RENUNGAN HARIAN
TGL 4 NOV 2020
Paulus menegaskan
kepada umatnya ( Rom 12: 3-13 ): "Janganlah kamu memikirkan hal-hal
muluk2, tetapi yg sederhana, sehingga kamu menguasai diri sesuai dg
karunia Allah kepada kamu masing-2. Sama seperti tubuh kita mempunyai
banyak anggota, demikian juga kita, walaupun banyak, kita adalah satu
tubuh di dalam Kristus, meski tidak semua anggota itu punya tugas yg
sama.
Hendaklah kasih itu
jangan pura-pura! Jauhilah yang jahat dan lakukanlah yang baik. Hendaklah kamu
saling mengasihi sebagai saudara dan saling mendahului dalam memberi hormat.
Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyala dan
layanilah Tuhan.
Yohanes (Yoh 10:
11-16) mencatat sabda Yesus: "Akulah gembala yang baik yang memberikan
nyawanya bagi domba-dombanya; sedangkan seorang upahan dan bukan pemilik
domba-domba itu, ketika melihat serigala datang, meninggalkan mrk itu lalu
lari, sehingga serigala itu menerkam dan mencerai beraikan domba-domba
itu.
Akulah Gembala yg
baik. Aku mengenal mrk dan mrk mengenal Aku sama seperti Bapa mengenal Aku dan
Aku mengenal Bapa, dan Aku memberikan nyawaKu bagi mrk. Ada lagi padaKu
domba-domba lain, yang bukan dari kandang ini; mrk itu harus Kutuntun juga
dan mereka akan menjadi satu kawanan dengan satu gembala. (Yoh
10:11-16)
Hikmah yg dpt kita
petik:
1. Paulus telah
mengalami bahwa hal2 yg muluk2 itu, bisa mbuat org bingung, terjebak pada
ide2, banyak diskusi, tetapi TIDAK ADA HASILNYA. Maka dia mengajak umatnya
(kita) utk memikirkan hal2 yg sderhana, gampang dimengerti, dpat
dikerjakan, target waktu dllnya jelas. Masyarakat dan umat memang butuh
pemikiran dan pandangan yg baik, terarah dan sesuai dg keadaan masyarakat, dan
dpt dilaksanakan, biayanya terjangkau, dan SDM nya ada di tempat.
Maka lalukanlah itu dg
baik, penuh kasih dan pengabdian, serta tidak pernah kendor.
Bila tidak demikian,
yg muncul adalah debat ttg teori / harapan / ide antara para pemikir.
Sdgkan org2 yg lain menjadi pdengar atau malah korban banjir teori.
2. Yesus
menyebut diri Sang Gembala yg baik, yg mengenal domba2Nya, dan mrk mengenal
Dia. Dia mberikan nyawa kpd mrk, dan tetap berjaga ketika srigala
datang, shg domba2 itu tetap aman.
Banyak skg
"gembala" yg muncul di youtube, LS, FB dll dg aneka gaya. Mrk memang
mberikan santapan rohani... namun "mberikan santapan rohani" TIDAK
SAMA DG MENGENAL MEREKA dan MRK MENGENAL GEMBALANYA Banyak pemirsa / penikmat
youtube adalah "penggemar anonim". "Perkenalan kpd
Yesus", selalu mengajak org itu membuat pembaharuan diri dan
melakukan pertobatan. Bila tidak demikian, kesan yg akan (mungkin malah
sdh ) muncul adalah "kami punya bintang2 kotbah yg baru, bisa nyanyi,
suaranya enak.... kotbahnya bagus".. lalu ada banyak yg mulai milih2
pembawa homili, padahal pesan Yesus:"mrk akan menjadi SATU KAWANAN DG SATU
GEMBALA".
Moga2 bukan penampilan
yg diutamakan, tetapi pembaharuan hidup setiap hari yg nyata buah2nya itulah yg
lebih di harapkan. Amin. (Mgr Nico Adi MSC).
Komentar