RENUNGAN HARIAN
TGL 4 AGUST 2021
Hari ini kita memperingati 1 orang kudus: st Yoh Maria Vianey.
Beliau lahir di desa Dardily - dekat kota Lyon - Perancis. Orangtuanya hidup
sederhana, namun memberikan teladan hidup kristiani yg baik. Ia sering dianggap
remeh karena kelambanan dan kebodohannya. Karena kesalehan dan kesetiaannya,
dia diterima sbg calon imam.
Dg susah payah dia belajar di seminari. Sesudah ditahbiskan dia
disembunyikan oleh uskupnya di Ars spy tidak berbuat salah. Namun justru dari
sanalah muncul kerahiman Allah bagi banyak org melalui imam yg suci dan
sederhana itu. Org datang dari banyak tempat utk meminta nasehat dan mengaku
dosa. Sering dia mendengarkan pengakuan selama 18 jam sehari. Ia dikaruniai
kharisma utk dpt melihat berbagai hal sebelum terjadi. Ia wafat tgl 3 Agustus
1859. Th 1925 beliau dinyatakan sbg santo oleh Paus Pius XI dan digelari
pelindung bagi para pastor paroki.
Yehezkiel ( Yeh 3: 16-21 ) mengisahkan: "Pada waktu itu datanglah
firman TUHAN kepadaku: "Hai anak manusia, Aku telah menetapkan engkau menjadi
penjaga kaum Israel. Bilamana engkau mendengarkan sesuatu firman dariKu,
peringatkanlah mereka atas namaKu.
Kalau Aku berfirman kepada orang jahat: Engkau pasti dihukum mati!, dan
engkau tidak memperingatkan dia atau tidak berkata apa-apa untuk memperingatkan
dia dari hidupnya yang jahat, supaya ia tetap hidup, dia akan mati dalam
kesalahannya, tetapi Aku akan menuntut pertanggungan jawab atas nyawanya
darimu. Jikalau engkau memperingatkan dia dan ia tidak berbalik dari
kejahatannya dan dari hidupnya yang jahat, ia akan mati dalam kesalahannya,
tetapi engkau telah menyelamatkan nyawamu.
Jikalau seorang yang benar berbalik dari kebenarannya dan ia berbuat
curang, dan Aku meletakkan batu sandungan di hadapannya, ia akan mati. Karena
engkau tidak memperingatkan dia, ia akan mati dalam dosanya dan semua perbuatan
kebenaran yang dikerjakannya tidak akan diingat-ingat, tetapi Aku akan menuntut
pertanggungan jawab atas nyawanya darimu.
Tetapi jikalau engkau memperingatkan orang yang benar itu supaya ia
jangan berbuat dosa dan memang tidak berbuat dosa, ia akan tetap hidup, dan
engkau telah menyelamatkan nyawamu."
Matius dalam injilnya (9: 35-10:1) mewartakan: Ketika itu Yesus
berkeliling ke semua kota dan desa; Ia mengajar dalam rumah-rumah ibadat dan
memberitakan Injil Kerajaan Sorga serta melenyapkan segala penyakit dan
kelemahan. Ketika melihat orang banyak itu, tergeraklah hati Yesus oleh belas
kasihan kepada mereka, karena mereka lelah dan terlantar seperti domba yang
tidak bergembala.
Maka kataNya kepada murid-muridNya: "Tuaian memang banyak, tetapi
pekerja sedikit. Mintalah kepada tuan yang empunya tuaian, supaya Ia
mengirimkan pekerja-pekerja untuk tuaian itu." Kemudian, Yesus memanggil
keduabelas muridNya dan memberi kuasa kepada mereka untuk mengusir roh-roh
jahat dan untuk melenyapkan segala penyakit dan segala kelemahan.
Hikmah yg dpt kita petik:
1. Dg susah payah Vianey menyelesaikan pendidikannya di seminari,
sesudah ditahbiskan menjadi imam, dia disembunyikan di desa Ars, supaya tidak
berbuat salah. Namun, melalui diri imam yg secara manusiawi bodoh dan lamban,
Allah memberikan karunia dan kharisma yg luar biasa. Kalau Tuhan
menghendaki, semuanya teratasi dan halangan adalah jalan pemurnian.
2. Tuhan bersabda: "Jikalau engkau memperingatkan orang jahat itu
dan ia tidak berbalik dari kejahatannya dan dari hidupnya yang jahat, ia akan
mati dalam kesalahannya, tetapi engkau telah menyelamatkan nyawamu.
Tuhan begitu peduli pada nasib dan hidup setiap manusia (ciptaanNya).
Maka, kita pun diutus utk peduli kpd mereka ( sdr-sdri kita ). Mrk yg
tidak peduli dan tidak tergerak hati, harus mempertanggungjawabkan
tindakannya itu kpd HAKIM YG ADIL itu. Di sana tidak ada satu org pun yg
lolos dari pengadilan Allah. Amin. (Mgr Nico Adi MSC).
Komentar