RENUNGAN HARIAN
TGL.15 OKT 2021
Hari ini kita memperingati 1 org kudus: St Theresia dari Avila. Theresia
Sanchez lahir di Avila Spanyol th 1515. Dia dikenal sbg pembaharu corak
hidup membiara di kalangan Ordo suster2 Kamelit.
Ketika berumur 21th dia masuk biara dg nama Theresia dari Yesus. Bersama
dg Yohanes dr Salib dia mendirikan 20 biara, yg memungkinkan cita-cita karmel
dihayati. Beliau meninggal th 1582, dan dinyatakan kudus th 1622 oleh Paus
Gregorius XIV, dan diangkat sbg pelindung negara Spanyol. Beliau digelari
Pujangga Gereja th 1970 oleh Paus Paulus VI, berkat tulisan-tulisan
rohaninya.
Paulus dalam suratnya (Rom 8: 22-27) menegaskan: "Sdr2, kita
tahu, bahwa sampai sekarang segala makhluk sama-sama mengeluh dan merasa sakit
bersalin. Bukan hanya mereka saja, tetapi kita yang telah menerima karunia
sulung Roh, kita juga mengeluh dalam hati kita sambil menantikan pengangkatan
sebagai anak, yaitu pembebasan tubuh kita.
Kita diselamatkan dalam pengharapan, tetapi pengharapan yang dilihat,
bukan pengharapan lagi, sebab bagaimana orang masih mengharapkan apa yang
dilihatnya? Jika kita mengharapkan apa yang tidak kita lihat, kita
menantikannya dengan tekun.
Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana
sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah
dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan. Dan Allah yang menyelidiki hati nurani, mengetahui maksud Roh itu, yaitu
bahwa sesuai dengan kehendak Allah, Dia berdoa untuk orang-orang kudus.
Yohanes dalam injilnya ( Yoh 15: 1-8) mewartakan Yesus bersabda kpd org
banyak: "Akulah pokok anggur yang benar dan BapaKulah pengusahanya. Setiap
ranting padaKu yang tidak berbuah, dipotongNya dan setiap ranting yang berbuah,
dibersihkanNya, supaya ia lebih banyak berbuah.
Kamu memang sudah bersih karena firman yang telah Kukatakan kepadamu.
Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu. Sama seperti ranting tidak dapat
berbuah dari dirinya sendiri, kalau ia tidak tinggal pada pokok anggur,
demikian juga kamu tidak berbuah, jikalau kamu tidak tinggal di dalam
Aku.
Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal
di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu
tidak dapat berbuat apa-apa. Barangsiapa tidak tinggal di dalam Aku, ia dibuang
ke luar seperti ranting dan menjadi kering, kemudian dikumpulkan orang dan
dicampakkan ke dalam api lalu dibakar.
Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firmanKu tinggal di dalam kamu,
mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya. Dalam hal
inilah BapaKu dipermuliakan, yaitu jika kamu berbuah banyak dan dengan demikian
kamu adalah murid-muridKu."
Hikmah yg dpt kita petik:
1. Ketika berumur 21th, Theresia masuk biara, dan bersama Yohanes
dari Salib, mendirikan 20 biara. Betapa banyak talenta yg diberikan Tuhan
kpdnya, dan talenta itu dia pergunakan utk meneruskan kasih Allah kpd
sesamanya. Melalui pembaharuan di kalangan ordonya, dan tulisan-tulisan
rohaninya, dia memberikan pencerahan, dan mengantar sesama manusia kpd
Allah.
Hendaknya kita menggunakan talenta, ketrampilan dan pengalaman
iman yg kita miliki utk mencerahkan, melegakan hati yg berbeban berat,
menyemangati dan menghantar mrk kpd Allah. Roh Kudus akan membantu dan
mendoakan kita, agar kita makin berkenan kpdNya.
2. Yesus bersabda: "Setiap ranting padaKu yang tidak berbuah,
dipotongNya dan setiap ranting yang berbuah, dibersihkanNya, supaya ia lebih
banyak berbuah".
Meski ranting2 itu adalah bagian dr pokok anggur, tetapi bila tidak
berbuah, mrk akan dipotong, dibuang dan dibakar. Mrk itu tidak akan
dibiarkan utk terus-menerus menempel dan sia-sia. Tuan kebun anggur itu menghendaki buah yg berkualitas dan dlm jumlah
banyak. Maka, ranting2 yg sdh berbuah dibersihkannya spy lebih banyak
berbuah.
Hendaknya kita yg sdh menghasilkan buah (= sdh kerja keras,
berpenghasilan cukup / besar, banyak relasi dan sahabat, berprestasi, dan
punya kedudukan) tetap "siap utk dipangkas dan dibersihkan" (
dikritik / dikritisi, diremehkan bahkan dicela ). Ketenangan dan
kedamaian batin, yg terjadi pd saat menghadapi semuanya itu,
merupakan tanda bhw dia adalah org2 yg berkualitas. Amin. (Mgr Nico Adi MSC).
Komentar