RENUNGAN
HARIAN
TGL 22 JULI 23
Hari ini kita merayakan pesta 1
orang kudus yaitu St. Maria Madgalena.
Dalam Kid 3: 1-4a dikisahkan penulis
kitab ini: "Di atas ranjangku pada malam hari kucari jantung hatiku.
Kucari, tetapi tak kutemui dia. Aku hendak bangun dan berkeliling di kota; di
jalan-jalan dan di lapangan-lapangan kucari dia, jantung hatiku. Kucari, tetapi
tak kutemui dia. Aku tanyai para peronda kota.
"Apakah kamu melihat jantung hatiku?" Baru saja aku meninggalkan
mereka, kutemui jantung hatiku.
Yohanes dalam injilnya (20:
1.11-18) mewartakan: "Pada hari pertama minggu itu, pagi-pagi benar ketika
hari masih gelap, pergilah Maria Magdalena ke kubur itu dan ia melihat bahwa
batu telah diambil dari kubur. Dia berdiri dekat kubur itu dan menangis. Sambil menangis ia menjenguk ke
dalam kubur itu. Tampaklah olehnya dua orang malaikat berpakaian putih, yang
seorang duduk di sebelah kepala dan yang lain di sebelah kaki di tempat mayat
Yesus terbaring.
Tanya para malaikat itu
kepadanya: "Ibu, mengapa engkau menangis?" Jawab Maria: "Tuhanku
telah diambil orang dan aku tidak tahu di mana Ia diletakkan." Sesudah
berkata demikian ia menoleh ke belakang dan melihat Yesus berdiri di situ,
tetapi ia tidak tahu, bahwa itu adalah Yesus.
Tanya Yesus kepadanya:
"Ibu, mengapa engkau menangis? Siapakah yang engkau cari?" Maria
menyangka orang itu adalah penunggu taman, lalu berkata kepadaNya: "Tuan,
jikalau tuan yang mengambil Dia, katakanlah kepadaku, di mana tuan meletakkan
Dia, supaya aku dapat mengambilNya."
Kata Yesus: "Maria!"
Maria berpaling dan berkata kepadaNya dalam bahasa Ibrani: "Rabuni!",
artinya Guru. Kata Yesus: "Janganlah engkau memegang Aku, sebab Aku belum
pergi kepada Bapa, tetapi pergilah kepada saudara-saudaraKu dan katakanlah
kepada mereka, bahwa sekarang Aku akan pergi kepada BapaKu dan Bapamu, kepada
AllahKu dan Allahmu." Maria Magdalena pergi dan
berkata kepada para murid: "Aku telah melihat Tuhan!" dan juga bahwa
Dia yang mengatakan hal-hal itu kepadanya.
Hikmah yg dpt kita petik:
1. Setelah pertobatannya, bagi
Maria, Yesus adalah jantung hatinya. Semua kekayaan dan popularitas yg dulu
dibanggakan, tidak punya arti lagi, sejak mengalami kasih Yesus.
Semoga org2 yg kecewa,
kehilangan arah dan jati dirinya, karena mengalami kasih Yesus, akan
disembuhkan. Semoga mrk ini, menjadi saksi dan perantara kasih Allah bagi
sesamanya.
2. Maria Magdalena setelah
dipanggil namanya, melihat Tuhan yang dicintainya, siap diutus utk menjadi
pewarta. Dia segera pergi spy org lain pun turut bergembira atas kebangkitan
Tuhan.
Semoga kita pun demikian, siap
dan gesit dalam menjalankan amanat / tugas yg dipercayakan kepada kita. Tidak
usah berlama-lama atau mencari-cari alasan utk menghindar. Amin. (Mgr Nico Adi
MSC).
Komentar