RENUNGAN HARIAN
TGL 21 NOV 21
HARI INI KITA MERAYAKAN PESTA KRISTUS RAJA SEMESTA ALAM.
Pesta ini dilaksanakan pada hari minggu terakhir dari rangkaian upacara
liturgi sepanjang tahun berjalan, sebelum Minggu Adven I. Umat beriman
merayakan Yesus sbg Raja yg berkuasa atas semesta alam dan atas kehidupan
abadi, pada akhir jaman.
Pesta Kristus Raja utk pertama kalinya dirayakan pd th 1925 berdasarkan
keputusan Paus Pius IX, melalui ensiklik Quas Primas, pada minggu terakhir bln
Oktober. Kemudian th 1970 diubah pelaksanaannya, yaitu pada Minggu
Terakhir bln November sbg Penutup Tahun Liturgi, sebelum Minggu Adven I.
Yesus dihormati sbg Raja Semesta Alam dan Raja pd Akhir Jaman.
Daniel (Dan 7: 13-14) mengisahkan: "Aku, Daniel, melihat dalam
penglihatan malam itu, tampak datang dengan awan-awan dari langit seorang
seperti anak manusia. Datanglah ia kepada Yang Lanjut Usianya itu, dan ia
dibawa ke hadapanNya.
Lalu diberikan kepadanya kekuasaan dan kemuliaan dan kekuasaan sebagai
raja, maka orang-orang dari segala bangsa, suku bangsa dan bahasa mengabdi
kepadanya. Kekuasaannya ialah kekuasaan yang kekal, yang tidak akan lenyap, dan
kerajaannya ialah kerajaan yang tidak akan musnah.
Di dalam.Kitab Wahyu 1: 5-8 tercatat: "Yesus Kristus, adalah Saksi
yang setia, yang pertama bangkit dari antara orang mati dan yang berkuasa atas
raja-raja bumi ini. Bagi Dia, yang mengasihi kita dan yang telah melepaskan
kita dari dosa kita oleh darahNya, yang telah membuat kita menjadi suatu
kerajaan, menjadi imam-imam bagi Allah, BapaNya, bagi Dialah kemuliaan dan
kuasa sampai selama-lamanya. Amin.
Lihatlah, Ia datang dengan awan-awan dan setiap mata akan melihat Dia,
juga mereka yang telah menikam Dia. Dan semua bangsa di bumi akan meratapi Dia.
Ya, amin. "Aku adalah Alfa dan Omega, firman Tuhan Allah, yang ada dan
yang sudah ada dan yang akan datang, Yang Mahakuasa."
Yohanes dalam injilnya (Yoh 18: 33b - 37) mewartakan: "Ketika Yesus
dihadapkan ke pengadilan, Pilatus bertanya: "Engkau inikah raja orang
Yahudi?" Jawab Yesus: "Apakah engkau katakan hal itu dari hatimu
sendiri, atau adakah orang lain yang mengatakan kepadamu cerita tentang
Aku?"
Kata Pilatus: "Apakah aku seorang Yahudi? BangsaMu sendiri dan
imam-imam kepala yang telah menyerahkan Engkau kepadaku. Apakah yang telah
Engkau perbuat?" Jawab Yesus: "KerajaanKu bukan dari dunia ini. Jika KerajaanKu dari
dunia ini, pasti hamba-hambaKu telah melawan, supaya Aku jangan diserahkan
kepada orang Yahudi, akan tetapi KerajaanKu bukan dari sini."
Maka tanya Pilatus kepadaNya: "Jadi Engkau adalah raja?" Jawab
Yesus: "Engkau mengatakan, bahwa Aku adalah raja. Untuk itulah Aku lahir
dan untuk itulah Aku datang ke dalam dunia ini, supaya Aku memberi kesaksian
tentang kebenaran; setiap orang yang berasal dari kebenaran mendengarkan
suaraKu."
Hikmah yg dpt kita petik:
1. Tertulis dalam kitab Daniel: "Aku melihat seorang seperti
anak manusia. Ia datang kepada Yang Lanjut Usianya itu, dan dibawa ke
hadapanNya. Lalu diberikan kepadanya kekuasaan dan kemuliaan dan kekuasaan
sebagai raja. orang-orang dari segala bangsa, suku dan bahasa mengabdi
kepadanya. Kekuasaannya kekal dan kerajaannya tidak akan musnah.
Telah sekian ribu tahun lamanya, bangsa manusia mengenal Allah dan Anak
Manusia yg begitu mulia. Dia adalah raja yg penuh kuasa. Pengenalan dan pengalaman ini diteruskan turun-temurun, sehingga menjadi kepercayaan dan diajarkan oleh leluhur, orang tua dan para bijak kepada generasi berikutnya.
Kepercayaan dan ajaran yg telah berlangsung berabad-abad dan tetap
eksis, adalah kepercayaan dan ajaran yg layak utk dimiliki. Apalagi diteguhkan
/ disempurnakan oleh Anak Manusia (=Yesus) yg menyatakan diriNya sbg utusan
Allah (= BapaNya) melalui hidup, wafat dan kebangkitanNya, kepercayaan itu
patut dipilih dan diikuti, diimani serta dihidupi.
2. Jawab Yesus kpd Pilatus: "Engkau mengatakan, bahwa Aku adalah
raja. Untuk itulah Aku lahir dan datang ke dalam dunia ini, supaya Aku memberi
kesaksian tentang kebenaran. Setiap orang yang berasal dari kebenaran
mendengarkan suaraKu."
Yesus bukan raja duniawi (= penguasa, kepala negara, pejabat
negara tertinggi, pemegang kekuasaan politik ) tetapi *raja kebenaran*. Itulah
sebabnya, Dia katakan: "Setiap orang yang berasal dari kebenaran mendengarkan
suaraKu." Semoga kita tiap-tiap hari ada di jalan kebenaran dan menghidupinya. Amin. (Mgr Nico Adi MSC).
Komentar