RENUNGAN HARIAN
TGL 21 APRIL 2021
HARI INI SECARA NASIONAL BANGSA KITA MEMPERINGATI HARI KARTINI.
Bangsa ini menghargai perjuangan pahlawan emansipasi bagi kaum perempuan,
sehingga kaumnya bisa sederajad dg kau laki-laki. Beliau adalah
Raden Ajeng Kartini, putri Bupati Jepara - Jawa Tengah. Berkat
perjuangan beliau, kaum perempuan bukan kelas dua, tetapi kelasnya sejajar dg
kaum laki-laki.
Perjuangan beliau yg dilanjutkan oleh kaum perempuan lainnya, telah
menghasilkan buah. Telah banyak perempuan yg berperan penting bagi kemajuan
bangsa dan negara. Telah banyak juga kaum perempuan yg menjadi pejabat negara,
pendidik, pengelola perusahaan besar, dan pengamat politik, ahli ekonomi, ahli
hukum, dokter spesialis dll. Kepada mereka semua, dan ibu-ibu RT, kita
ucapkan selamat berbahagia dan terima kasih atas jasa dan pengorbanan
mereka.
Lukas dalam Kis 8: 1b-8 mengisahkan:" Pada waktu itu mulailah
penganiayaan yang hebat terhadap jemaat di Yerusalem. Mereka semua, kecuali
rasul-rasul, tersebar ke seluruh daerah Yudea dan Samaria. Orang-orang saleh
menguburkan mayat Stefanus serta meratapinya dengan sangat. Saulus berusaha membinasakan jemaat itu. Ia memasuki rumah demi
rumah dan menyeret laki-laki dan perempuan ke luar dan menyerahkan mereka untuk
dimasukkan ke dalam penjara.
Mereka yang tersebar itu menjelajah seluruh negeri itu sambil
memberitakan Injil. Dan Filipus pergi ke suatu kota di Samaria dan memberitakan
Mesias kepada orang-orang di situ. Ketika mrk mendengar pemberitaan Filipus dan
melihat tanda-tanda yang diadakannya, mereka semua dengan bulat hati menerima
apa yang diberitakannya itu. Dari banyak orang yang kerasukan roh jahat keluarlah roh-roh itu sambil
berteriak, dan banyak juga orang lumpuh dan org timpang yang disembuhkan. Maka
sangatlah besar sukacita dalam kota itu.
Yohanes dalam injilnya (Yoh 6:35-40) mewartakan :"Yesus berkata
kepada org banyak: "Akulah roti hidup. Barangsiapa datang kepadaKu, ia
tidak akan lapar lagi, dan barangsiapa percaya kepadaKu, ia tidak akan haus
lagi. Sungguhpun telah melihat Aku, kamu tidak percaya. Semua yang diberikan
Bapa kepadaKu akan datang kepadaKu, dan barangsiapa datang kepadaKu, ia tidak
akan Kubuang. Sebab Aku telah turun dari sorga bukan untuk melakukan
kehendakKu, tetapi untuk melakukan kehendak Dia yang telah mengutus Aku.
Inilah kehendak Dia yang telah mengutus Aku, yaitu supaya semua yang
telah diberikanNya kepadaKu jangan ada yang hilang, tetapi supaya Kubangkitkan
pada akhir zaman. Inilah kehendak BapaKu, yaitu supaya setiap orang, yang melihat Anak dan
percaya kepadaNya beroleh hidup yang kekal, dan supaya Aku membangkitkannya
pada akhir zaman."
Hikmah yg dpt kita petik:
1. Perjuangan kecil di daerah kecil yg dimulai RA Kartini telah
menyulut gerakan kaum perempuan di mana-mana. Bagaikan api kecil, gerakan kemanusiaan
itu menjadi besar dan menghasilkan kesamaan martabat dan hak antara kaum
laki-laki dan perempuan. Maka, jangan takut dan ragu-ragu utk memulai sesuatu yg kecil dgn tekad dan
semangat yg besar.
2. Dikisahkan bhw mereka yang tersebar karena penganiayaan itu
menjelajah seluruh negeri itu sambil memberitakan Injil. Ketika mendengar
pemberitaan Filipus dan melihat tanda-tanda yang diadakannya, mereka dengan
bulat hati menerima apa yang diberitakannya itu.
Penganiayaan merupakan kesaksian iman dan jalan / pintu masuk bagi
bangsa2 lain utk menjadi pengikut Kristus. Maka, ketika ada bencana
kemanusiaan, fitnah, tindakan kekerasan dll terhadap umat Allah, di sana benih2
iman sdg ditaburkan. Allah ada di sana.
3. Dg jelas Yesus bersabda:" Inilah kehendak BapaKu, yaitu supaya
setiap orang, yang melihat Anak dan percaya kepadaNya beroleh hidup yang kekal,
dan supaya Aku membangkitkannya pada akhir zaman."
Yesus menjamin janji Allah itu, melalui hidup, sengsara, wafat dsn
kebangkitanNya. Kita yg menerima janji itu pun harus berjuang sungguh2 agar
layak menerima hidup kekal. Kehidupan kekal harus direbut, bukan diberikan
secara gratis.Amin. (Mgr Nico Adi MSC).
Komentar