RENUNGAN HARIAN
TGL 23 DES 22
Dalam Mal 3: 1-4.4:5-6 dikisahkan beginilah firman Tuhan Semesta Alam:
"Lihat, Aku menyuruh utusanKu, supaya ia mempersiapkan jalan di hadapanKu!
Dengan mendadak Tuhan yang kamu cari itu akan masuk ke baitNya! Malaikat
Perjanjian yang kamu kehendaki itu, sesungguhnya, datang, firman TUHAN
semesta alam.
Siapakah yang dapat tahan akan hari kedatanganNya? Dan siapakah yang
dapat tetap berdiri, apabila Ia menampakkan diri? Ia seperti api tukang pemurni logam dan seperti sabun tukang penatu. Ia
akan duduk seperti orang yang memurnikan dan mentahirkan perak; dan Ia
mentahirkan orang Lewi, menyucikan mereka seperti emas dan perak, supaya
mereka menjadi orang-orang yang mempersembahkan korban yang benar kepada
TUHAN.
Maka persembahan Yehuda dan Yerusalem akan menyenangkan hati TUHAN
seperti pada hari-hari dahulu kala dan seperti tahun-tahun yang
sudah-sudah. Sesungguhnya Aku akan mengutus nabi Elia kepadamu menjelang datangnya
hari TUHAN yang besar dan dahsyat itu. Maka ia akan membuat hati bapa-bapa berbalik
kepada anak-anaknya dan hati anak-anak kepada bapa-bapanya supaya jangan Aku
datang memukul bumi sehingga musnah.
Lukas dalam injilnya (1: 57-67) mewartakan: "Ketika itu, genaplah
bulannya bagi Elisabet untuk bersalin dan iapun melahirkan seorang anak
laki-laki. Ketika para tetangga dan sanak saudaranya mendengar, bahwa Tuhan
telah menunjukkan rahmatNya yang begitu besar kepada Elisabeth, bersukacitalah
mereka bersama-sama dengan dia.
Maka datanglah mereka pada hari yang kedelapan untuk menyunatkan anak
itu dan mereka hendak menamai dia Zakharia menurut nama bapanya, tetapi ibunya
berkata: "Jangan, ia harus dinamai Yohanes." Kata mereka kepadanya:
"Tidak ada di antara sanak saudaramu yang bernama demikian."
Lalu mereka memberi isyarat kepada bapanya untuk bertanya nama apa yang
hendak diberikannya kepada anaknya itu. Ia meminta batu tulis, lalu menuliskan
kata-kata ini: "Namanya adalah Yohanes." Dan merekapun heran
semuanya. Dan seketika itu juga terbukalah mulutnya dan terlepaslah lidahnya,
lalu ia berkata-kata dan memuji Allah.
Maka ketakutanlah semua orang yang tinggal di sekitarnya, dan segala
peristiwa itu menjadi buah tutur di seluruh pegunungan Yudea. Dan semua orang,
yang mendengarnya, merenungkannya dan berkata: "Menjadi apakah anak ini
nanti?" sebab tangan Tuhan menyertai dia.
Hikmah yg spt kita petik:
1. Dikisahkan sang nabi: "Allah akan duduk seperti orang yang
memurnikan dan mentahirkan perak; dan Ia mentahirkan orang Lewi, menyucikan
mereka seperti emas dan seperti perak, supaya mereka menjadi orang-orang yang
mempersembahkan korban yang benar kepada TUHAN.
Marilah kita sambut kebaikan dan tawaran Allah itu, dg tulus dan
pembaharuan diri agar kita pun diutus kepada mereka yg terpuruk pada
jaman now ini.
2. Sebelum Yohanes lahir, orangtuanya mengalami hal- hal yg tidak
enak: a. selama sekian puluh tahun tidak punya anak, padahal mrk adalah org2
saleh b. Zakaria dan Elisabeth sudah dipanggil opa / oma. Kesehatan
mereka mungkin sudah spt dulu lagi, dan tidak gesit seperti waktu masih muda. c. Zakaria mendapat hukuman dan harus menjalani masa tidak bisa
berbicara (bisu). Tanpa diduga sebelumnya, ketika Zakaria menulis di papan tulis:
Yohaneslah nama anak itu, dia bisa berbicara kembali dan pulih spt semula.
Semoga kita juga berani utk menderita dalam waktu yg cukup panjang
karena iman kepada Kristus, meski kita tidak bersalah. Amin. (Mgr Nico Adi
MSC).
Komentar