RENUNGAN HARIAN
TGL 14 NOV 2020
Yohanes ( 3Yoh 1: 5-8 )
menulis dalam suratnya: "Saudaraku yang kekasih, engkau bertindak sebagai
orang percaya, dg menolong sesama, sekalipun mereka itu orang asing. Baik benar
perbuatanmu, dan hal itu berkenan kepada Allah. Kita wajib menerima orang-orang
yang demikian, supaya kita boleh mengambil bagian dalam pelayanan mrk ttg
kebenaran.
Lukas (Luk 18: 1-8)
mewartakan ajaran Yesus bahwa mereka harus selalu berdoa dengan
tidak jemu-jemu. "Dalam sebuah kota ada seorang hakim yang tidak
takut akan Allah dan tidak menghormati seorangpun.
Di sana juga ada seorang
janda yang selalu datang kepadanya dan berkata: Belalah hakku terhadap
lawanku.
Telah sekian hakim itu
menolak, namun ia berkata dalam hatinya: karena janda ini menyusahkan
aku, baiklah aku membenarkan dia, supaya jangan terus saja ia datang dan
akhirnya menyerang aku."
Kata Tuhan:
"Camkanlah kata2 hakim yang lalim itu! Tidakkah Allah akan membenarkan
orang-orang pilihanNya yang siang malam berseru kepadaNya? Ia akan segera
membenarkan mereka. Akan tetapi, jika Anak Manusia itu datang, adakah Ia
mendapati iman di bumi?"
Hikmah yg dpt kita petik:
1. Yohanes meneguhkan
umatnya yg mberikan pertolongan (=makan minum, tumpangan, bekal utk perjalanan
) kepada org asing (=org tidak dikenal, yg tidak punya sanak saudara di
daerah itu, org yg rentan utk diperas). Jiwa, semangat dan rasa kemanusiaan spt
ini masih sangat kental dan dirasakan di desa2, di dusun2 dan tempat2 yg belum
banyak "dicemari budaya instan / gaya hidup jaman now".
2. Di desa2, di dusun /
di kampung suasana kemanusiaan, persaudaraan, saling menyapa, rasa iba dan
semangat mberi dg cuma2 dan melayani yg disadari "percaya bhw org yg
dilayani adalah sesama, org baik dan rejeki dr yg mahakuasa tetap tercurah kpd
yg berhati mulia, tetap hidup dan dihidupkan. Suasana yg demikian ini
amat dirindukan org, di sana ada "perjumpaan hati ke hati,
penghiburan dan sukacita. Suasana spt inilah yg mdorong mereka utk MUDIK ( menuju ke udik = pulang kampung), meski
dg pengorbanan besar.
Sedangkan dunia moderen
menawarkan / menuntut kerja keras, efisien, disiplin, tggung jawab, cepat,
murah, kepercayaan yg dibuktikan dg KTP, ijasah, dan aneka dokumen
lainnya. Manusia dihargai karena "menghasilkan sesuatu" (berprestasi)
bukan karena dia seorg pribadi. TIDAK HERAN MRK menjadi org asing bagi dirinya,
pasangannya, tetangganya, dan Allahnya.
3. Dlm suasana hati yg
gudah, kecewa, berbeban berat dan galau, Yesus mengajarkan dan menasehati
kita, JANGAN TAKUT UTK DATANG DAN MINTA TOLONG KPD ALLAH, secara
terus-menerus. Mengapa terus menerus ? Karena permintaan itu perlu diuji
?
a. hal itu
kebutuhan atau keinginan ? Kebutuhan artinya klo tidak dipenuhi, dia akan
mderita berat / mati. Keinginan, artinya klo tidak dipenuhi, dia merasa
kecewa.
b. kebutuhan
itu serius dan mdesak atau bisa ditunda ?
c. Klo dikabulkan,
akan mbawa perubahan / perbaikan kualitas hidup dan pertobatan atau tidak
?
4. Allah bekerja melalui
sesama manusia, meski kadang2 org itu keras / sombong. Ada baiknya juga
sdr / kita, berhadapan dg org keras / sombong / sulit dll, spy mental kita
teruji dan kokoh. Amin. ( Mgr Nico Adi MSC).
Komentar