RENUNGAN HARIAN
TGL 26 AGUST
Paulus dalam 1Tes 3: 7-13 menegaskan: "Sdr, dalam segala
kesesakan dan kesukaran, kami menjadi terhibur oleh kamu dan oleh imanmu.
Sekarang kami hidup kembali, asal saja kamu teguh berdiri di dalam Tuhan. Sebab
ucapan syukur apakah yang dapat kami persembahkan kepada Allah atas segala
sukacita, yang kami peroleh karena kamu, di hadapan Allah kita?
Siang malam kami berdoa sungguh-sungguh, supaya kita bertemu muka dengan
muka dan menambahkan apa yang masih kurang pada imanmu. Kiranya Dia, Allah dan
Bapa kita, dan Yesus, Tuhan kita, membukakan kami jalan kepadamu.
Dan kiranya Tuhan menjadikan kamu bertambah-tambah dan berkelimpahan
dalam kasih seorang terhadap yang lain dan terhadap semua orang, sama seperti
kami juga mengasihi kamu. Kiranya Dia menguatkan hatimu, supaya tak bercacat
dan kudus, di hadapan Allah dan Bapa kita pada waktu kedatangan Yesus, Tuhan
kita, dengan semua orang kudusNya.
Matius dalam injilnya (Mat 24: 42-51) mewartakan Sabda Yesus kpd para
muridNya: "Berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu pada hari mana Tuhanmu
datang. Ketahuilah ini: Jika tuan rumah tahu jam berapa pada malam hari
pencuri akan datang, sudahlah pasti ia berjaga-jaga, dan tidak akan membiarkan
rumahnya dibongkar. Sebab itu, hendaklah kamu juga siap sedia, karena Anak
Manusia datang pada saat yang tidak kamu duga."
"Siapakah hamba yang setia dan bijaksana, yang diangkat oleh
tuannya atas orang-orangnya untuk memberikan mereka makanan pada waktunya?
Berbahagialah hamba, yang didapati tuannya melakukan tugasnya itu, ketika
tuannya itu datang. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya tuannya itu akan
mengangkat dia menjadi pengawas segala miliknya.
Tetapi jika hamba itu jahat dan berkata di dalam hatinya: Tuanku tidak
datang-datang, lalu ia mulai memukul hamba-hamba lain, dan makan minum
bersama-sama para pemabuk, maka tuan hamba itu akan datang pada saat yang
tidak diketahuinya, dan akan membunuh dia dan membuat dia senasib dengan
orang-orang munafik. Di sanalah akan terdapat ratapan dan kertakan gigi."
Hikmah yg dpt kita petik:
1. Paulus menyatakan: "Sdr2, dalam segala kesesakan dan kesukaran,
kami menjadi terhibur oleh kamu dan oleh imanmu". Apa yg terjadi
pada kehidupan org lain (umat) dan iman mereka, bagi Paulus menjadi alasan utk
bergembira, terhibur dan damai di hati. Mengapa demikian ? karena berkat
dan penghiburan yg mereka alami, merupakan berkat juga bagi Paulus.
Hendaknya kita meneladan dia, bhw berkat, kesuksesan, ucapan
syukur, panen yg melimpah, juga adalah berkat bagi kita.
2. Yesus bersabda: "Berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu kapan
Tuhanmu datang. Berbahagialah hamba, yang didapati tuannya sedang melakukan
tugasnya itu".
Berjaga-jaga dan siap sedia setiap waktu, menunjukkan bahwa org itu
setia, rela berkorban, bertanggung jawab, dan taat. Lebih dari itu, tuannya
adalah segalanya bagi dia (= amat sangat berharga). Kehilangan tuannya
berarti kehilangan seluruh hidupnya. Semoga kita tidak kehilangan Kristus, dan pribadi2 yg kita cintai,
karena kita mau berjaga-jaga bagi mereka. Amin. (Mgr Nico Adi MSC).
Komentar