GEMA NATAL
"DENGAN PENUH RASA SYUKUR ATAS PENYERTAAN TUHAN DI TAHUN 2010 DAN MEMOHON BERKAT TUHAN DI TAHUN 2011, DALAM BINGKAI NTAL BERSAMA ANAK PERWAKILAN (setiap etnis diwakili oleh beberapa anak),KELOMPOK SWADAYA ANAK, BERSAMA DENGAN PARA MITRA WAHANA VISI INDONESIA, MARILAH KITA AWALI IBADAH KITA DENGAN MENYANYIKAN LAGU PEMBUKAAN" demikian protokol mengawali kegiatan Natal Bersama anak-anak malam itu ( 5 Januari 2011).
Hadir pada kesempatan itu, ratusan anak dari pelbagai sudut kota dan wilayah rohani dengan wajah cerah. Hari itu adalah hari perayaan Natal untuk anak-anak. Mereka selain beribadah, juga menunggu giliran untuk mendapatkan hadiah dari Sinterklas. Memang, kehadiran Sinterklas membawa daya tarik tersendiri, selain perutnya yang gendut, jenggot putih, berbaju merah....... dia adalah sosok orang yang baik, murah hati, dan suka memberi nasehat yang baik, dan tentu saja yang ditunggu-tunggu adalah hadiahnya.
Anak-anak tidak takut bertemu Sinterklas, mereka malah berebutan untuk bersalaman dengan dia, karena segera setelah salaman mereka mendapat 1 plastik bingkisan. Bagi anak-anak, Natal tanpa Sinterklas serasa sayur tanpa garam.......
Siapa pun yang berperan menjadi Sinterklas, anak-anak tidak memilih-milih orang. Tetapi yang pasti, Sinterklas adalah orang baik. Dialah orang baik yang muncul menjelang dan pada saat Natal. Para orangtua pun tidak segan-segan mengantarkan anak-anak mereka untuk bertemu Sinterklas. Dengan harapan, setelah dinasehati oleh orang baik itu, anak-anak mereka pun "yang sering dikatakan nakal" dapat menjadi orang baik.
Sinterklas menjadi jawaban kerinduan akan figur orang baik. Ternyata mencari orang baik itu susah.......... Maka, pesan Natal itu perlu digemakan dan diwujudkan dalam hidup harian dan hidup biasa, agar "anak-anak kita dapat menemukan orang baik setiap waktu"...... bukan hanya pada waktu Natal.
WVI (World Vison Indonesia) adalah Lembaga Swadaya Masyarakat yang bergerak di bidang kemanusiaan, secara khusus kepada anak-anak, menjadi sponsor kegiatan itu. Ibadah natal dipandu oleh pastor Viktor msc. Rekan-rekan pendeta, beberapa pejabat pemerintah, perwakilan sekolah, dan uskup juga hadir. Masing-masing menjadi saluran kasih Tuhan.
Komentar