RENUNGAN HARIAN
TGL 8 OKT 2021
Nabi Yoel (Yl 1: 13-15. 2: 1-2) bernubuat: "Hai para
imam, kenakanlah kain kabung dan mengeluhlah. Merataplah, hai para
pelayan mezbah. Masuklah, bermalamlah dengan memakai kain kabung, hai para
pelayan Allahku, sebab sudah ditahan dari rumah Allahmu, korban sajian dan
korban curahan.
Adakanlah puasa yang kudus, maklumkanlah perkumpulan raya. Kumpulkanlah
para tua-tua dan seluruh penduduk negeri ke rumah TUHAN, Allahmu, dan
berteriaklah kepada TUHAN. Wahai, hari itu! Sungguh, hari TUHAN sudah dekat,
datangnya sebagai pemusnahan dari Yang Mahakuasa.
Tiuplah sangkakala di Sion dan berteriaklah di gunungKu yang kudus!
Biarlah gemetar seluruh penduduk negeri, sebab hari TUHAN datang. Hari
itu sudah dekat; suatu hari gelap gulita dan kelam kabut, suatu hari berawan
dan kelam pekat. Seperti fajar di atas gunung-gunung, terbentanglah
suatu bangsa yang banyak dan kuat, yang serupa itu tidak pernah ada sejak
purbakala, dan tidak akan ada lagi sesudah itu turun temurun, pada masa yang
akan datang.
Lukas dalam injilnya (Luk 11: 15-26) mewartakan: "Setelah Yesus
mengusir setan, ada di antara mereka yang berkata: "Ia mengusir
setan dengan kuasa Beelzebul, penghulu setan." Ada pula yang meminta suatu
tanda dari sorga kepadaNya, untuk mencobai Dia.
Yesus mengetahui pikiran mereka lalu berkata: "Setiap kerajaan yang
terpecah-pecah pasti binasa, dan setiap rumah tangga yang terpecah-pecah, pasti
runtuh. Jikalau Iblis itu juga terbagi-bagi dan melawan dirinya sendiri,
bagaimanakah kerajaannya dapat bertahan?
Kamu berkata, bahwa Aku mengusir setan dengan kuasa Beelzebul. Jadi jika
Aku mengusir setan dengan kuasa Beelzebul, dengan kuasa apakah
pengikut-pengikutmu mengusirnya? Sebab itu merekalah yang akan menjadi hakimmu.
Jika Aku mengusir setan dengan kuasa Allah, sesungguhnya Kerajaan Allah sudah
datang kepadamu.
Apabila seorang yang kuat dan yang lengkap bersenjata menjaga rumahnya
sendiri, amanlah segala miliknya. Tetapi jika seorang yang lebih kuat dari
padanya menyerang dan mengalahkannya, orang itu akan merampas perlengkapan
senjata, yang diandalkannya, dan akan membagi-bagikan rampasannya.
Siapa tidak bersama Aku, ia melawan Aku dan siapa tidak mengumpulkan
bersama Aku, ia mencerai beraikan." "Apabila roh jahat keluar dari
manusia, iapun mengembara ke tempat-tempat yang tandus mencari perhentian, dan
karena ia tidak mendapatnya, ia berkata: Aku akan kembali ke rumah yang telah
kutinggalkan itu.
Maka pergilah ia dan mendapati rumah itu bersih tersapu dan rapih
teratur. Lalu ia keluar dan mengajak tujuh roh lain yang lebih jahat dari
padanya, dan mereka masuk dan berdiam di situ. Maka akhirnya keadaan orang itu
lebih buruk dari pada keadaannya semula."
Hikmah yg dpt kita petik:
1. Nabi Yoel menubuatkan hari kedatangan Tuhan. Sbg persiapan,
umat dan para tua, diminta utk mengenakan kain kabung (=tanda pertobatan),
berpuasa (= tanda pengendalian diri), dan meniup sangkakala (= tanda sukacita
yg dikumandangkan) bhw Tuhan datang.
Pada jaman skg ini, Tuhan datang dalam wujud firmanNya,
sakramen-sakramen, terlebih skr ekaristi, dan dalam diri sesama kita. Dg hidup
rukun, melayani dan membahagiakan sesama, memelihara alam ciptaan, kita
menghadirkan "hari Tuhan" bagi sesama.
2. Ketika Tuhan datang, org mengalami kesembuhan dan sukacita.
Sebaliknya, Roh / kuasa jahat mendatangi (= menguasai hidup) org, akan
terjadi kekacauan, sakit dan pelbagai kejahatan. Hendaknya waspada, spy kita terhindar / jauh dr pengaruh kuasa kegelapan
(= setan). Amin. (Mgr Nico Adi MSC).
Komentar