RENUNGAN HARIAN
TGL 18 APRIL 2021
Dalam Kis 3, Lukas menceritakan:
Allah Abraham, Ishak dan Yakub, Allah nenek moyang kita telah memuliakan
HambaNya, yaitu Yesus yang kamu serahkan dan tolak di depan Pilatus, walaupun
Pilatus berpendapat, bahwa Ia harus dilepaskan. Tetapi kamu telah menolak Yang
Kudus dan Benar, serta menghendaki seorang pembunuh sebagai hadiahmu. Demikianlah Ia, Pemimpin kepada hidup, telah kamu bunuh, tetapi Allah
telah membangkitkan Dia dari antara orang mati; dan tentang hal itu kami adalah
saksi.
Sdr2, aku tahu bahwa kamu telah berbuat demikian karena ketidaktahuan,
sama seperti semua pemimpin kamu. Tetapi dengan jalan demikian Allah telah
menggenapi apa yang telah difirmankanNya dahulu dengan perantaraan
nabi-nabiNya, yaitu bahwa Mesias yang diutusNya harus menderita. Karena itu
sadarlah dan bertobatlah, supaya dosamu dihapuskan. (Kis 3:13-15,17-19)
Paulus dalam suratnya menegaskan: "Anak-anakku, hal-hal ini
kutuliskan kepada kamu, supaya kamu jangan berbuat dosa, namun jika seorang
berbuat dosa, kita mempunyai seorang pengantara pada Bapa, yaitu Yesus Kristus.
Dia adalah pendamaian untuk segala dosa kita, dan bukan untuk dosa kita saja,
tetapi juga untuk dosa seluruh dunia.
Dan inilah tandanya, bahwa kita mengenal Allah, yaitu jikalau kita
menuruti perintah-2Nya. Barangsiapa berkata: Aku mengenal Dia, tetapi ia tidak
menuruti perintahNya, ia adalah seorang pendusta dan di dalamnya tidak ada
kebenaran. Tetapi barangsiapa menuruti firmanNya, di dalam orang itu sungguh
sudah sempurna kasih Allah.
Lukas dlm injilnya mewartakan: bahwa dua murid yg kembali dari Emaus
menceriterakan apa yang terjadi di tengah jalan dan bagaimana mereka mengenal
Yesus pada waktu Ia memecah-mecahkan roti.
Ketika mereka sdg bercakap-cakap tentang hal itu, Yesus tiba-tiba
berdiri di tengah-tengah mereka dan berkata: "Damai sejahtera bagi
kamu!" Mereka terkejut dan takut karena menyangka bahwa mereka melihat
hantu. Tetapi Ia bertanya: "Mengapa kamu terkejut dan apa sebabnya timbul
keragu-raguan di dalam hati kamu? Lihatlah tanganKu dan kakiKu: Aku sendirilah
ini; rabalah Aku dan lihatlah, karena hantu tidak ada daging dan tulangnya,
seperti yang kamu lihat ada padaKu."
Sambil berkata demikian, Ia memperlihatkan tangan dan kakiNya kepada
mereka. Dan ketika mereka belum percaya karena girangnya dan masih heran,
berkatalah Ia kepada mereka: "Adakah padamu makanan di sini?" Lalu
mereka memberikan kepadaNya sepotong ikan goreng.
Ia mengambilnya dan memakannya di depan mata mereka. Lalu Ia berkata:
"Inilah perkataanKu, yang telah Kukatakan kepadamu ketika Aku masih
bersama-sama dengan kamu, yakni bahwa harus digenapi semua yang ada tertulis
tentang Aku dalam kitab Taurat Musa dan kitab nabi-nabi dan kitab
Mazmur."
Lalu Ia membuka pikiran mereka, sehingga mereka mengerti Kitab Suci.
KataNya kepada mereka: "Ada tertulis demikian: Mesias harus menderita dan
bangkit dari antara orang mati pada hari yang ketiga, dan lagi: dalam namaNya
berita tentang pertobatan dan pengampunan dosa harus disampaikan kepada segala
bangsa, mulai dari Yerusalem. Kamu adalah saksi dari semuanya ini. (Luk
24:35-48).
Hikmah yg dpt kita petik:
1. Petrus menegaskan: "Sdr2, aku tahu bahwa kamu telah berbuat
demikian karena ketidaktahuan, sama seperti semua pemimpin kamu". Dalam banyak hal, kita juga tidak jarang melakukan sesuatu tanpa
kita tahu betul2 apa alasannya dan bagaimana resikonya. Maka, hendaknya
ketika melakukan sesuatu, kita tahu apa dasarnya dan apa akibatnya.
Tindakan yg kita lakukan semestinya membawa kebahagiaan, bukan sebaliknya.
2. Diwartakan Lukas: Yesus membuka pikiran mereka, sehingga mereka
mengerti Kitab Suci. Marilah kita mohon, agar ketika mendengar Sabda Tuhan hari ini, Dia
membuka pikiran dan hati kita, supaya kita mengerti isi Kitab Suci. Amin. (Mgr
Nico Adi MSC).
Komentar