PELUANG DAN JAMINAN HIDUP

 RENUNGAN HARIAN

TGL 1 SEPT 24

 

Hari Minggu ini adalah Hari Minggu Kitab Suci Nasional. Umat Allah selama 1 bulan digugah utk lebih rajin membaca sabda Tuhan dan mengalami ungkapan kasih sayang Tuhan yg tertulis di dalam KS. Tema bulan KS Nasional adalah Tuhan Sumber Keadilan. 

 

Dalam Nah 1: 2-8 diserukan: "TUHAN itu Allah yang cemburu dan pembalas, TUHAN itu pembalas dan penuh kehangatan amarah. TUHAN itu pembalas kepada para lawanNya dan pendendam kepada para musuhNya. TUHAN itu panjang sabar dan besar kuasa, tetapi Ia tidak sekali-kali membebaskan orang yang bersalah, dari hukuman. 

Ia berjalan dalam puting beliung dan badai, dan awan adalah debu kakiNya. Ia menghardik laut dan mengeringkannya, dan semua sungai dijadikanNya kering. Basan dan Karmel menjadi merana dan kembang Libanon menjadi layu. Gunung-gunung gemetar terhadap Dia, dan bukit-bukit mencair. Bumi menjadi sunyi sepi di hadapanNya, dunia serta seluruh penduduknya. Siapakah yang tahan berdiri menghadapi geramNya? Dan siapakah yang tahan tegak terhadap murkaNya yang bernyala-nyala? Kehangatan amarahNya tercurah seperti api, dan gunung-gunung batu menjadi roboh di hadapanNya. 

TUHAN itu baik; Ia adalah tempat pengungsian pada waktu kesusahan; Ia mengenal orang-orang yang berlindung kepadaNya dan menyeberangkan mereka pada waktu banjir. Ia menghabisi sama sekali orang-orang yang bangkit melawan Dia, dan musuhNya dihalauNya ke dalam gelap.  

 

Melalui Ef 6: 14-17, Paulus menyapa umatnya: "Sdr-2, berdirilah tegap, berikatpinggangkan kebenaran dan berbajuzirahkan keadilan, kakimu berkasutkan kerelaan untuk memberitakan Injil damai sejahtera. Dalam segala keadaan pergunakanlah perisai iman, sebab dengan perisai itu kamu akan dapat memadamkan semua panah api dari si jahat, dan terimalah ketopong keselamatan dan pedang Roh, yaitu firman Allah. 

 

Matius dalam injilnya (25: 31-46) mewartakan sabda Yesus: "Apabila Anak Manusia datang dalam kemuliaanNya dan semua malaikat bersama-sama dengan Dia, Ia akan bersemayam di atas takhta kemuliaanNya. Lalu semua bangsa akan dikumpulkan di hadapanNya dan Ia akan memisahkan mereka seorang dari seorang, sama seperti gembala memisahkan domba dari kambing. Ia akan menempatkan domba-domba di sebelah kananNya dan kambing-kambing di sebelah kiriNya. 

Dan Raja itu akan berkata kepada mereka yang di sebelah kananNya: Mari, hai kamu yang diberkati oleh BapaKu, terimalah Kerajaan yang telah disediakan bagimu sejak dunia dijadikan. Ketika Aku lapar, kamu memberi Aku makan; ketika Aku haus, kamu memberi Aku minum; ketika Aku seorang asing, kamu memberi Aku tumpangan; ketika Aku telanjang, kamu memberi Aku pakaian; ketika Aku sakit, kamu melawat Aku. Dan ketika Aku di dalam penjara, kamu mengunjungi Aku. 

Maka orang-orang benar itu akan bertanya: Tuhan, bilamanakah kami melihat Engkau lapar dan kami memberi Engkau makan, atau haus dan kami memberi Engkau minum? Bilamanakah kami melihat Engkau sebagai orang asing, dan kami memberi Engkau tumpangan, atau telanjang dan kami memberi Engkau pakaian? Bilamanakah kami melihat Engkau sakit atau dalam penjara dan kami mengunjungi Engkau? Lalu Raja itu akan menjawab: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudaraKu yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untuk Aku. 

Kemudian, Ia akan berkata juga kepada mereka yang di sebelah kiriNya: Enyahlah dari hadapanKu, hai kamu orang-orang terkutuk, enyahlah ke dalam api yang kekal yang telah sedia untuk Iblis dan para malaikatnya. Ketika Aku lapar, kamu tidak memberi Aku makan; ketika Aku haus, kamu tidak memberi Aku minum; ketika Aku seorang asing, kamu tidak memberi Aku tumpangan.

Ketika Aku telanjang, kamu tidak memberi Aku pakaian; ketika Aku sakit dan dalam penjara, kamu tidak melawat Aku. Lalu merekapun akan bertanya: Tuhan, bilamanakah kami melihat Engkau lapar, atau haus, atau sebagai orang asing, atau telanjang atau sakit, atau dalam penjara dan kami tidak melayani Engkau? 

Maka Ia akan menjawab: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu yang tidak kamu lakukan untuk salah seorang dari yang paling hina ini, kamu tidak melakukannya juga untuk Aku. Dan mereka ini akan masuk ke tempat siksaan yang kekal, tetapi orang benar ke dalam hidup yang kekal."

Hikmah yg dpt kita petik:

1. Diserukan oleh Nahum bhw Tuhan dialami para musuhNya sbg "Pribadi yg cemburu, pendendam, dan siap membinasakan mereka dg mengeringkan laut dan gunung. Dia adalah Pribadi yg menakutkan. Padahal Dia adalah Allah yg panjang sabar dan besar kuasa kerahimanNya. 

Memang bagi org yg hidup dalam kegelapan / berkubang dalam kejahatan, Allah sungguh menakutkan karena mrk tidak tahan akan kasih dan kekudusanNya, sebab Dia menghendaki kebenaran dan kekudusan dalam hidup. Kebenaran dan kekudusan itu dasar penting utk berlaku adil. 

2. Melalui Yesus dinyatakan dg jelas: semua org yg berlaku adil dan benar lebih-lebih memberikan pelayanan dan bantuan kepada mrk yg sengsara, yg sakit dan lapar serta ditinggalkan dan tidak berdaya, akan masuk ke dalam kerajaan Allah. 

Orang kaya / berpangkat / berkedudukan tinggi bisa menolong diri mrk sendiri. Sedangkan mrk yg miskin, yg cacat dan yg tak berdaya lebih sering tersingkir. Mrk juga sering menjadi korban dr tindakan mrk yg kaya dan berkuasa. Sebagaimana disabdakan Yesus - Sang Sumber Keadilan, berlaku adil ( memberikan peluang dan jaminan kehidupan) kpd mereka yg menderita itu sama dg melayani / memperhatikan Tuhan sendiri. Maka lakukanlah apa yg disabdakan Tuhan itu dg rela dan gembira hati. Amin. (Mgr Nico Adi MSC).

 

Komentar

Postingan Populer