10 TAHUN PENGANGKATAN SEBAGAI USKUP
PEMBACA BLOG YANG BUDIMAN
SYALOOM
Hari ini, adalah hari Senin
tanggal 7 April 2014. Apakah ada sesuatu yang khusus dan istimewa ? Pagi hari
saya tidak menemukan sesuatu yang lebih istimewa, kecuali merayakan ekaristi
bersama umat di gereja katedral – Merauke. Sekitar jam 09.00 saya mendapatkan sms ucapakan selamat
atas pengangkatan saya sebagai uskup Merauke. Kemudian, saya mencari dokumen
penting di arsip..... Benar adanya. Tanggal 7 April 2014, adalah hari istimewa
dan khusus. Apa itu ? pada tanggal 7
April 2004, Paus Johanes Paulus II
melalui Bula yang ditulis dalam bahasa Latin, telah mengangkat saya menjadi Uskup
Agung Merauke. Hari ini, adalah ulang
tahun ke 10 pengangkatan saya secara yuridis.
Mengapa dikatakan istimewa dan
khusus ? Dikatakan istimewa, karena
pengangkatan itu dilakukan oleh Paus sendiri, dan khusus karena pengangkatan
itu menaikkan martabat saya dari martabat imamat ( pastor ) ke martabat
episkopat (uskup ). Tanpa surat resmi dari Paus itu (bulla), seseorang tidak
bisa secara sah menerima tahbisan uskup.
Isi "Bulla" yang ditulis dalam
bahasa Latin itu, telah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia oleh Mgr Jakobus
Duivenvoorde MSC (uskup yang saya gantikan). Terjemahan itu, pada hari ulang
tahun ke 10 pengangkatan tersebut, saya paparkan dalam blog ini:
YOHANES PAULUS
USKUP, HAMBA DARI
HAM-HAMBA ALLAH
Kepada Putera tercinta, Nicholaus
Adi Seputra, anggota Tarekat Missionaris Hati Kudus Jesus, yang sampai sekarang
Vikaris Jenderal, Keuskupan Agung Merauke, salam dan berkat Apostolik.
Tugas mewartakan injil adalah
rahmat dan sekaligus panggilan Gereja menurut perkataan rasul Paulus – I Kor
9:16 “Jika aku mewartakan Injil, aku tidak mempunyai alasan untuk memegahkan
diri sebab hal itu merupakan keharusan bagiku. Lebih-lebih lagi aku ingin
melaksanakan tugas itu dari hari ke hari dengan setia dan rajin”. Karena itu, kami anggap tidak ada yang lebih
sesuai daripada mengangkat bagi setiap kelompok gerejani, para gembala yang
penuh semangat, yang setiap hari melayani anugerah kabar baik.
Karena pengunduran diri dari
saudara tercinta, Jacobus Duivenvoorde MSC, Keuskupan Agung Merauke lowong, dan
hal ini tetap dalam perhatian kami. Juga kami mengingat akan engkau yang telah
bertugas sebagai Vikaris Jenderal dalam keuskupan yang sama dengan kerajinan
dan kebijaksanaan pastoral. Setelah menimbang dengan seksama pendapat dari kongregasi
pewartaan Injil, kami, dengan kekuasaan apostolik, mengangkat engkau sebagai
uskup metropolit Merauke, dengan segala hak dan kewajiban yang terikat pada
jabatan itu.
Kami mengijinkan bahwa engkau
ditahbiskan di luar kota Roma, oleh seorang uskup katolik menurut peraturan
liturgis yang berlaku. Namun, sebelumnya, ucapkanlah pernyataan iman dan janji
kesetiaan kepada kami dan pengganti-pengganti kami menurut formula yang
ditetapkan, dan formula itu harus dikirimkan kepada Kongregasi yang disebut di
atas.
Demi kaum klerus dari keuskupan
dan demi umat seluruhnya, yang mendambakan pengumuman keputusan kami ini, kami
menasehati engkau, putera terkasih, dengan dikuatkan oleh rahmat dari Tuhan,
agar tetap mewartakan keselamatan yang Tuhan percayakan kepada kami, kepada
umat yang tercinta di Keuskupan Agung Merauke, baik melalui pewartaan sabda
maupun melalui pelayanan sakramen-sakramen.
Dikeluarkan di Roma, di hadapan
Petrus, pada tanggal 7 April tahun 2004, tahun ke 26 pontifikat kami.
JOHANES PAULUS II
Saya mengingat dan mengenang hari
ini dengan penuh rasa syukur. Memang tidak ada pesta besar atau makan
bersama.....karena tidak disiapkan. Namun, hati yang penuh syukur dan sukacita
memenuhi hari ini. Kepada mereka semua yang telah mendukung hidup dan pelayanan
saya sebagai uskup, dalam bentuk doa, surat, bbm, sms dan bentuk-bentuk pengorbanan
lainnya, saya haturkan banyak terima kasih. Semoga saya semakin menjadi gembala
umat yang rendah hati, bijaksana dan murah hati serta penuh semangat dalam
melayani dan berkorban demi keselamatan banyak jiwa.
Komentar