GO SHOW

"GO SHOW" adalah sebuah istilah yang tidak banyak diketahui orang, termasuk penulis sendiri, bertanya apa arti istilah itu. Ketika ada seorang yang mengatakan hal itu, untuk kedua kalinya, istilah ini menjadi "agak jelas maksudnya", namun toh tetap kabur / samar-samar. Ternyata, istilah "Go Show" (pergi dan menunjukkan diri) amat berkaitan dengan pencarian dan pembelian tiket, pada saat-saat sebelum keberangkatan.

Istilah itu berkaitan dengan orang yang akan pergi ke tempat lain dengan menggunakan jasa penerbangan, tetapi tiket belum di tangan. Mencari dan membeli tiket di agen, mungkin akan mengalami prosedur panjang, , membuang waktu dan resikonya tidak dapat tiket pada waktunya. Karena itu, orang lalu nekad ke Bandara, "tunjuk muka di loket penjualan tiket", dan langsung membeli tiket". Keuntungannya, si calon penumpang bisa langsung tahu ada tiket atau tidak, menentukan pesawat mana yang akan dipilih, dan langsung bayar. Ruginya, bila memang sudah amat mepet waktunya, harga tiket mahal pun harus dia bayar. Karena di bandara itu diperlukan juga KTP, calon penumpang benar-benar harus pergi sendiri dan menunjukkan diri dan identitasnya kepada petugas (go and show) di loket tiket.

Dalam rangka turut bersyukur atas 75 tahun ulang tahun ibunda tercinta, penulis "go show" ke bandara, untuk bisa mendapatkan tiket ke semarang. 75 adalah angka keramat, karena tidak semua orang akan mencapai angka (umur) itu. Maka, angka itu disebut sebagai angka intan. Syukuran atas angka 75 disebut syukuran intan.

Intan memang harganya lebih mahal daripada emas. Hidup manusia yang telah dimeteraikan dengan syukur / pesta intan sungguh berharga, karena dia telah diberkati Tuhan, dan menjadi partner Tuhan dalam memelihara dan mengisi hidup selama kurun waktu 75 tahun. Mengisi hidup dengan kebaikan, kejujuran, kelemahlembutan, kesabaran, keikhlasan, kemurahan hati, pengorbanan dan kesetiaan merupakan perjuangan seumur hidup. Maka, istilah tua-tua keladi, makin tua makin berisi, pantas diberikan kepada mereka yang mengisi hidupnya dengan keutamaan-keutamaan hidup yang pantas untuk diteladani dan dihayati oleh generasi selanjutnya.

Melalui syukuran itu, manusia dapat melihat bahwa di dalam perjalanan hidup seseorang yang panjang itu ada "suatu dinamika yang tidak dapat hanya dilihat yang lahiriahnya saja". Ada unsur alam, pribadi-pribadi manusia yang tak terbilang jumlahnya dan PRIBADI TRANSENDEN (ILAHI) yang telah turut berperan dan bahkan menjadi Dasar Utama Kehidupan.

Pada saatnya, semua manusia harus mengakhiri kehidupannya di dunia ini, dan akan Go Show kepada Sang Pencipta. Tidak ada seorang pun yang bisa menolak. Di sana harta benda dan "Credit Card" yang dikeluarkan oleh Bank sehebat apa pun tidak berlaku. "Credit Card" yang berlaku adalah perbuatan baik yang dilandasi / diwujudkan berdasarkan IMAN, HARAP dan KASIH......

Komentar

Postingan Populer