SUKACITA TIDAK HILANG
PEMBACA YANG BUDIMAN
Saya hadirkan buah-buah
permenungan saya kepada anda. Sumbernya adalah kutipan Kitab Suci. Semoga
dengan demikian, Firman Allah yang anda temukan di dalam tulisan ini, atau
secara lebih lengkap and abaca dalam Kitab Suci yang anda miliki di rumah, anda
mendapatkan anugerah yang lebih besar.
Lukas dalam Kis 16: 22 -34
memberikan kesaksian tertulis bahwa Paulus dan Silas dianiaya, didera,
dimasukkan ke dalam penjara dan kaki mereka dibelenggu, karena mereka dibenci
dan dimusuhi orang2 setempat. Mrk dimasukkan ke sel yang paling gelap, supaya
cepat mati atau kapok.
Apa yg terjadi di sel itu ?
Paulus dan Silas berdoa dan
menyanyi utk memuji Allah. Tiba2 pintu penjara terbuka dan belenggu2 mereka
terlepas. Peristiwa yg menggemparkan itu, hampir2 membuat kepala penjara
bunuh diri. Namun, ketika tahu bahwa Paulus dan Silas masih ada, dia
mengurungkan niatnya itu. Ia mengakui kehadiran dan kebesaran Allah, dan malam
itu juga ia dibaptis karena telah menjadi percaya.
Sabda Yesus dalam (Yoh 16: 5-11):
"Jikalau Aku pergi, Aku akan mengutus Roh Penghibur itu kpdmu. Bila Dia
datang, Ia akan menginsyafkan dunia akan dosa, kebenaran dan penghakiman",
benar-benar terjadi. Roh itu menghantar kepala penjara kepada kebenaran shg dia
yang dulu adalah musuh besar dari para rasul dan para penganut ajarannya, saat
itu menjadi pengikut Kristus.
Hikmah apa yang
bisa kita petik ?
1.
Sebagaimana Lukas telah memberikan contoh yg bagus: kesaksian
tertulis itu penting. Cerita / laporan / kesaksian tertulis tentang kebenaran
menunjukkan kualitas dan integritas penulisnya.
2.
Penjara / kesulitan -gangguan fisik / ancaman atau bahkan
siksaan, TIDAK HARUS MEMBUAT KEBAHAGIAAN DAN SUKACITA ORANG ITU HILANG. Di
dalam situasi yg demikian, menjadi nyata bhw org itu tahan bantingan, imannya
teguh dan mentalnya baja.
3.
Meskipun banyak orang menjadi pengikut Kristus, karena
keterlibatan kita / kesaksian / kunjungan dan doa kita, hendaknya kita tetap
rendah hati. Sebab, sesungguhnya mereka menjadi percaya bukan karena
kita, namun KARENA ROH PENGHIBUR YG BEKERJA DALAM DIRI KITA.
Komentar