RENUNGAN HARIAN
TGL 1 MARET 2021
Hari ini kita memasuki bln baru yaitu
bulan Maret. Semoga pada bln ini, kita makin yakin telah mendapat
kekuatan dan anugerah utk menjadi org yg lebih sabar, perhatian, murah hati,
setia, pemaaf, gembira dll.
Daniel ( Dan 9: 4b-9 ) bermohon:
"Tuhan, Allah yang maha besar dan dahsyat, yang memegang Perjanjian dan
kasih setia terhadap mereka yang mengasihi Engkau serta berpegang pada
perintahMu!
Kami telah berbuat dosa dan salah,
kami telah berlaku fasik dan telah memberontak, kami telah menyimpang dari
perintah dan peraturanMu, dan kami tidak taat kepada hamba-hambaMu, para nabi,
yang telah berbicara atas namaMu kepada raja-raja kami, kepada
pemimpin-pemimpin kami, kepada bapa-bapa kami dan kepada segenap rakyat negeri.
Ya Tuhan, Engkaulah yang benar,
tetapi patutlah kami malu seperti pada hari ini, kami orang-orang Yehuda,
penduduk kota Yerusalem dan segenap orang Israel, mereka yang dekat dan mereka
yang jauh, di segala negeri kemana Engkau telah membuang mereka oleh karena
mereka berlaku murtad terhadap Engkau.
Ya TUHAN, kami, raja-raja kami,
pemimpin-pemimpin kami dan bapa-bapa kami patutlah malu, sebab kami telah
berbuat dosa terhadap Engkau. Pada Tuhan, Allah kami, ada kesayangan dan
keampunan, walaupun kami telah memberontak terhadap Dia, dan tidak mendengarkan
suara TUHAN, Allah kami, yang menyuruh kami hidup menurut hukum yang telah
diberikanNya kepada kami dengan perantaraan para nabi, hamba-hambaNya.
Dalam injil Lukas 6: 36-38
Yesus bersabda: "Hendaklah kamu murah hati, sama seperti Bapamu adalah
murah hati." "Janganlah kamu menghakimi, maka kamupun tidak akan
dihakimi. Dan janganlah kamu menghukum, maka kamupun tidak akan dihukum.
Ampunilah dan kamu akan diampuni.
Berilah dan kamu akan diberi. Suatu takaran yang baik, yang dipadatkan, yang
digoncang dan yang tumpah ke luar akan dicurahkan ke dalam ribaanmu, sebab
ukuran yang kamu pakai untuk mengukur, akan diukurkan kepadamu."
Hikmah yg dpt kita petik:
1. Daniel memberikan suatu
contoh / teladan ttg kualitas pribadi manusia, yaitu mengakui kesalahan dan
dosanya. Pengakuannya betul2 lengkap / utuh: " Kami telah berbuat dosa dan
salah, kami telah berlaku fasik dan telah memberontak, kami telah menyimpang
dari perintah dan peraturanMu, dan kami tidak taat kepada hamba-hambaMu, para
nabi, yang telah berbicara atas namaMu kepada raja-raja kami, kepada pemimpin2
kami, kepada bapa-2 kami dan kepada segenap rakyat negeri.
Bukan hanya pengakuan, tetapi juga
mohon pengampunan, yg diteladankan. Moga2 dlm masa tobat / pembaharuan diri,
sbg org beriman kita bukan hanya bermati raga, beramal, berpuasa, tetapi juga
mohon ampun. Kita membutuhkan juga sakramen pertobatan, sekurang-kurangnya 1 th satu kali. Ketika menerima sakramen ini, orang didengarkan dan diringankan bebannya, diberi bimbingan dan arahan serta semangat untuk hidup baru, diteguhkan iman dan mentalnya untuk memulai sesuatu keputusan yang dipilih, juga diampuni dosanya, dan diberkati agar hidup dalam kasih Allah. Betapa kayanya nilai spiritual dari sakramen ini. Sudah brp lama kita / sdr tidak menerima
skr tobat ?
2. Yesus bukan hanya bersabda,
tetapi juga mengajak: "Berilah dan kamu akan diberi: suatu takaran yang
baik, yang dipadatkan, yang digoncang dan yang tumpah ke luar akan dicurahkan
ke dalam ribaanmu, sebab ukuran yang kamu pakai untuk mengukur, akan
diukurkan kepadamu."
Yesus bukan hanya berkata-kata,
tetapi juga telah melakukannya, bahkan mberikan diriNya secara total sampai
mati di kayu salib dan bangkit kembali.
Melakukan apa yg baik, berkualitas
dan dibutuhkan sesama sbg pengikut Yesus, sebetulnya sama dengan "menabung
utk hidup bahagia sekarang, mendatang dan di akhirat". Amin. (Mgr Nico Adi
MSC).
Komentar