SERBA - SERBI

“INI RUMAHMU YANG TUHAN, INI RUMAHMU. JANGAN BIARKAN KEKUATAN LAIN MENGGANGGU DAN MENGHANCURKAN RUMAHMU” demikian Sr. Aloysia Manihuruk KYM (pemimpin Umum Tarekat KYM) memulai kata-kata sambutannya dalam acara peresmian Biara KYM (Kasih Yesus dan Maria) Santa Anna di Kurik tanggal 21 Januari 2010 yang lalu. Kata-kata itu merupakan wasiat dari Pendiri Tarekat KYM yang menjadi spirit para suster dalam pelayanan di mana pun mereka diutus.

Dalam spirit / semangat itu, mereka diajak untuk terus menerus berbenah diri, menampilkan wajah, kasih dan berkat Tuhan kepada umat manusia. Melalui mereka dihadirkan dan dinyatakan kasih sayang Tuhan bagi bangsa manusia. Karena itu, mereka berusaha agar semua orang yang bertemu mereka, atau datang bertamu ke rumah merasakan kasih sayang itu. Mereka berusaha tiap hari untuk menjadi “tuan rumah yang baik, yang ramah, yang penuh damai, agar para tamu, mereka yang membutuhkan pelayanan, mereka yang letih lesu dan berbeban berat mengalami penghiburan dan sukacita, karena Tuhan bekerja melalui mereka”.

Beliau juga menyampaikan bahwa pekerjaan pembangunan rumah sudah selesai, “semoga menjadi nyata kebaikan dan kebenaran serta kemuliaan Tuhan”. Manusia memulai sesuatu, dan Tuhan yang akan melanjutkan pekerjaan itu dengan suatu karya yang lebih mulia dan agung agar makin nyata kebenaran dan kemuliaan-Nya bagi sekalian orang. Keyakinan iman yang demikian ini, akan memungkinkan orang untuk mengambil langkah awal, menghadapi kesulitan, berani bertahan dalam ketidakpastian, karena mereka berjalan bersama Tuhan, Sang Pemilik dan Penyelenggara kehidupan ini.

Pada hari penuh sukacita itu, Sr Aloysia mengucapkan banyak terima kasih kepada Uskup Agung Merauke yang telah memberikan kepercayaan dan membangun kerja sama dengan Tarekat KYM. Beliau juga mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah ambil bagian dalam pekerjaan awal para suster KYM di Kurik. “Kebaikan sekecil apa pun, tidak akan dilupakan” namun menjadi alasan bagi para suster untuk mengucap syukur kepada Tuhan, dan akan berusaha untuk hidup lebih baik, setia, ramah dan penuh kegembiraan dalam pelayanan.


PERESMIAN BIARA YMY - MERAUKE

Tanggal 10 Januari 2010 yang lalu adalah hari bersejarah bagi para suster YMY Provinsi Manado, karena pada hari itu diresmikan Susteran YMY Maria Bunda Perantara – Merauke. Letaknya di pinggiran sungai Maro, sehingga dengan mudah mereka menikmati pemandangan alam bantaran sungai, melihat kapal-kapal yang berlabuh, dan para nelayan yang bongkar muat hasil tangkapan mereka.

Tarekat YMY (Yesus Maria dan Yoseph) adalah tarekat keenam yang membantu pelayanan di Keuskupan Agung Merauke, sejak Mgr Niko Adi MSC menjadi uskup tahun 2004 yang lalu. Petinggi tarekat YMY yang hadir pada peresmian itu adalah Sr. Maria YMY (mewakili provinsial) dan Sr. Agnes Tolok YMY (mewakili YMY regio Papua). Sedangkan anggota komunitas Merauke adalah Sr. Agustine Sumaraw YMY dan Sr. Angela Rompas YMY.


VIKARIS JENDRAL YANG BARU

Pastor Apolinaris Miller Senduk MSC tanggal 1 Februari 2010 telah diangkat menjadi Vikaris Jendral Keuskupan Agung Merauke (KAM), menggantikan pastor John Kandam Pr yang saat ini sedang studi di Pihilipina. P. Miller (demikian beliau biasanya dipanggil) berasal dari Woloan, Manado, ditahbiskan imam tahun 1995. Setelah tahbisan dia bertugas sebagai pastor di Bade ( 200 km di utara Merauke) – Sungai Digoel, lalu menjadi pastor Pembina Asrama Tunas Muda Gereja – Merauke. Sejak berdirinya KPG (Kolese Pendidikan Guru) di Merauke tahun 2003, beliau menjabat sebagai wakil direktur di lembaga itu. Kurang lebih 2 tahun (2007 -2009) beliau diminta menjadi Kepala Kantor SeKretariat KAM, sambil tetap bekerja sebagai wakil directur KPG.

Selamat bertugas sebagai Vikaris di KAM dan mengalami kasih Allah dalam pekerjaan dan pelayanan kepada umat Allah.

Komentar

Postingan Populer