RENUNGAN HARIAN
TGL 12 NOV 2020
Hari ini kita mperingati
org kudus: st Yosafat. Pada waktu itu, nama yg berbeda, liturgi yg asing,
perbedaan politik mberi kesan bhw Gereja Timur itu adalah Gereja yg khas.
Yosafat, rahib dari Vilna, selama hidupnya berusaha agar hubungan Grj Barat dan
Grj Timur tetap erat. Biara2 didirikan utk menyangga keutuhan itu. th 1618 dia
diangkat menjadi uskup Polots. Lawan2nya iri hati atas keberhasilannya. Dlm
perjalanan melayani umat dia dibunuh.
Paulus menasehati
umatnya: "Hendak hidupmu sebagai orang-2 yang telah dipanggil berpadanan
dengan panggilan itu. Hendaklah kamu selalu rendah hati, lemah lembut, dan
sabar. Tunjukkanlah kasihmu dalam hal saling membantu. Dan berusahalah
memelihara kesatuan Roh oleh ikatan damai sejahtera.
Kepada kita masing-2
telah dianugerahkan kasih karunia menurut ukuran pemberian Kristus. Dialah yang
memberikan rasul-2, nabi-2, pemberita-2 Injil, gembala-2 dan pengajar-2,
untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan dan pembangunan
tubuh Kristus.
Yohanes ( Yoh 17: 20 -26)
menulis doa Yesus bagi murid2Nya: Aku berdoa utk mrk, dan untuk orang-2,
yang percaya kepadaKu oleh pemberitaan mereka; supaya mereka semua menjadi
satu, sama seperti Engkau, ya Bapa, di dalam Aku dan Aku di dalam Engkau, agar
mereka juga di dalam Kita.
Aku telah memberikan
kemuliaan, yang Engkau berikan kepadaKu, spy mrk menjadi satu, sama seperti
Kita, agar dunia tahu, bahwa Engkau yang telah mengutus Aku dan bahwa
Engkau mengasihi mereka, sama seperti Engkau mengasihi Aku.
Aku telah
memberitahukan namaMu kepada mereka supaya kasih yang Engkau berikan kepadaKu
ada di dalam mereka dan Aku di dalam mereka."
Hikmah yg dpt kita
petik:
1. Yosafat telah
menjadi jembatan (= penghubung) antara tradisi / budaya / kerangka berpikir Grj
Timur dan Grj Barat: ttg nama, model, hiasan dan pengertian2, liturgi, gambar2
asing dsb. Kita mbutuhkan org2 yg bpengalaman dan bsedia menjadi
"jembatan kehidupan" bagi banyak org.
2. Paulus mdesak
umatnya utk "menunjukkan "kasih dlm hal saling mbantu"...
mengapa ditekankan demikian ? Karena manusia (=sdr / kita)
rupanya gampang tersinggung, iri hati kurang sabar dan bersaing, drpd murah
hati, pengertian, dialog, mdengarkan dll. Hendaknya umat
Allah lebih rela mberi.
3. Yesus mdoakan
murid2Nya agar mrk menjadi satu, tahu bhw mrk dikasihi Bapa. Mrk tidak
mengerti bhw setelah didoakan dan diberi kekuatan, mrk diutus utk mewartakan
kabar baik. Semoga bersama Yesus, para gembala mdoakan domba2nya agar mrk
masuk ke surga. Amin. ( Mgr Nico Adi MSC).
Komentar