RENUNGAN HARIAN
TGL 9 JANUARI 23
Hari ini adalah hari pesta Pembaptisan Tuhan. Pesta pembaptisan Tuhan Yesus yg kita rayakan hari ini, mengakhiri
lingkaran natal. Pembaptisan Tuhan di sungai Yordan adalah awal dari seluruh
karya pelayananNya.
Dalam Yes 42: 1-4.6-7 diwartakan: "Lihat, itu hambaKu yang
Kupegang, orang pilihanKu, yang kepadanya Aku berkenan. Aku telah menaruh RohKu
ke atasnya, supaya ia menyatakan hukum kepada bangsa-bangsa. Ia tidak akan
berteriak atau menyaringkan suara atau memperdengarkan suaranya di jalan. Buluh yang patah terkulai tidak akan diputuskannya, dan sumbu yang pudar
nyalanya tidak akan dipadamkannya, tetapi dengan setia ia akan menyatakan
hukum. Ia sendiri tidak akan menjadi pudar dan tidak akan patah terkulai, sampai
ia menegakkan hukum di bumi; segala pulau mengharapkan pengajarannya.
"Aku ini, TUHAN, telah memanggil engkau untuk maksud
penyelamatan, telah memegang tanganmu; Aku telah membentuk engkau dan memberi
engkau menjadi perjanjian bagi umat manusia, menjadi terang untuk
bangsa-bangsa, untuk membuka mata yang buta, untuk mengeluarkan orang hukuman
dari tempat tahanan dan mengeluarkan orang-orang yang duduk dalam gelap dari
rumah penjara.
Dalam Kis 10: 34-38 dikisahkan: "Pada waktu itu, mulailah Petrus
berbicara: "Sdr2, sesungguhnya aku telah mengerti, bahwa Allah tidak
membedakan orang. Setiap orang dari bangsa manapun yang takut akan Dia dan yang
mengamalkan kebenaran berkenan kepadaNya.
Itulah firman yang Ia suruh sampaikan kepada orang-orang Israel, yaitu
firman yang memberitakan damai sejahtera oleh Yesus Kristus, yang adalah Tuhan
dari semua orang. Kamu tahu tentang segala sesuatu yang terjadi di seluruh
tanah Yudea, mulai dari Galilea, sesudah baptisan yang diberitakan oleh
Yohanes. Berita itu tentang Yesus dari Nazaret: bagaimana Allah mengurapi Dia
dengan Roh Kudus dan kuat kuasa, Dia, yang berjalan berkeliling sambil berbuat
baik dan menyembuhkan semua orang yang dikuasai Iblis, sebab Allah menyertai
Dia.
Matius dalam injilnya (3: 13-17) mewartakan: "Sekali peristiwa
datanglah Yesus dari Galilea ke Yordan kepada Yohanes untuk dibaptis olehnya.
Tetapi Yohanes mencegah Dia: "Akulah yang perlu dibaptis olehMu, dan
Engkau yang datang kepadaku?"
Lalu Yesus menjawab: "Biarlah hal itu terjadi, karena demikianlah
sepatutnya kita menggenapkan seluruh kehendak Allah." Dan Yohanes
menurutiNya. Sesudah dibaptis, Yesus segera keluar dari air dan pada waktu itu juga
langit terbuka dan Ia melihat Roh Allah seperti burung merpati turun ke atasNya,
lalu terdengarlah suara dari sorga yang mengatakan: "Inilah AnakKu yang
Kukasihi, kepadaNyalah Aku berkenan."
Hikmah yg dpt kita petik:
1. Beginilah sabda Tuhan: "Lihat, itu hambaKu yang Kupegang,
orang pilihanKu, yang kepadanya Aku berkenan. Aku telah menaruh RohKu ke
atasnya, supaya ia menyatakan hukum kepada bangsa-bangsa".
Kualitas Hamba Yahwe itu amat jelas yaitu Dia itu Orang pilihan
dan pribadiNya berkenan / cocok dg Pribadi Allah. Tentu saja demikian, karena
Dia adalah Allah yg menghambakan dan menghampakan DiriNya. Hendaknya kita pun berani mengkuti cara Allah utk menjumpai umatNya
yaitu dg menghambakan diri (= hidup sederhana, bicara ttg apa yg ada dan mudah
diterima serta membawa damai ).
2. Yesus menjawab pernyataan Yohanes: "Biarlah pembaptisan
itu terjadi, karena demikianlah sepatutnya kita menggenapkan seluruh kehendak
Allah." Dan Yohanespun menurutiNya.
Bagi Yesus pembaptisan menjadi *pintu masuk utk menggenapkan kehendak
Allah*, dan *saat yg tepat bagi BapaNya utk menyatakan bhw Yesus adalah Anak yg
dikasihiNya*. Semoga bagi kita pun permandian mempunyai arti penting bagi hidup kita,
dan bukan hanya sekedar punya nama baptis, wali baptis dan syukuran. Amin. (Mgr
Nico Adi MSC).
Komentar