RENUNGAN HARIAN
Tgl 21 Nov 2020
Hari ini kita memperingati St Perawan Maria dipersembahkan kpd
Allah.
Tgl 21 Nov 543 gereja baru St Perawan Maria, dekat Kenisah
Yerusalem diberkati. Melalui peristiwa ini, bersama umat katolik ritus Timur,
kita diingatkan akan sosok Perawan Maria yg diberkati Tuhan sejak awal
hidupnya. Ia menjadi kediaman Roh Kudus yg indah berseri karena hidup suci.
Karena dorongan Roh Kudus, Ia mempersembahkan seluruh hidupnya kpd Tuhan. Ia
berbahagia sebab telah mdengarkan sabda Tuhan dan melaksanakannya.
Dalam ZAK 2: 10-15, tertulis Firman Allah:
"Bersorak-sorailah dan bersukarialah, hai puteri Sion, sebab sesungguhnya
Aku datang dan diam di tengah-tengahmu. Banyak bangsa akan menggabungkan diri
pada waktu itu dan akan menjadi umatKu. Aku akan diam di tengah-tengahmu."
Maka engkau akan mengetahui, bahwa TUHAN semesta alam yang
mengutus aku kepadamu. TUHAN akan mengambil Yehuda sebagai milikNya di tanah
yang kudus, dan Ia akan memilih Yerusalem pula. Berdiam dirilah, hai segala
makhluk, di hadapan TUHAN, sebab Ia telah bangkit dari tempat kediamanNya yang
kudus.
Mat 12: 46- 50 mewartakan: "Ketika Yesus sdg berbicara kpd
orang banyak itu, ibuNya dan saudara-saudaraNya berdiri di luar dan berusaha
menemui Dia. Maka seorang berkata kepadaNya: "Lihatlah, ibuMu dan
saudara-saudaraMu ada di luar dan berusaha menemui Engkau." Tetapi jawab Yesus
kepada orang itu: "Siapa ibuKu? Dan siapa saudara-saudaraKu?" Lalu
kataNya, sambil menunjuk ke arah murid-muridNya: "Ini ibuKu dan
saudara-saudaraKu! Sebab siapapun yang melakukan kehendak BapaKu, dialah
saudaraKu, dialah saudariKu, dialah ibuKu."
Hikmah yg dpt kita petik:
1. Perawan Maria diberkati Tuhan sejak awal hidupnya. Sbg org yg
terberkati, dia termotivasi utk melayani dan mberikan dirinya dg hidup
suci.
Kita pun sdh diberkati Tuhan ketika masih ada dlm kandungan,
hingga hari ini. Kita diberi hidup, kesempatan utk mengenal dunia dan isinya,
sdr/sdri sekandung, teman2, masyarakat sekitar, bakat, tenaga dll. Semua
itu diberikan spy manusia itu lebih mudah utk hidup suci dan berkenan kpd Tuhan
dan sesama.
Sayangnya, semua pberian itu sering dipandang sbg
"hak" (=bukan anugerah). Lalu manusia menuntut spy keinginan dan
kebutuhannya segera dipenuhi, sesuai dg kemauannya. Manusia merasa / mengangkat
diri sbg tuan yg berkuasa shg wajib dilayani.
2. Bersorak sorailah, sebab Aku datang dan diam di
tengah2mu. Kehadiran Allah adalah kehadiran yg mbawa kegembiraan,
kerukunan dan damai. Di mana ada kedamaian, kerukunan, kesatuan dan kegembiraan
(=kasih) di sana Allah hadir. Di mana ada kekacauan, ratap tangis, kemalangan,
hojatan dan permusuhan... Allah tidak ada di sana.
3. Ada org yg menyampaikan berita: "Ibu dan sdr/sdrimu ada
di luar dan berusaha utk menemui Engkau". Ungkapan "ibu dan
sdr/sdri-Mu" menunjukkan adanya hubungan darah antara Yesus dan
mereka.
Ikatan / hubungan darah tidak pernah bisa diputuskan / dihapus
oleh siapa pun, dan telah diakui masyarakat sejak ribuan tahun yg silam.
Dg kata2 yg "tampaknya menyakitkan dan mengejutkan" (
ibuKu dan sdr/sdriKu adalah mrk yg mdengarkan sabda Allah dan melaksanakannya),
Yesus telah menambahkan dan menanamkan SATU nilai / ikatan baru. Org bisa
menjadi ibu dan sdr/i Nya, dg cara mendengarkan dan melaksanakan sabdaNya. Org
menjadi ibu dan sdr/sdri Yesus karena iman dan kasih mrk kpd Yesus, bukan hanya
dan semata-mata karena hubungan darah, sekandung, sekampung,
sesuku, se-negara, sebahasa, sewarna kulit, dan karena ikatan
perkawinan dll. Allah kita adalah Allah yg mahakuasa, mahamulia dan
mahabijaksana yg tidak bisa dibatasi / disekat-sekat oleh kemauan manusia.
Amin. (Mgr Nico Adi MSC).
Komentar