PARA MARTIR

 RENUNGAN HARIAN

TGL 1 DES 21

 Hari ini kita memperingati martir Beato Dionisius dan Redemptus.  Dionisius yg berasal dr Perancis utara, semula adalah seorang pelaut. Pada usia 35th, dia memutuskan utk menjadi imam  tarekat Karmel. Redemptus yg berasal dr Poetugal adalah seorang tentara yg kemudian menjadi  Bruder Karmel. Mrk th 1638 diutus ke Aceh. Setiba di sana mrk ditangkap dan dipenjara. Tgl 29 Nov mrk gugur sbg martir. 

  

Di kitab Sir 51: 1-8 tertulis: "Aku hendak bersyukur kepadaMu, ya Tuhan Raja, serta memuji Engkau, ya Allah Penyelamatku, dan bersyukur kepada namaMu. Engkaulah pelindung dan penolongku. Tubuhku telah Kaulepaskan dari kebinasaan, dari jerat lidah pemfitnah dan dari bibir yang mengeluarkan dusta belaka. 

 Di depan sekalian orang yang mengelilingi aku Engkau menjadi penolong dan menebusku dari gigi-gigi orang yang siap untuk menelan aku. Engkau melepaskan aku dari tangan orang yang menginginkan nyawaku serta dari kesusahan yang besar yang telah menimpa diriku.

  Engkau menolong aku dari mati lemas kena api di sekelilingku, dan dari tengah api yang tidak kunyalakan; dari lubuk kandung dunia orang mati, dan dari lidah yang kotor dan perkataan dusta, yaitu dari fitnah pada raja oleh lidah yang jahat. 

 Aku telah mendekati kematianku, dan hidupku sudah menghampiri dunia orang mati. Dari segala penjuru aku dikelilingi orang dan tidak ada penolong, aku memandang keliling mencari bantuan dari manusia, tapi tidak ada. 

 Maka teringatlah aku akan belas kasihanMu, ya Tuhan, dan akan pekerjaanMu dari dahulu kala, bahwasanya Engkau melepaskan orang yang berharap kepadaMu serta menyelamatkan mereka dari tangan para musuhnya.  

 

 Yohanes dalam injilnya (Yoh 12: 24-26) mewartakan sabda Yesus:  "Sesungguhnya jikalau biji gandum tidak jatuh ke dalam tanah dan mati, ia tetap satu biji saja; tetapi jika ia mati, ia akan menghasilkan banyak buah. 

 Barangsiapa mencintai nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya, tetapi barangsiapa tidak mencintai nyawanya di dunia ini, ia akan memeliharanya untuk hidup yang kekal.  Barangsiapa melayani Aku, ia harus mengikut Aku dan di mana Aku berada, di situpun pelayanKu akan berada. Barangsiapa melayani Aku, ia akan dihormati Bapa.

 Hikmah yg dpt kita petik: 

 1.  Negara kita Indonesia belum memiliki martir yg berasal dr bumi pertiwi, namun bumi pertiwi telah disiram darah kedua martir itu. 

 Negeri ini telah disiram darah para martir tanpa nama, baik yg seiman maupun yg tidak seiman. Mrk telah berkorban demi kemerdekaan negara ini, demi mutu pendidikan jutaan anak bangsa, demi hak2 azasi dan kesetaraan laki2 dan perempuan.  Kini giliran kita utk menjadi "martir" bagi generasi skg dan mendatang. 

 2. Yesus menegaskan: "Siapa mencintai nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya, tetapi siapa tidak mencintai nyawanya di dunia ini, ia akan memeliharanya untuk hidup yang kekal."

 Hidup kekal itu harus direbut (= diperjuangkan dg serius) oleh masing2 orang. Dia bukan rejeki nomplok atau jatah yg diberikan kpd org2 yg tidak mampu. Amin. (Mgr Nico Adi MSC). 

Komentar

Postingan Populer