TETAP BERSAMA-SAMA



RENUNGAN HARIAN 
Tgl 24 Mei 2020

Dalam Kis 1: 12-14  diceritakan bhw para rasul kembali ke Yerusalem, setelah menyaksikan Yesus naik ke surga. Mrk tinggal bersama, naik ke ruang atas, dan tekun berdoa bersama dg Maria, sdr2 Yesus dan bbrp perempuan yg menjadi pengikut Yesus.

Dalam Yoh 17, sebelum meninggalkan dunia ini, Yesus berdoa kpd BapaNya. Isi doa itu: 1. Ungkapan kedekatan Dia dg BapaNya, perutusanNya dan kemuliaanNya, 2.  Murid2 yg telah dipilihNya, diserahkan kpd BapaNya,  agar diberkati, dikuatkan dan dilindungi dari bahaya dan kejahatan.  Dia tidak ingin murid2Nya menderita dan jauh dari kasih Allah, ketika pergi meningalkan dunia ini.  3. Dia - Anak Allah yg menjadi manusia -  bisa merasakan betapa sedih hati mereka dan begitu besar rasa kehilangan mereka atas kepergianNya. Dia sungguh2 bertanggung jawab atas keselamatan kekal mereka. Maka, Dia berjanji mengutus Roh Kudus agar menyertai mereka. 

Yesus memenuhi janji-Nya. Dia mengutus Roh Kudus kepada para rasul dan murid-murid-Nya. Setelah peristiwa Pentakosta itu, Petrus yg telah dijiwai oleh Roh Kudus dg berani mengajak rekan2nya, ibu Maria, para murid Yesus, dan para pengikutnya utk siap menderita dalam nama Yesus.  Penderitaan dan hinaan arena Yesus itu jauh lebih mulia daripada dihina dan menderita karena melakukan  kejahatan.


Hikmah yg dpt kita petik : 

1.     Dalam keadaan sulit dan cemas dan bingung, mrk tetap bersama-sama,  bertekun dlm doa, sambil menanti janji Krstus.  Maka, hendaknya kita pun meneladan mrk bila mengalami hal2 spt itu. Bukan malah sebaliknya, saling menyalahkan,  menuduh dan mbesar-besarkan persoalan, atau bahkan menghasut org lain spy bisa menang atau mbenarkan diri. Mestinya, menangis bersama mrk yg menangis atau tertawa bersama dg mrk yg tertawa. 
2.     Bagi mereka yg percaya dan mengimani Kristus  ( =Jalan, Kebenaran dan Hidup), penderitaan dan sengsara merupakan cermin utk memurnikan motivasi kita dlm mengikuti Dia.  Semakin dekat dg Kristus, semakin kita dikuduskan, dan diri kita semakin "terang" karena memancarkan TERANG-NYA. Itulah sebabnya, org2 yg demikian ini tidak disukai org2 yg hidup dalam kegelapan atau oleh mereka yang dicengkeram roh jahat.  
3.     Karena alasan ini dan itu, org pindah tempat atau mdapat tugas baru,  sehingga tidak bersama-sama lagi. Itu adalah hal yg normal. Yg patut diperhatikan adalah tanggung jawab administratif dan moril yg melekat pada jabatan yg dipercayakan kpdnya wajib diselesaikan dg baik. Kalau perlu, usahakan pengganti yg dpt diandalkan agar misi besar  itu bisa berjalan sebagaimana mestinya. 
4.     Seorang pemimpin yang berkualitas dan berintegritas tinggi, akan berusaha supaya yang dijanjikannya, terlebih kepada masyarakat kecil, diwujudkan. Yesus telah memberikan teladan istimewa bagi bangsa manusia  kepada kita.

Komentar

Postingan Populer