RENUNGAN HARIAN
TGL 7 NOV 2020
Paulus ( Filp 4: 10-19) mengatakan: "Aku sangat bersukacita
dalam Tuhan, bahwa akhirnya pikiranmu dan perasaanmu bertumbuh kembali untuk
aku. Aku tahu apa itu kekurangan dan apa itu kelimpahan. Namun baik juga
perbuatanmu, bahwa kamu telah mengambil bagian dalam kesusahanku.
Kamu sendiri tahu juga, ketika aku berangkat dari Makedonia,
tidak ada satu jemaatpun yang menghitung hutang dan piutang dengan aku
selain kamu.
Kini aku berkelimpahan, karena aku telah menerima kirimanmu dari
Epafroditus, suatu persembahan yang harum, suatu korban yang disukai dan
berkenan kepada Allah.
Yesus (Luk 16: 9-16) mengajar org banyak: " Ikatlah
persahabatan dengan mempergunakan Mamon yang tidak jujur, supaya jika Mamon itu
tidak dapat menolong lagi, kamu diterima di dalam kemah abadi."
"Barangsiapa setia dalam perkara-2p kecil, ia setia juga dalam perkara-2
besar. Dan barangsiapa tidak benar dalam perkara-2 kecil, ia tidak benar juga
dalam perkara-2 besar.
Jikalau kamu tidak setia dalam hal Mamon yang tidak jujur, siapakah
yang akan mempercayakan kepadamu harta yang sesungguhnya?
Klo kamu tidak setia atas harta orang lain, siapakah yang akan
menyerahkan hartamu sendiri kepadamu? Seorang hamba tidak dapat mengabdi kepada
dua tuan. Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon."
Hikmah yg dpt kita petik:
1. Paulus memuji umatnya yg telah bertumbuh dalam rasa
solidaritas: "akhirnya pikiran dan perasaanmu bertumbuh kembali utk
aku". Hendaknya umat beriman patut mberikan pujian (peneguhan) atas
kemajuan yg dicapai anak didiknya / karyawannya / pembantu / sopir.. tetapi
juga kpd pasangannya / rekan sekomunitas / yuniornya dll.
Meneguhkan / mberi pujian sungguh2 punya arti yg besar bagi
kehidupan sesama, melampaui nilai uang.
2. Jemaat Filipi mcatat dg teliti semua pengeluaran yg
terjadi. Pengeluaran itu harus dibayar oleh Paulus.. dan Paulus
melunasinya. Sesudah mrk makin beriman dan mengenal Kristus, mrk tidak
lagi meminta pbayaran tetapi mberikan derma yg cukup utk pelayanan para rasul.
3. Yesus menasehati para pengikutnya utk teliti dan setia dalam
menangani bidang apa saja. Kesetiaan itulah yg akan menjadi bekal dan modal utk
meraih kehidupan yg sempurna dan mbahagiakan. Kesetiaan tidak bisa dibeli di
toko mana pun, namun bisa dilatihkan setiap hari.
3. Seorg hamba tidak bisa mengabdi kpd Allah dan kpd
Mamon. Mamon memang menyenangkan org di dunia ini, namun Allah itu
menyenangkan saat ini dan mberikan jaminan kehidupan kekal. Maka pilihlah
Allah. Amin ( Mgr Nico Adi MSC ).
Komentar