RENUNGAN HARIAN
TGL 16 FEBR 2021
Di Kitab Kejadian diceritakan:
"Ketika dilihat TUHAN, bahwa kejahatan manusia besar di bumi dan bahwa
segala kecenderungan hatinya selalu membuahkan kejahatan semata-mata, maka
menyesallah TUHAN, bahwa Ia telah menjadikan manusia di bumi, dan hal itu memilukan
hatiNya.
Berfirmanlah TUHAN: "Aku akan
menghapuskan manusia yang telah Kuciptakan itu dari muka bumi, baik manusia
maupun hewan dan binatang-binatang melata dan burung-burung di udara, sebab Aku
menyesal, bahwa Aku telah menjadikan mereka." Tetapi Nuh mendapat kasih
karunia di mata TUHAN.
Lalu berfirmanlah TUHAN kepada Nuh:
"Masuklah ke dalam bahtera itu, engkau dan seisi rumahmu, sebab engkaulah
yang Kulihat benar di hadapanKu di antara orang zaman ini. Dari segala binatang
yang tidak haram haruslah kauambil tujuh pasang, jantan dan betinanya, tetapi
dari binatang yang haram satu pasang, jantan dan betinanya; juga dari
burung-burung di udara tujuh pasang, jantan dan betina, supaya terpelihara
hidup keturunannya di seluruh bumi.
Tujuh hari lagi Aku akan menurunkan
hujan ke atas bumi empat puluh hari empat puluh malam lamanya, dan Aku akan
menghapuskan dari muka bumi segala yang ada, yang Kujadikan itu." Lalu Nuh
melakukan segala yang diperintahkan TUHAN kepadanya. Setelah tujuh hari datanglah
air bah meliputi bumi.
Dalam injilnya (Mrk 8: 14-21) Markus
mewartakan: Ketika itu, murid-murid Yesus lupa membawa roti, hanya
sebuah saja yang ada pada mereka dalam perahu. Lalu Yesus memperingatkan
mereka, kataNya: "Berjaga-jagalah dan awaslah terhadap ragi orang Farisi
dan ragi Herodes."
Maka mereka berpikir-pikir dan
seorang berkata kepada yang lain: "Itu dikatakanNya karena kita tidak
mempunyai roti." Dan ketika Yesus mengetahui apa yang mereka
perbincangkan, Ia berkata: "Mengapa kamu memperbincangkan soal tidak ada
roti? Belum jugakah kamu faham dan mengerti? Telah degilkah hatimu?
Kamu mempunyai mata, tidakkah kamu
melihat dan kamu mempunyai telinga, tidakkah kamu mendengar? Tidakkah kamu
ingat lagi, pada waktu Aku memecah-mecahkan lima roti untuk lima ribu orang
itu, berapa bakul penuh potongan-2 roti kamu kumpulkan?" Jawab mereka:
"Dua belas bakul." "Dan pada waktu tujuh roti untuk empat ribu
orang itu, berapa bakul penuh potongan-2 roti kamu kumpulkan?" Jawab mereka:
"Tujuh bakul." Lalu kataNya kepada mereka: "Masihkah kamu belum
mengerti?"
Hikmah yg dpt kita petik:
1. Ketika jumlah manusia makin
banyak, dosa juga bertambah banyak dan berat. Semoga kita yg telah mengikuti
Yesus dan ajaranNya, menyadari kehidupan kita yg telah dibayar mahal dengan
DARAH KRISTUS. Dg demikan, makin banyak manusia, makin banyak rahmat yg hadir
di bumi dan di keluarga / komunitas kita masing2.
2. Di tengah2 masyarakat yg berdosa
(= hidup dlm kegelapan), tokh ada 1 keluarga (komunitas) yg berkenan di mata Tuhan.
Semoga keluarga / komunitas itu adalah keluarga / komunitas anda.
3. Para murid salah mengerti / tidak
memahami apa yg dimaksudkan Yesus, karena dipengaruhi / dikontrol oleh situasi
atau pengalaman atau kejadian saat itu. Hendaknya kita memberi waktu /
perhatian yg lebih banyak dan fokus shg TIDAK SALAH MENGERTI / TIDAK
GAGAL PAHAM terhadap apa yg disampaikan pihak lain. Amin. (Mgr Nico Adi MSC).
Komentar