RENUNGAN HARIAN
TGL 17 DES 22
Dalam Yes 49: 2. 8-10 dikisahkan beginilah sabda Tuhan: "TUHAN
Allah telah membuat mulutku sebagai pedang yang tajam dan membuat aku
berlindung dalam naungan tanganNya. Ia telah membuat aku menjadi anak panah
yang runcing dan menyembunyikan aku dalam tabung panahNya. Beginilah firman
TUHAN: "Pada waktu Aku berkenan, Aku akan menjawab engkau, dan pada hari
Aku menyelamatkan, Aku akan menolong engkau.
Aku telah membentuk dan memberi engkau, menjadi perjanjian bagi umat
manusia, untuk membangunkan bumi kembali dan untuk membagi-bagikan tanah pusaka
yang sudah sunyi sepi, untuk mengatakan kepada orang-orang yang terkurung:
Keluarlah! kepada orang-orang yang ada di dalam gelap: Tampillah!
Di sepanjang jalan mereka seperti domba yang tidak pernah kekurangan
rumput, dan di segala bukit gundulpun tersedia rumput bagi mereka. Mereka tidak
menjadi lapar atau haus; angin hangat dan terik matahari tidak akan menimpa
mereka, sebab Penyayang mereka akan memimpin mereka dan akan menuntun mereka ke
dekat sumber-sumber air.
Matius dalam injilnya (1: 1-17) mewartakan: "Inilah silsilah Yesus
Kristus, anak Daud, anak Abraham. Abraham memperanakkan Ishak, Ishak
memperanakkan Yakub, Yakub memperanakkan Yehuda dan saudara-saudaranya. Yehuda memperanakkan Peres dan Zerah dari Tamar, Peres memperanakkan
Hezron, Hezron memperanakkan Ram, Ram memperanakkan Aminadab, Aminadab
memperanakkan Nahason, Nahason memperanakkan Salmon, Salmon memperanakkan Boas
dari Rahab, Boas memperanakkan Obed dari Rut.
Obed memperanakkan Isai, Isai memperanakkan raja Daud. Daud
memperanakkan Salomo dari isteri Uria, Salomo memperanakkan Rehabeam, Rehabeam
memperanakkan Abia, Abia memperanakkan Asa, Asa memperanakkan Yosafat, Yosafat
memperanakkan Yoram, Yoram memperanakkan Uzia. Uzia memperanakkan Yotam, Yotam memperanakkan Ahas, Ahas memperanakkan
Hizkia, Hizkia memperanakkan Manasye, Manasye memperanakkan Amon, Amon
memperanakkan Yosia, Yosia memperanakkan Yekhonya dan saudara-saudaranya pada
waktu pembuangan ke Babel.
Sesudah pembuangan ke Babel, Yekhonya memperanakkan Sealtiel, Sealtiel
memperanakkan Zerubabel, Zerubabel memperanakkan Abihud, Abihud memperanakkan
Elyakim, Elyakim memperanakkan Azor, Azor memperanakkan Zadok, Zadok
memperanakkan Akhim, Akhim memperanakkan Eliud, Eliud memperanakkan Eleazar,
Eleazar memperanakkan Matan, Matan memperanakkan Yakub, Yakub memperanakkan
Yusuf suami Maria, yang melahirkan Yesus yang disebut Kristus. Jadi seluruhnya ada: empat belas keturunan dari Abraham sampai Daud,
empat belas keturunan dari Daud sampai pembuangan ke Babel, dan empat belas
keturunan dari pembuangan ke Babel sampai Kristus.
Hikmah yg dpt kita petik:
1. Dikisahkan bahwa Allah bersabda: "Aku telah membentuk dan
memberi engkau, menjadi perjanjian bagi umat manusia, untuk membangunkan bumi
kembali dan untuk membagi-bagikan tanah pusaka yang sudah sunyi sepi, untuk
mengatakan kepada orang-orang yang terkurung: Keluarlah! kepada orang-orang
yang ada di dalam gelap: Tampillah!
Betapa penting sekaligus berat tugas yg diberikan Allah kepada para
utusanNya. Mereka memberikan kesaksian ttg kebaikan Allah melalui hidup dan
tindakan mrk. Maka pantaslah kita doakan mereka agar tetap setia mengabdi dan
melayani umat yg dipercayakan Allah kpd mereka.
2. Matius mencatat silsilah Yesus: "Seluruhnya ada: empat
belas keturunan dari Abraham sampai Daud, empat belas keturunan dari Daud
sampai pembuangan ke Babel, dan empat belas keturunan dari pembuangan ke Babel
sampai Kristus".
Betapa teliti bangsa Israel kepada para leluhur mrk, sehingga kenal dan
mencatat garis keturunan mereka. Semuanya ada 42 keturunan. Kelahiran Yesus, ternyata melalui proses panjang. Mereka amat menghargai
peran masing-masing pribadi dr para luhur itu. Klo bukan Roh Kudus yg
bekerja di dalam diri mereka tak mungkin mrk dapat menyelesaikan perkara yg
berat dan besar ini. Semoga kita tetap percaya bhw Allah
mencurahkan Roh Kudus kpd org yg berkehendak baik dan org2 yg melakukan
pekerjaan baik, bagi sesamanya. Amin. (Mgr Nico Adi MSC.
Komentar