RENUNGAN HARIAN
TGL 21 OKT 22
Dalam Ef 4: 1-6 Paulus menyapa umatnya: "Sdr2, aku, Paulus, orang
yang dipenjarakan karena Tuhan, menasehati kamu supaya hidupmu sebagai
orang-orang yang telah dipanggil berpadanan dengan panggilan itu. Hendaklah
kamu selalu rendah hati, lemah lembut, dan sabar. Tunjukkanlah kasihmu dalam
hal saling membantu.
Berusahalah memelihara kesatuan Roh oleh ikatan damai sejahtera: satu
tubuh, dan satu Roh, sebagaimana kamu telah dipanggil kepada satu pengharapan
yang terkandung dalam panggilanmu, satu Tuhan, satu iman, satu baptisan, satu
Allah dan Bapa dari semua, Allah yang di atas semua dan oleh semua dan di dalam
semua.
Lukas dalam injilnya (12: 54-59) mewartakan Yesus berkata kepada orang
banyak: "Apabila kamu melihat awan naik di sebelah barat, segera kamu
berkata: Akan datang hujan, dan hal itu memang terjadi. Dan apabila kamu
melihat angin selatan bertiup, kamu berkata: Hari akan panas terik, dan hal itu
memang terjadi. Hai orang-orang munafik, rupa bumi dan langit kamu tahu menilainya,
mengapakah kamu tidak dapat menilai zaman ini? Dan mengapakah engkau juga tidak
memutuskan sendiri apa yang benar?
Jikalau kamu dengan lawanmu pergi menghadap pemerintah, berusahalah
berdamai dengan dia selama di tengah jalan, supaya kamu jangan diseretnya
kepada hakim dan hakim menyerahkan engkau kepada pembantunya dan pembantu itu
melemparkan engkau ke dalam penjara. Aku berkata kepadamu: Engkau tidak akan
keluar dari sana, sebelum engkau membayar hutangmu sampai lunas."
Hikmah yg dpt kita petik:
1. Melalui suratnya, Paulus menasehati umatnya: "Supaya
hidupmu sebagai orang-orang yang telah dipanggil berpadanan dengan panggilan
itu. Hendaklah kamu selalu rendah hati, lemah lembut, dan sabar. Tunjukkanlah
kasihmu dalam hal saling membantu".
Mrk bukan didorong utk mencari harta atau kedudukan atau popularitas,
tetapi menyelaraskan hidup mereka dg panggilan mrk sbg pengikut Kristus: rendah
hati, lemah lembut, dan sabar. Hendaknya itulah yg kita lakukan tiap2 hari dg setia.
2. Yesus menegaskan: "Kalau engkau dengan lawanmu pergi
menghadap pemerintah, berusahalah berdamai dengan dia selama di tengah
jalan".
Artinya jangan buang-buang waktu ( = ambil momen yg penting itu ) utk
berdamai / mengambil keputusan yg penting dan tepat sehingga persoalan yg berat
itu segera selesai. Tentu keputusan itu diambil setelah melalui
pertimbangan yg matang, dan dalam bimbingan Roh Kudus. Amin. (Mgr Nico Adi
MSC).
Komentar