yang hilang dari
umat Israel. Pergilah dan beritakanlah: Kerajaan Sorga sudah dekat.
Sembuhkanlah orang sakit; bangkitkanlah orang mati; tahirkanlah orang kusta;
usirlah setan-setan. Kamu telah memperolehnya dengan cuma-cuma, karena itu berikanlah
pula dengan cuma-cuma.
Hikmah yg dpt kita petik:
1. Nabi Yesaya menyatakan: "Hai bangsa di Sion yang
diam di Yerusalem, engkau tidak akan terus menangis. Tentulah Tuhan akan
mengasihani engkau, apabila engkau berseru-seru; pada saat Ia mendengar
teriakmu, Ia akan menjawab".
Tuhan adalah Allah yg peduli, yg menghendaki umatNya berbahagia,
bukan tertimpa malapetaka. Maka, kita pun dipanggil utk hidup berbahagia
bersamaNya, dan mau peduli utk meneruskan / menciptakan kebahagiaan itu bersama
dg sesama.
2. Yesus bsrpesan: "Pergilah ke domba2 yg hilang",
agar mrk juga mengalami keselamatan.
Pergi ke tempat yg menyenangkan, sudah pasti enak dan nyaman,
diterima dg baik dan ramah, adalah dambaan org pada umumnya. Hal itu sudah
sangat umum dan biasa. Pergi ke tempat yg sulit, menantang, beda budaya, beda selera
dan tidak nyaman, serta tidak menyenangkan, utk mencari dan menemukan domba2 yg
hilang / tak terlayani *dengan tulus dan sengaja menjadi pilihan* adalah
keputusan yg luar biasa.
Pilihan yg demikian ini, memang tidak populer, namun orang-orang yg demikian ini dibutuhkan di mana-mana. Keluarga /
komunitas / lembaga pendidikan / organisasi, tetapi juga pribadi2 digugah utk
mencetak mereka itu. Amin. (Mgr Nico Adi MSC).
Komentar