TIADA BANDINGANNYA


(air kelapa muda Merauke benar-benar manis, karena kualitas tanahnya ok banget)



(jagung manis produksi Merauke digemari masyarakat. Jagung rebus Rp 3.500/ biji)

Menikmati hasil panen langsung dari kebun (sayuran, jagung, dan buah-buahan) rasa dan aroma serta nikmatnya berbeda dengan hasil panen yang telah diperam selama beberapa hari. Sayur dan buah-buahan itu betul-betul masih amat segar, manis rasanya dan benar-benar tiada bandingannya. Apalagi, sayuran dan buah-buahan itu adalah hasil panen yang menggunakan pupuk organik.

Merauke, selain tanahnya subur, masyarakatnya juga lebih memilih menggunakan pupuk organik. Itulah sebabnya buah-buahan dan sayuran yang dihasilkan juga nikmat rasanya. Ikan dan hidangan laut pada umumnya juga amat segar, dan merupakan hasil tangkapan langsung dari laut dan tidak diawetkan atau dibekukan. Dagingnya kenyal dan padat sehingga membuat orang jatuh cinta dan pengen menikmatinya lagi.

Alam memang menghasilkan yang bagus dan segar bagi manusia. Ketika manusia mengambil secukupnya, dan menggunakan alat-alat alami, kelimpahan alam itu akan berlanjut terus sampai ke anak cucu. Namun ketika manusia mengambil hasil alam dan laut dengan menggunakan racun atau bahan peledak, memang pada saat itu ia mendapatkan banyak, namun setelah itu tidak akan ada lagi. Makhluk-makhluk itu semuanya akan punha keracunan atau mati akibat bahan peledak itu.

Menikmati jagung dan buah-buahan di kedai-kedai kecil di pinggir sawah / di perkebunan rasanya jauh lebih asyik, nikmat dan menggembirakan. Alam, manusia dan makluk hidup lainnya terasa bersatu. Beban hidup terasa ringan, dan hidup menjadi lebih bergairah. Ketika berada di alam yang luas, sambil menatap langit biru dan menikmati jagung rebus atau jagung bakar, serta minum kelapa muda, batin menjadi terbuka dan pikiran menjadi terang. Yang muncul kemudian kekaguman pada alam, pada apa saja yang dihasilkan oleh alam, pada orang-orang sederhana, dan pada apa saja yang makin membuat hidup ini menjadi lebih damai dan tenteram.

Alam memang “jujur” (menyatakan apa adanya), teratur dan murah hati. Tanaman lombok, menghasilkan lombok, tanaman semangka tentu berbuah semangka. Pohon mangga tahun pertama, misalnya berbuah 20 biji, tahun berikutnya akan berbuah lebih banyak lagi, dan makin lama makin banyak buahnya. Sumur makin diambil airnya, makin bagus kualitas airnya. Maka, ketika orang mau belajar dari alam, ia juga akan terdorong untuk jujur, teratur dan murah hati. Mengaka demikian ? Karena sumber segala sumber yang ada di alam ini, sesungguhnya adalah Tuhan sendiri. Apa yang diberikan Allah pasti istimewa dan tiada duanya, karena Dia Sang Pencipta yang maha istimewa dan tiada duanya.

Komentar

Postingan Populer