RENUNGAN
HARIAN
TGL 29 JULI 23
Hari ini adalah hari peringatan
wajib utk 3 org kudus: st. Marta, Maria dan Lazarus. Ketika Yesus berkunjung ke rumah
mereka sehubungan dg kematian Lazarus, Marta sibuk melayani, sdgkan Maria
mendengarkan wejangan Yesus. Tentang hal itu, Yesus
menegaskan Maria telah memilih bagian yg terbaik (= memilih Yesus sbg Sang
Pemberi rahmat dan kehidupan), sdgkan Marta justru ditegur karena
menomorsatukan hal-hal duniawi.
Dalam 1 Yoh 4: 7-16, Yohanes
menyatakan: "Saudara-saudaraku yang kekasih, marilah kita saling
mengasihi, sebab kasih itu berasal dari Allah; dan setiap orang yang mengasihi,
lahir dari Allah dan mengenal Allah. Barangsiapa tidak mengasihi, ia
tidak mengenal Allah, sebab Allah adalah kasih. Dalam hal inilah kasih Allah
dinyatakan di tengah-tengah kita, yaitu bahwa Allah telah mengutus AnakNya yang
tunggal ke dalam dunia, supaya kita hidup olehNya.
Inilah kasih itu: Bukan kita
yang telah mengasihi Allah, tetapi Allah yang telah mengasihi kita dan yang
telah mengutus AnakNya sebagai pendamaian bagi dosa-dosa kita. Saudara-saudaraku yang kekasih,
jikalau Allah sedemikian mengasihi kita, haruslah kita juga saling mengasihi.
Tidak ada seorangpun yang pernah melihat Allah. Jika kita saling mengasihi,
Allah tetap di dalam kita, dan kasihNya sempurna di dalam kita.
Demikianlah kita ketahui, bahwa
kita tetap berada di dalam Allah dan Dia di dalam kita: Ia telah mengaruniakan
kita mendapat bagian dalam RohNya. Dan kami telah melihat dan bersaksi, bahwa
Bapa telah mengutus AnakNya menjadi Juruselamat dunia. Barangsiapa mengaku, bahwa Yesus
adalah Anak Allah, Allah tetap berada di dalam dia dan dia di dalam Allah. Kita
telah mengenal dan telah percaya akan kasih Allah kepada kita. Allah adalah
kasih, dan barangsiapa tetap berada di dalam kasih, ia tetap berada di dalam
Allah dan Allah di dalam dia.
Yohanes dalam injilnya (11:
19-27) mewartakan: "Ketika itu, banyak orang Yahudi telah datang kepada
Marta dan Maria untuk menghibur mereka berhubung dengan kematian saudaranya.
Ketika mendengar, bahwa Yesus datang, Marta pergi menemui Yesus, tetapi Maria
tinggal di rumah. Lalu kata Marta: "Tuhan,
sekiranya Engkau ada di sini, saudaraku pasti tidak mati, tetapi sekarangpun
aku tahu, bahwa Allah akan memberikan kepadaMu segala sesuatu yang Engkau minta
kepadaNya."
Jawab Yesus: "Saudaramu
akan bangkit." Kata Marta: "Aku tahu bahwa ia akan bangkit pada waktu
orang-orang bangkit pada akhir zaman." Jawab Yesus: "Akulah
kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepadaKu, ia akan hidup walaupun ia
sudah mati, dan setiap orang yang hidup dan yang percaya kepadaKu, tidak akan
mati selama-lamanya. Percayakah engkau akan hal ini?" Jawab Marta: "Ya, Tuhan,
aku percaya, bahwa Engkaulah Mesias, Anak Allah, Dia yang akan datang ke dalam
dunia."
Hikmah yg dpt kita petik:
1. Ditegaskan bhw bukan kita yg
telah mengasihi Allah tetapi Allah lebih dulu mengasihi kita.
Artinya sebelum kita lahir /
mampu / berjasa utk memberikan sesuatu kepada Allah dan pihak2 lain, Allah
telah memberikan karuniaNya. Dia tidak memperhitungkan kekuatan dan kelemahan /
dosa kita. Maka atas kepercayaan itu.
hendaknya kita berani utk datang kepadaNya, dalam keadaan apa pun. Tuhan kita
adalah Tuhan yg maha pengasih.
2. Melalui kunjungan dan dialog,
Yesus menuntun Marta, Maria dan Lazarus yg mula2 mengenal Dia, sbg sahabat,
kini sbg Tuhan dan Mesias, Jalan, kebenaran dan hidup.
Semoga kita juga tidak akan
pernah goyah utk mengimani bhw Yesus adalah Jalan, Kebenaran dan Kehidupan
kita, yg menjamin kita akan kehidupan kekal. amin. (Mgr Nico Adi MSC).
Komentar