RENUNGAN HARIAN
TGL 7 OKT 22
Hari ini merupakan hari peringatan wajib St Maria Ratu Rosario.
Gelar ini bermula dari doa syukur umat Allah yg menang perang th 1571 di
Lepanto, melawan pasukan Turki Ottoman yg menduduki wilayah mereka. St Pius V,
menyatakan bhw mrk berhasil mengalahkan musuh berkat bantuan Bunda Maria
melalui doa rosario.
"Doa rosario adalah doa yg sangat injili" karena menggambarkan
bagaimana Allah bekerja dalam sejarah keselamatan. Dalam doa ini direnungkan
secara tertata keselamatan yg digenapi oleh Kristus: dari peristiwa di
kandungan Maria, kelahiran, pelayanan, sampai pd sengsara, wafat dan
kebangkitanNya, serta lahirnya Gereja pd hari raya Pentakosta, dan Maria
diangkat ke surga.
Dalam Kis 1: 12- 14 dikisahkan: "Pada waktu itu, kembalilah
rasul-rasul itu ke Yerusalem dari bukit yang disebut Bukit Zaitun, yang hanya
seperjalanan Sabat jauhnya dari Yerusalem. Setelah mereka tiba di kota, naiklah
mereka ke ruang atas, tempat mereka menumpang.
Mereka itu ialah Petrus dan Yohanes, Yakobus dan Andreas, Filipus dan
Tomas, Bartolomeus dan Matius, Yakobus bin Alfeus, dan Simon orang Zelot dan
Yudas bin Yakobus. Mereka semua bertekun dengan sehati dalam doa bersama-sama,
dengan beberapa perempuan serta Maria, ibu Yesus, dan dengan saudara-saudara
Yesus.
Lukas dalam injilnya (1: 26-38) mewartakan: "Dalam bulan yang
keenam Allah menyuruh malaikat Gabriel pergi ke sebuah kota di Galilea bernama
Nazaret, kepada seorang perawan yang bertunangan dengan seorang bernama Yusuf
dari keluarga Daud. Nama perawan itu Maria.
Ketika malaikat itu masuk ke rumah Maria, ia berkata: "Salam, hai
engkau yang dikaruniai, Tuhan menyertai engkau." Maria terkejut, ketika
mendengar perkataan itu, lalu bertanya di dalam hatinya, apakah arti salam
itu. Kata malaikat itu: "Jangan takut, hai Maria, sebab engkau beroleh
kasih karunia di hadapan Allah. Sesungguhnya engkau akan mengandung dan akan
melahirkan seorang anak laki-laki dan hendaklah engkau menamai Dia Yesus.
Ia akan menjadi besar dan akan disebut Anak Allah Yang Mahatinggi. Dan
Tuhan Allah akan mengaruniakan kepadaNya takhta Daud, bapa leluhurNya, dan Ia
akan menjadi raja atas kaum keturunan Yakub sampai selama-lamanya dan
KerajaanNya tidak akan berkesudahan."
Tanya Maria kepada malaikat itu: "Bagaimana hal itu mungkin
terjadi, karena aku belum bersuami?" Jawab malaikat itu: "Roh Kudus
akan turun atasmu dan kuasa Allah Yang Mahatinggi akan menaungi engkau; sebab
itu anak yang akan kaulahirkan itu akan disebut kudus, Anak Allah. Dan sesungguhnya, Elisabet, sanakmu itu, iapun sedang mengandung seorang
anak laki-laki pada hari tuanya dan inilah bulan yang keenam bagi dia, yang
disebut mandul itu. Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil." Kata Maria: "Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah
padaku menurut perkataanmu itu." Lalu malaikat itu meninggalkan dia.
Hikmah yg dpt kita petik:
1. Doa rosario adalah doa yg sangat injili. Di sana digambarkan
bagaimana Allah bekerja dalam sejarah keselamatan.
Betapa banyak rahmat yg dicurahkan kpd manusia, ketika mrk / kita berdoa
rosario. Patutlah kita bersyukur diberi seorang ibu yg penuh rahmat dan
bijaksana. Hendaknya syukur kita itu nyata dalam kata dan tindakan
sehari-hari.
2. Malaikat itu menegaskan: "Bagi Allah tidak ada yg
mustahil". Maria menjawab: "Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tihan,
terjadilah padaku menurut perkataanmu".
Maria sungguh-sungguh percaya bhw Allah tidak berdusta dan apa yg
dikatakanNya akan terlaksana, karena dirinya adalah org yg suci, bijaksana dan
tulus. Hendaknya kita terus berusaha utk hidup suci, bijaksana dan tulus shg
banyak org percaya kpd kita. Dg cara itu, mrk percaya pula bhw Allah hadir dan
bekerja melalui diri kita. Amin. (Mgr Nico Adi MSC).
Komentar