5 Tahun Uskup dan Misa untuk Ibu Anna
Tepatnya tanggal 25 Juli 2009, Mgr Nicholaus Adi Seputra MSC ( biasa dipanggil Mgr Niko ) merayakan secara sederhana ulang tahun ke 5 tahbisan uskup. Acara itu diselenggarakan di kapel Wisma Uskup, Jl. Kemiri 15 Menteng Jakarta. Hadir pada kesempatan itu sekitar 20 orang teman sekolah ( teman-teman kelas sejak TK sd SMP) ketika Mgr sekolah di Tegal.
Syukur Tuhan atas anugerahMu yang besar, yang telah Engkau berikan kepada hamba-Mu, Mgr Niko. Terima kasih atas penyertaan-Mu melalui umat, para imam, biarawan-wati , lembaga-lembaga dan banyak orang lainnya yang telah bekerja sama untuk mewujudkan karya keselamatan di bumi Cendrawasih, di keuskupan yang beliau abdi.
Misa untuk Arwah ibu Anna
Juga pada hari yang sama, dipanjatkan doa untuk kebahagiaan abadi Ibu Anna Sulistiana, salah satu rekan sejak TK yang dipanggil Tuhan, pada pertengahan Juli 2009 ( sekitar 1 minggu sebelumnya). Maka, keluarga Ibu Anna diundang juga untuk misa bersama. Mereka datang dari Ciganjur, Tegal, Tangerang dsb.
Ibu Anak adalah anak bungsu dari 5 bersaudara. Dia adalah seorang notaris di kota Tegal yang juga aktif di paroki. Almarhum adalah orang yang baik, jujur dan tulus, serta penuh perhatian kepada orang kecil dan kurang beruntung. Melalui dialah terjalin kembali relasi yang telah putus selama 29 tahun, rekan-rekan seangkatan dengan dia, sejak di TK hingga selesai pendidikan di SMP Pius Tegal tahun 1975. Dia bersama Sri Mulyati mengkordinir REUNI AKBAR di Tegal. Meskipun kondisinya kurang sehat, tokh acara itu berjalan dengan sukses. Dia sendiri harus beberapa kali istirahat, tidak boleh kenal matahari langsung, tokh tidak menyerah sampai akhir. Ketika kami pulang dengan KA dari Tegal menuju Jakarta, dia menyempatkan diri hadir di stasiun KA untuk mengucapkan selamat jalan kepada rekan-rekan seangkatan yang dicintainya. Terima kasih, ibu Anna. Kebaikan anda akan kami kenang.
Kedua anaknya: Niko masih di bangku SMA dan Stefani kuliah di salah satu PT di Jakarta. Kita doakan agar mereka ini yang telah dibina dan dibimbing selama sekian tahun oleh ibu yang penuh kasih itu, akan mewarisi "budi yang luhur dan mulia" yang diberikan ibu mereka. Kita yakin Tuhan akan memberikan anugerah yang mereka butuhkan.
Tuhan ampunilah segala kesalahannya dan terimalah dia di kediaman surgawi. Amin.
Syukur Tuhan atas anugerahMu yang besar, yang telah Engkau berikan kepada hamba-Mu, Mgr Niko. Terima kasih atas penyertaan-Mu melalui umat, para imam, biarawan-wati , lembaga-lembaga dan banyak orang lainnya yang telah bekerja sama untuk mewujudkan karya keselamatan di bumi Cendrawasih, di keuskupan yang beliau abdi.
Misa untuk Arwah ibu Anna
Juga pada hari yang sama, dipanjatkan doa untuk kebahagiaan abadi Ibu Anna Sulistiana, salah satu rekan sejak TK yang dipanggil Tuhan, pada pertengahan Juli 2009 ( sekitar 1 minggu sebelumnya). Maka, keluarga Ibu Anna diundang juga untuk misa bersama. Mereka datang dari Ciganjur, Tegal, Tangerang dsb.
Ibu Anak adalah anak bungsu dari 5 bersaudara. Dia adalah seorang notaris di kota Tegal yang juga aktif di paroki. Almarhum adalah orang yang baik, jujur dan tulus, serta penuh perhatian kepada orang kecil dan kurang beruntung. Melalui dialah terjalin kembali relasi yang telah putus selama 29 tahun, rekan-rekan seangkatan dengan dia, sejak di TK hingga selesai pendidikan di SMP Pius Tegal tahun 1975. Dia bersama Sri Mulyati mengkordinir REUNI AKBAR di Tegal. Meskipun kondisinya kurang sehat, tokh acara itu berjalan dengan sukses. Dia sendiri harus beberapa kali istirahat, tidak boleh kenal matahari langsung, tokh tidak menyerah sampai akhir. Ketika kami pulang dengan KA dari Tegal menuju Jakarta, dia menyempatkan diri hadir di stasiun KA untuk mengucapkan selamat jalan kepada rekan-rekan seangkatan yang dicintainya. Terima kasih, ibu Anna. Kebaikan anda akan kami kenang.
Kedua anaknya: Niko masih di bangku SMA dan Stefani kuliah di salah satu PT di Jakarta. Kita doakan agar mereka ini yang telah dibina dan dibimbing selama sekian tahun oleh ibu yang penuh kasih itu, akan mewarisi "budi yang luhur dan mulia" yang diberikan ibu mereka. Kita yakin Tuhan akan memberikan anugerah yang mereka butuhkan.
Tuhan ampunilah segala kesalahannya dan terimalah dia di kediaman surgawi. Amin.
Komentar