RENUNGAN HARIAN
TGL 8 SEPT 22
Dalam Gal 3: 22-29 Paulus menyapa umatnya: "Sdr2, Kitab Suci telah
mengurung segala sesuatu di bawah kekuasaan dosa, supaya karena iman dalam
Yesus Kristus janji itu diberikan kepada mereka yang percaya. Sebelum iman itu
datang kita berada di bawah pengawalan hukum Taurat, dan dikurung sampai iman
itu telah dinyatakan. Jadi hukum Taurat adalah penuntun bagi kita sampai
Kristus datang, supaya kita dibenarkan karena iman.
Sekarang iman itu telah datang, karena itu kita tidak berada lagi di
bawah pengawasan penuntun, sebab kamu semua adalah anak-anak Allah karena iman
di dalam Yesus Kristus. Kamu semua, yang dibaptis dalam Kristus, telah
mengenakan Kristus. Dalam hal ini tidak ada orang Yahudi atau orang Yunani, tidak ada hamba
atau orang merdeka, tidak ada laki-laki atau perempuan, karena kamu semua
adalah satu di dalam Kristus Yesus. Dan jikalau kamu adalah milik
Kristus, kamu juga adalah keturunan Abraham dan berhak menerima janji
Allah.
Lukas dalam injilnya (11: 27-28) mewartakan: "Pada waktu itu,
ketika Yesus masih berbicara, berserulah seorang perempuan dari antara orang
banyak kepadaNya: "Berbahagialah ibu yang telah mengandung Engkau dan susu
yang telah menyusui Engkau." Yesus menjawab: "Yang berbahagia ialah mereka yang mendengarkan
firman Allah dan yang memeliharanya."
Hikmah yg dpt kita petik:
1. Ditegaskan Paulus: Kamu semua adalah anak2 Allah karena
iman kpd Kristus. Dalam hal ini tidak ada orang Yahudi atau orang Yunani, tidak
ada hamba atau orang merdeka, tidak ada laki-laki atau perempuan, karena kamu
semua adalah satu di dalam Kristus Yesus.
Betapa dalam dan mulianya nilai dan peran iman dalam kehidupan manusia.
Iman itu telah menyatukan semua pihak. Semua org disebut anak-anak Allah. Di sisi lain, betapa mulia dan murah hatilah Allah, yg telah
menganugerahi iman dan menjadikan kita anak-anakNya.
2. Perempuan di kerumunan org banyak itu berseru:
"Berbahagialah ibu yg mengandung dan menyusui Engkau".. karena
ibu itu mempunyai anak yg luar biasa hebat, termasyur dan bisa
diandalkan. Keadaan yg spt itulah yg benar2 diharapkan oleh orangtua pada
umumnya.
Anak2 yg sukses juga bisa menjamin kesejahteraan orangtua pada masa tua
mereka, dan membantu sdr2 nya yg hidupnya pas-pasan. Di pihak lain, Yesus diutus bukan utk urusan duniawi, tetapi utk
memperkenalkan BapaNya, SabdaNya dan rencanaNya. Maka, siapa yg mendengarkan
sabda Bapa dan memelihara (= melakukannya) merekalah yg berbahagia. Mengapa
? Karena baginya, terbuka jalan masuk ke kerajaan surga. Amin.
Komentar