CERDAS, SALEH DAN BIJAKSANA

 RENUNGAN HARIAN

TGL 17 OKT 23

 Hari ini kita memperingati 1 orang martir: St. Ignasius dr Anthiokia. Beliau adalah seorang uskup, murid st. Yohanes rasul. Dia diangkat menjadi uskup karena pandai, saleh dan bijaksana. Ia melawan kaisar yg menegaskan bhw orang yg membawa Tuhan dalam hidupnya adalah org jahat. Para pengikut Kristus bukan org jahat, mrk adalah org baim dan tulus. Karena itu, dia dibelenggu dan disiksa. Lalu dia dibawa ke Roma dan dimasukkan ke dalam kandang singa, dan wafat th 107.

 

Dalam Filp 3: 17 - 4: 1 Paulus menyapa umatnya: "Sdr-2, ikutilah teladanku dan perhatikanlah mereka, yang hidup sama seperti kami yang menjadi teladanmu. Seperti yang telah kerap kali kukatakan kepadamu, dan yang kunyatakan pula sekarang sambil menangis, banyak orang yang hidup sebagai seteru salib Kristus. Kesudahan mereka ialah kebinasaan, Tuhan mereka ialah perut mereka, kemuliaan mereka ialah aib mereka, pikiran mereka semata-mata tertuju kepada perkara duniawi. 

 Kewargaan kita adalah di dalam sorga, dan dari situ juga kita menantikan Tuhan Yesus Kristus sebagai Juruselamat. Dia akan mengubah tubuh kita yang hina ini, sehingga serupa dengan tubuhNya yang mulia, menurut kuasaNya yang dapat menaklukkan segala sesuatu kepada diriNya. Karena itu, saudara-saudara yang kukasihi dan yang kurindukan, sukacitaku dan mahkotaku, berdirilah juga dengan teguh dalam Tuhan, hai saudara-saudaraku yang kekasih.

 

 Yohanes dalam injilnya (12: 24-26) mewartakan sabda Yesus: "Sesungguhnya jikalau biji gandum tidak jatuh ke dalam tanah dan mati, ia tetap satu biji saja; tetapi jika ia mati, ia akan menghasilkan banyak buah. Barangsiapa mencintai nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya, tetapi barangsiapa tidak mencintai nyawanya di dunia ini, ia akan memeliharanya untuk hidup yang kekal. Barangsiapa melayani Aku, ia harus mengikut Aku dan di mana Aku berada, di situpun pelayanKu akan berada. Barangsiapa melayani Aku, ia akan dihormati Bapa.

 Hikmah yg dpt kita petik:

 1. Ignasius berani melawan kaisar yg menyatakan bhw org yg membawa Tuhan ( = mengimani Tuhan) adalah org jahat. Penegasan kaisar itu dpt diartikan bhw klo tidak mbawa Tuhan, org itu baik. Pada gilirannya, disimpulkan bahwa penyebab adanya kejahatan asalah Tuhan. Penegasan / kesimpulan itulah yg dilawan Ignasius. 

 Marilah kita mohon agar Tuhan menganugerahi imam-imam dan para uskup yg cerdas, saleh dan bijaksana utk mengkritisi dan kalau perlu melawan ajaran iman dan moral yg salah / keliru. 

 2. Yesus menghendaki agar semua org mendapatkan keselamatan dan berada bersama Dia di dalam kerajaan surga. Semoga kita yg dikehendaki / dipilih agar berada bersama Dia, tidak hidup dg cara seenak / semaunya sendiri karena merasa sudah punya "hubungan khusus / surat sakti". Semua org harus berjuang utk mendapatkan nilai-nilai yg luhur dan mulia. Amin. (Mgr Nico Adi MSC).

 

Komentar

Postingan Populer