RENUNGAN HARIAN
TGL 25 APRIL 2021
HARI ini adalah HARI MINGGU PANGGILAN SEDUNIA.
TEMA MINGGU PANGGILAN adalah St Yosep: Impian Panggilan. Mengapa
demikian ? Yoseph menjadi impian / idola dlm panggilan karena melalui mimpi
itu, dia mampu menjadikan hidupnya sbg suatu anugerah.
Lukas dalam Kis 4: 8-12 mengisahkan: Di hadapan Mamakah Agung,
Petrus, yg penuh dengan Roh Kudus menjawab: "Hai pemimpin-2 umat dan
tua-tua, jika kami sekarang harus diperiksa karena suatu kebajikan kepada
seorang sakit dan harus menerangkan dengan kuasa manakah orang itu disembuhkan,
ketahuilah bahwa dalam nama Yesus Kristus, orang Nazaret, yang telah kamu
salibkan, tetapi telah dibangkitkan Allah dari antara orang mati itulah,
orang ini berdiri dengan sehat sekarang di depan kamu. Yesus adalah batu yang dibuang oleh kamu namun ia telah menjadi batu
penjuru. Dan keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga selain di dalam
Dia.
Yohanes dalam suratnya (1Yoh 3: 1-2) menegaskan: sdr2 terkasih,
lihatlah, betapa besarnya kasih yang dikaruniakan Bapa kepada kita,
sehingga kita disebut anak-anak Allah, dan memang kita adalah anak-anak Allah.
Dunia tidak mengenal kita, sebab dunia tidak mengenal Dia. Sekarang kita
adalah anak-anak Allah, tetapi belum nyata apa keadaan kita kelak. Kita
tahu, bahwa bila Kristus menyatakan diriNya, kita akan menjadi sama seperti
Dia, sebab kita akan melihat Dia dalam keadaanNya yang sebenarnya.
Yohanes dalam injilnya (Yoh 10: 11-18) mewartakan: Yesus bersabda kpd
org banyak: "Akulah gembala yang baik. Gembala yang baik memberikan
nyawanya bagi domba-dombanya. Sedangkan seorang upahan yang bukan gembala, dan
yang bukan pemilik domba-domba itu sendiri, ketika melihat serigala datang,
meninggalkan domba-domba itu lalu lari, sehingga serigala itu menerkam dan
mencerai beraikan domba-domba itu. Ia lari karena ia seorang upahan dan tidak
memperhatikan domba-domba itu.
Akulah gembala yang baik dan Aku mengenal domba-dombaKu dan
domba-dombaKu mengenal Aku sama seperti Bapa mengenal Aku dan Aku mengenal
Bapa, dan Aku memberikan nyawaKu bagi domba-dombaKu. Ada lagi padaKu domba-domba lain, yang bukan dari kandang ini; mrk itu
harus Kutuntun juga dan mereka akan mendengarkan suaraKu. Mrk akan menjadi satu
kawanan dengan satu gembala.
Bapa mengasihi Aku, karena Aku memberikan nyawaKu untuk menerimanya
kembali. Tidak seorangpun mengambilnya dari tanganKu, tetapi Aku memberikannya
menurut kehendakKu sendiri. Aku berkuasa memberikannya dan berkuasa
mengambilnya kembali. Inilah tugas yang Kuterima dari BapaKu."
Hikmah apakah yg dpt kita petik ?
1. Pada Hari panggilan umat beriman diajak utk bersyukur atas anugerah
panggilan yg telah Tuhan berikan kpd Paus, Para Kardinal, Para Uskup dan para imam. Di sisi
lain, umat Allah didorong utk turut berdoa dan memohon kpd Tuhan agar
tetap memberikan panggilan2 itu. Juga umat beriman diminta utk menyuarakan /
memperkenalkan hidup sbg imam, biarawan-wati kepada kaum muda. Caranya:
mengajak mereka ke gereja, doa bersama, mengunjungi keluarga2, ikut kerja
bakti, menolong org2 sakit / miskin dan malang. Semoga dg cara2 itu, dan karena teladan pengabdian yang tulus, banyak anak muda kita yg termotivasi utk mengikuti panggilan itu.
2. Yesus bersabda: "Akulah gembala yang baik. Gembala yang
baik memberikan nyawanya bagi domba-2nya. Aku mengenal domba-2Ku dan
mereka mengenal Aku".
Semoga semangat itu menjiwai dan dihidupi oleh Paus, para Kardinal, para
uskup, imam, biarawan-wati sbg org2 yg telah menjawab dan mengikuti panggilan
Tuhan. Juga semoga semangat yg sama diwujudkan oleh Pengurus DPP, Ketua2
Lingkungan, Ketua-ketua Persekutuan / Paguyuban, Piko dll sehingga "domba2
yg dipercayakan kpd mereka dilindungi, aman dan hidup dalam ketenteraman'.
Amin. (Mgr Nico Adi MSC).
Komentar