RENUNGAN HARIAN
TGL 30 NOV 21
Hari ini kita merayakan pesta st Andreas Rasul. Mula2 dia adalah murid
Yohanes Pembaptis, kemudian memilih ikut Yesus. Ia adalah nelayan dari
Betsaida. Sepanjang hidupnya, ia punya peranan yg penting yaitu membawa Petrus
kpd Yesus, hadir pd mukjizat perbanyak roti, dan mengantar org2 Yunani utk
bertemu Yesus. Sesudah Pentakosta, dia mewartakan injil di pelbagai
daerah, dan mati di salib di Yunani.
Dalam Rom 10: 9-18 Paulus menegaskan: "Sdr2, jika kamu mengaku
dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah
telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, kamu akan diselamatkan. Dengan
hati orang percaya dan dibenarkan, dan dengan mulut orang mengaku dan
diselamatkan. Kitab Suci berkata: "Barangsiapa yang percaya kepada Dia,
tidak akan dipermalukan."
Tidak ada perbedaan antara orang Yahudi dan orang Yunani, karena, Allah
yang satu itu adalah Tuhan dari semua orang, kaya bagi semua orang yang berseru
kepadaNya. Barangsiapa yang berseru kepada nama Tuhan, akan diselamatkan. Tetapi
bagaimana mereka dapat berseru kepadaNya, jika mereka tidak percaya kepada Dia?
Bagaimana mereka dapat percaya kepada Dia, jika mereka tidak mendengar tentang
Dia. Bagaimana mereka mendengar tentang Dia, jika tidak ada yang
memberitakanNya? Dan bagaimana mereka dapat memberitakanNya, jika mereka tidak
diutus?
Ada tertulis: "Betapa indahnya kedatangan mereka yang membawa kabar
baik!" tetapi tidak semua orang telah menerima kabar baik itu. Yesaya sendiri berkata: "Tuhan, siapakah yang percaya kepada
pemberitaan kami?" Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran
oleh firman Kristus. Tetapi aku bertanya: Adakah mereka tidak
mendengarnya? Memang mereka telah mendengarnya: "Suara mereka sampai
ke seluruh dunia, dan perkataan mereka sampai ke ujung bumi."
Matius dalam injilnya (Mat 4: 18-22) mewartakan: "Ketika Yesus
sedang berjalan menyusur danau Galilea, Ia melihat dua orang bersaudara, yaitu
Simon yang disebut Petrus, dan Andreas, saudaranya. Mereka sedang menebarkan
jala di danau, sebab mereka penjala ikan. Yesus berkata kepada mereka:
"Mari, ikutlah Aku, dan kamu akan Kujadikan penjala manusia." Lalu
merekapun segera meninggalkan jalanya dan mengikuti Dia.
Dan setelah Yesus pergi dari sana, dilihatNya pula dua orang bersaudara,
yaitu Yakobus anak Zebedeus dan Yohanes saudaranya, bersama ayah mereka,
Zebedeus, sedang membereskan jala di dalam perahu. Yesus memanggil mereka dan
mereka segera meninggalkan perahu serta ayahnya, lalu mengikuti Dia.
Hikmah yg dpt kita petik:
1. Andreas mula2 ikut Yohanes (sang guru), kemudian atas saran sang
guru, dia mengikuti Yesus, Sang Guru Agung.
Guru (= orgtua / piko / ketua /pemimpin / pembina) yg baik akan
mengarahkan anaknya / anak binanya ke tingkat yg lebih baik dan bijaksana. Tujuannya
anak itu kelak bisa menjadi "terang kehidupan" yg besar dan membawa
pembaharuan yg signifikan.
2. Yesus bersabda: "Mari, ikutlah Aku, dan kamu akan
Kujadikan penjala manusia."
Yesus sbg utusan Allah, menyatakan bahwa Tuhan Allah butuh org utk
"menjala" (= memasukkan / mengundang) org utk merasakan kasih,
kebahagiaan dan kebersamaan dengan Dia. Tuhan butuh kita karena kita bisa menyampaikan "kehendak dan
rencana Allah dg bahasa dan sesuai situasi kita. Hendaknya kita peduli dan mau
menjawab permintaan Allah itu. Amin. (Mgr Nico Adi MSC).
Komentar