SAKIT

 PEMBACA YANG BUDIMAN

HARI INI, 12 MARET 2021, KAMI MENGADAKAN REKOLEKSI UNTUK ANGGOTA KOMUNITAS KAMI.   BAHAN REKOLEKSI ITU SAYA HATURKAN UNTUK ANDA. SIAPA TAHU ANDA MENDAPATKAN INSPIRASI DI DALAMNYA.  SELAMAT MENIKMATI. 

REKOLEKSI KOMUNITAS MSC TARO

12 MARET 2021

Kutipan Pendukung:  Mat 4: 23 – 25

Yesuspun berkeliling di seluruh Galilea; Ia mengajar dalam rumah-rumah ibadat dan memberitakan Injil Kerajaan Allah serta melenyapkan segala penyakit dan kelemahan di antara bangsa itu. Maka tersiarlah berita tentang Dia di seluruh Siria dan dibawalah kepadaNya semua orang yang buruk keadaannya, yang menderita pelbagai penyakit dan sengsara, yang kerasukan, yang sakit ayan dan yang lumpuh, lalu Yesus menyembuhkan mereka. Maka orang banyak berbondong-bondong mengikuti Dia. Mereka datang dari Galilea dan dari Dekapolis, dari Yerusalem dan dari Yudea dan dari seberang Yordan. (Mat 4:23-25)

 

 Peristiwa yang terjadi:

1.    12 Maret 1878   Untuk kesembilan kalinya P Chevalier ke Roma

2.    12 Maret  1965  Dua suster MSC pertama berangkat dari Hiltrup ke Korea

 

Surat kepada Pater Viker Jouet    ( dibaca: Viker Wi)

Surat P Couppe mengkhawatirkan saya, baik mengenai kesehatan Pater yang terganggu karena terlalu sibuk, maupun mengenai situasi pelik pekerjaan.

Sahabat yang baik, mengapa engkau bekerja lewat batas kesanggupan ? Mengapa engkau memforsir diri dengan usaha terlalu banyak tanpa tidur yang cukup ?   Saya tidak setuju, biarpun ada alasan dan niat yang baik sekali. Untuk kami kesehatanmu lebih penting dari apa saja. Apa yang tak sanggup jangan lakukan, dan jangan paksa diri. Saya sudah berpesan demikian, dan saya mengulanginya sekarang. Jangan melawan kehendak Allah yang baik.

Jika perlu, carilah beberapa awam dan imam yang dapat membantumu. Tetapi, demi Tuhan, hendaklah menahan dirimu. Jika engkau sampai jatuh sakit atau payah, bagaimana nasib karya kita di Roma ? akan musnah atau merana. Itu baru menjadi malapetaka.

Jadi, sangat perlu engkau kurangi kerja. Carilah pembantu. Beristirahatlah.

Issoudun, 12 Maret  1883. 

 

 Pater Pendiri amat perhatian / peduli pada bidang kesehatan konfraternya. Dengan jelas beliau menekankan:

 

Sahabat yang baik, mengapa engkau bekerja lewat batas kesanggupan ? Mengapa engkau memforsir diri dengan usaha terlalu banyak tanpa tidur yang cukup ?   Saya tidak setuju, biarpun ada alasan dan niat yang baik sekali. Untuk kami, kesehatanmu lebih penting dari apa saja.  

 

Jika engkau sampai jatuh sakit atau payah, bagaimana nasib karya kita di Roma ? akan musnah atau merana. Itu baru menjadi malapetaka.

 

Bentuk pertobatan di bidang kesehatan,  dapat diwujudkan dengan cara: 1. mengubah pola makan 2. mengurangi porsi makanan,  3. mengubah pola hidup 4. pantang makanan tertentu

 

 

PERTANYAAN UNTUK REFLEKSI:

 

1.    Apakah sdr pernah sakit yg berarti ?   sebutkan paling banyak 3.  Hal-hal apa saja yg sdr alami ?   Misalnya: jantung berdebar-debar ?  sakit pinggang yg luar biasa ?   Apa yg sdr harapkan pada saat itu ?   Siapakah yg menolong ?    Bagaimana tanggapan / reaksi sdr: a) pada saat ditolong ?    b) ketika sudah sembuh ? 

 2.    Bagaimana kondisi kesehatan sdr pada saat ini ?

3.    Bagaimana komitmen / perubahan yg sdr putuskan terhadap kesehatan sdr sendiri ?  

4.    Ketika mendengar ada konfrater atau orang yg sakit,  bagaimana tindakan sdr atas org sakit itu ?  

5.    Bagaimana pengalaman sdr ketika mendampingi orang sakit ?

 

6.    Apa yg mendorong sdr berkeputusan demikian ?

 

 

                                             Anggrung Gondok, 12 Maret 2021

                                                  NICO ADI MSC