KUTERUSKAN KEPADAMU - 4

PEMBACA YANG BUDIMAN....

SELAMAT MENGIKUTI NOVENA HARI KEEMPAT. Saya mengawalinya dengan sebuah petikan percakapan kecil antara seorang ibu dengan anaknya yang masih kecil. 

“Mami (ibu), itu apa ?” demikian pertanyaan yang sering muncul dari mulut seorang anak kecil, ketika mendapatkan / menemukan sesuatu yang baru di hadapannya. “Itu jeruk, nak” jawab si mami. “Yang itu warnya hijau, yang kemarin kuning....ma” lanjutnya. “Yang kuning itu jeruk dari China, tante yang bawa. Yang hijau ini dari Bandung”, mami memberikan penjelasan kepada anaknya. “Manis, gak ma ?” si anak kepengen tahu dan mencicipi. 

Di suatu kunjungan ke rumah cucu (anak dari kemenakan saya), saya melihat si cucu ini punya banyak mobil-mobilan. Separuh dari mobil-mobil itu dalam keadaan rusak. Rodanya copot, yang lain baknya terlepas, dan yang lain lagi “sudah tidak jelas lagi” karena tinggal potongan-potongan saja. Menurut kedua orangtuanya, anak itu setiap bulan beli mobil baru. Mobil-mobilan yang sudah banyak itu, dan banyak pula yang rusak memberi petunjuk bahwa anak kecil itu “ingin tahu apa itu mobil ? mengapa dia bisa bergerak, rodanya nempel bagaimana ?  di dalam nya ada apa ?”.   Pertanyaan-pertanyaan itu mendorong dia untuk mencari jawaban dengan cara membolak balik, membongkar, dan menemukan solusinya.

Apa yang tidak dikenal, tidak dialami dan tidak didengar, sulit untuk dipahami dan dicerna. Hal ini wajar dan dialami oleh banyak orang, di mana pun mereka berada, apa lagi di tempat itu tidak ada sarana dan kemungkinan yang membuat orang untuk “mengenal sesuatu yang baru”. Di sanalah diperlukan orang-orang yang telah mengenal dan memahami “sesuatu, seseorang, atau pengalaman orang lain” untuk diterangkan dan dihadirkan, sehingga “semua yang tidak dikenal itu” dikenal dan dimengerti.

Bagi orang yang tidak mengenal Allah, siapakah atau apakah Allah itu perlu diterangkan dalam bahasa mereka, dan disesuaikan dengan pengertian mereka, sehingga mereka bisa mengerti. Doa bagi orang-orang yang belum mengenal Allah, adalah suatu bentuk / wujud kerinduan orang untuk memperkenalkan Allah kepada mereka. Di sisi lain, perlu tindak lanjut (langkah kongkrit) sehingga Allah betul-betuk dikenal, dialami dan hidup di dalam kehidupan mereka.  Pada novena hari keempat, dituturkan untuk anda, doa bagi mereka yang belum mengenal Allah.

Novena Kerahiman Ilahi hari ke 4.    
           
Marilah kita berdoa untuk orang-orang yang belum mengenal Kerahiman Ilahi.         
Yesus yang maha rahim, Sumber Cahaya bagi seluruh dunia, terimalah kedalam hatiMu yang berbelas kasih, jiwa2 orang kafir yang tidak mau percaya dan yang belum mengenal akan Dikau. Semoga sinar cahaya rahmatMu menerangi mereka, supaya mereka pun bersama seluruh umatMu dapat memuji mukjijat Kerahiman-Mu untuk selama-lamanya.               

 Bapa yang kekal, pandanglah dengan mata penuh Kerahiman pada jiwa-jiwa orang kafir dan yang tidak percaya kepada Tuhan, yang belum mengenal akan Hati berbelas kasih Putra-Mu dan Tuhan kami Yesus Kristus. Semoga mereka akan tertarik kepada cahaya terang Injil, sehingga mereka dapat mengerti betapa bahagia mencintai Engkau dan memuji Kerahiman-Mu untuk selama-lamanya. Amin. Dilanjutkan dg doa Koronka.

Kepada mereka yang telah menyusun doa itu, patutlah diucapkan banyak terima kasih. Dan kepada anda sekalian yang terpanggil untuk meneruskan doa itu, dan berkenan ambil bagian untuk “memperkenalkan Allah di dalam kehidupan mereka yang belum mengenal Allah yang diwartakan Yesus” saya ucapkan selamat meneruskan karya cinta kasih Tuhan. Saya yakin bahwa anda akan mendapat karunia yang dibutuhkan untuk perwartaan itu. Dia sungguh murah hati kepada orang-orang yang meminta kepada-Nya.

Komentar

Postingan Populer