PANEN RAYA
Kata-kata Jesus : "Tuaian memang banyak, tetapi pekerja sedikit. Karena itu mintalah kepada Tuan yang empunya tuaian, supaya Ia mengirimkan pekerja-pekerja untuk tuaian itu" yang tertulis dalam Injil Lukas, pasal 10 ayat 2 ini, tetap terjadi pada masa sekarang ini. Bagaimana ceritanya ?
Dalam masa dua bulan ini, Juni - Juli 2011, telah menerima sakramen Krisma: 1.888 orang di 11 tempat, baik di pusat paroki maupun di stasi-stasi. Mereka itu berasal dari paroki Arere, Aboge, Wanggate dan Kepi. Mereka yang tinggal di stasi-stasi yang saling berdekatan digabungkan sehingga mendapatkan pelayanan bersama-sama. Pesta iman di setiap stasi menjadi lebih meriah, karena banyaknya umat yang bergabung dalam rangka penerimaan sakramen krisma ini.
Sebelum menerima sakramen krisma, para pastor telah terlebih dahulu menyiapkan para calon selama 3 bulan. Mereka disiapkan secara rohani, dengan cara mengikuti kursus / pembinaan iman, penyegeran kembali pengetahuan, menghafal doa-doa wajib: Bapa Kami, Salam Maria, Kemuliaan, Doa Tobat dan Doa Aku Percaya. Menjelang penerimaan krisma, mereka menerima sakramen pengakuan ( sakramen tobat), membereskan perkawinan mereka, dan bahkan ada yang membaptiskan anak-anak mereka.
Menyiapkan calon sebanyak 1.888 tidak gampang. Menurut informasi, peserta yang mendaftarkan diri lebih dari 2.000 orang. Yang lulus seleksi berjumlah 1.888 orang. Mereka inilah yang telah dengan setia mengikuti kursus, dan tidak ada halangan pernikahan. Sedangkan yang lain, terpaksa harus tertunda, karena sakit, sering tidak hadir dalam kursus, dan yang lain lagi karena belum sanggup membayar "mas kawin".
Selama masa persiapan telah banyak dewan stasi, aparat desa dan umat yang terlibat. Pesta krisma telah "menyegarkan dan membaharui iman umat". Kampung mereka juga menjadi lebih bersih dan teratur, kehidupan mereka pada umumnya menjadi segar kembali bagikan mobil yang baru saja keluar dari tempat servis. Pesta krisma adalah juga pesta umat, dan pesta keluarga bukan hanya pesta dari mereka yang menerima krisma.
Kalau demikian, yang berpesta bukan hanya 1.888 orang, tetapi ribuan orang. Mereka bergembira dan berpesta karena mendapat berkat Tuhan. Kampung / desa mereka dikunjungi uskup, wakil uskup dan pastor paroki serta Bupati atau Camat mereka, merupakan tanda bahwa Kampung / Desa mereka diberkati dan diperhatikan. Pesta Krisma merupakan Panen Raya Iman yang diselenggarakan oleh Allah sendiri, melalui dan di dalam umat-Nya.
Komentar