RENUNGAN HARIAN
TGL 19 AGUST 22
Dalam Yeh 37: 1-14 dikisahkan: "Ketika itu, kekuasaan TUHAN
meliputi aku dan Ia membawa aku ke luar dengan perantaraan RohNya dan
menempatkan aku di tengah-tengah lembah, dan lembah ini penuh dengan
tulang-tulang. Ia membawa aku melihat tulang-tulang itu berkeliling-keliling
dan sungguh, amat banyak bertaburan di lembah itu. Tulang-tulang itu amat
kering.
Lalu Ia berfirman: "Hai anak manusia, dapatkah tulang-tulang ini
dihidupkan kembali?" Aku menjawab: "Ya Tuhan ALLAH, Engkaulah yang
mengetahui!" Lalu firmanNya: "Bernubuatlah mengenai tulang-tulang ini
dan katakanlah kepadanya: Hai tulang-tulang yang kering, dengarlah firman
TUHAN!
Beginilah firman Tuhan ALLAH kepada tulang-tulang ini: Aku memberi nafas
hidup di dalammu, supaya kamu hidup kembali. Aku akan memberi urat-urat padamu
dan menumbuhkan daging kepadamu. Aku akan menutupi kamu dengan kulit dan
memberikan kamu nafas hidup, supaya kamu hidup kembali. Dan kamu akan
mengetahui bahwa Akulah TUHAN."
Lalu aku bernubuat seperti diperintahkan kepadaku; dan segera sesudah
aku bernubuat, kedengaranlah suara, sungguh, suatu suara berderak-derak, dan
tulang-tulang itu bertemu satu sama lain. Sedang aku mengamat-amatinya, lihat, urat-urat ada dan daging tumbuh
padanya, kemudian kulit menutupinya, tetapi mereka belum bernafas. Maka
firmanNya kepadaku: "Bernubuatlah kepada nafas hidup itu, bernubuatlah,
hai anak manusia, dan katakanlah kepada nafas hidup itu: Beginilah firman Tuhan
ALLAH: Hai nafas hidup, datanglah dari keempat penjuru angin, dan berembuslah
ke dalam orang-orang yang terbunuh ini, supaya mereka hidup kembali."
Lalu aku bernubuat seperti diperintahkanNya kepadaku. Dan nafas
hidup itu masuk di dalam mereka, sehingga mereka hidup kembali. Mereka
menjejakkan kakinya, suatu tentara yang sangat besar. FirmanNya kepadaku: "Hai anak manusia, tulang-tulang ini adalah
seluruh kaum Israel. Sungguh, mereka sendiri mengatakan: Tulang-tulang kami
sudah menjadi kering, dan pengharapan kami sudah lenyap, kami sudah hilang.
Oleh sebab itu, bernubuatlah dan katakan kepada mereka: Beginilah firman Tuhan
ALLAH: Sungguh, Aku membuka kubur-kuburmu dan membangkitkan kamu, hai umatKu,
dari dalamnya, dan Aku akan membawa kamu ke tanah Israel. Dan kamu akan
mengetahui bahwa Akulah TUHAN, pada saat Aku membuka kubur-kuburmu dan
membangkitkan kamu, hai umatKu, dari dalamnya. Aku akan memberikan RohKu ke dalammu, sehingga kamu hidup kembali dan
Aku akan membiarkan kamu tinggal di tanahmu. Dan kamu akan mengetahui bahwa
Aku, TUHAN, yang mengatakannya dan membuatnya.
Matius dalam injilnya (22: 34-40) mewartakan: "Ketika orang-orang
Farisi mendengar, bahwa Yesus telah membuat orang-orang Saduki itu
bungkam, berkumpullah mereka. Lalu seorang dari mereka, seorang
ahli Taurat, bertanya untuk mencobai Dia: "Guru, hukum manakah yang
terutama dalam hukum Taurat?"
Jawab Yesus: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan
dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu. Itulah hukum yang
terutama dan yang pertama. Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah:
Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Pada kedua hukum inilah
tergantung seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi."
Hikmah yg dpt kita petik:
1. Dikisahkan Yehezkiel: "Kekuasaan TUHAN meliputi aku, Ia
membawa aku dan menempatkan aku di tengah-tengah lembah, yg penuh dengan
tulang-tulang. Firman-Nya kepada tulang-tulang ini: Aku memberi nafas hidup di
dalammu, supaya kamu hidup kembali. Lalu aku bernubuat dan nafas hidup itu
masuk di dalam mereka, sehingga mereka hidup kembali. Mereka itu sejumlah
tentara yang sangat besar.
Tuhan berkuasa menghidupkan manusia ( = dan ciptaanNya) meski mereka
sudah mati dan tulang2 mereka sudah kering (= sudah tidak ada apanya). Artinya
Tuhan berkuasa utk menghidupkan semua ciptaanNya dalam keadaan seburuk /
seberat apa pun mereka itu.
2. Ketika ditanya ttg hukum yg paling utama, Yesus menjawab: Kasih kepada Tuhan dan sesama, dengan segenap budi, hati dan tenaga. Pada kedua hukum inilah (= kasih kpd Tuhan dan sesama) tergantung
seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi." Hukum ( = nilai2 yg dijadikan dasar dan pedoman hidup) yg utama sudah
jelas. Maka, yg ditunggu dan dirindukan oleh semua org adalah pelaksanaannya
secara nyata, adil dan berkelanjutan. Semoga kita tergugah dan mau melaksanakannya dg setia.
Amin. (Mgr Nico Adi MSC).
Komentar