DIONISIUS DAN DAMARIS
Sejak awal bulan Mei 2020, saya
mulai menulis Renungan Harian ( RH ) dan saya bagikan kepada beberapa rekan…. Ternyata
rekan-rekan itu, meminta kiriman RH tiap hari, ada beberapa di antara mereka
membagikannya kepada rekan yang lain.
Hal itu, selain menggembirakan hati saya, tetapi juga merupakan bantuan
bagi mereka untuk mendapatkan inspirasi dan kekuatan dalam menjalani hidup ini.
Itulah sebabnya, saya terdorong pula untuk membagikan RH itu kepada anda
melalui blog ini. Semoga anda pun mendapatkan inspirasi dan menemukan mutiara
iman yang ada di dalamnya.
Untuk selanjutnya, saya tidak
akan memberikan kata pengantar lagi, namun secara lugas, saya munculkan apa
yang sudah saya bagikan. Karena itu, tanggalnya bisa jadi sudah lewat, namun
isinya saya harap tetap sesuai dengan
suasana batin anda masing-masing.
Syaloom.
RENUNGAN HARIAN
Tgl 20 Mei 2020
Sebagai bangsa Indonesia, kita
memperingati Hari Kebangkitan Nasional. Kita doakan tokoh2 yg
memperjuangkan nilai2 luhur dari putra-putri pertiwi, yang menjadi landasan dan
pilar2 berdirinya NKRI, dan kita semua yg mpertahankan kelestarian negara dan
bangsa Indonesia.
Peristiwa kerusuhan di Berea yg
dicatat oleh Lukas dalam Kis 17: 15. 22-18:1) mbuat pelayanan terganggu dan
hidup tidak damai. Maka, Paulus pergi ke tempat lain, disusul oleh Silas
dan Timoteus.
Di kota lain, rasul2 itu
mendapatkan org2 yg sedang beribadah dan menyembah allah-allah mereka. Ada
sebuah mezbah dengan tulisan: "kepada Allah yg tidak dikenal".
Mezbah dan tulisan itu menjadi
"jalan masuk" bagi Paulus utk mewartakan Kabar Keselamatan yg dibawa
oleh Yesus. Banyak yg mengejek, atau menolak, atau tidak peduli,
namun ada juga yg menjadi percaya (Dionisius dan Damaris).
Dalam bagian akhir kutipan Kis
hari ini, disampaikan bahwa Roh Kebenaran - Sang Penolong yg diutus Yesus
menunjukkan di mana dan kepada siapa berita tentang keselamatan itu
diwartakan.
Injil Yoh 16: 12 - 15
menyebutkan bahwa " Apabila Roh Kebenaran datang, Ia tidak akan
berkata-kata dari diriNya sendiri, tetapi mengatakan segala sesuatu yg
didengarNya. Dan Ia akan mberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang".
Roh itulah yg menggerakkan hati Dionisius dan Damaris utk percaya dan menjadi
pengikut Kristus.
Hikmah yg dpt kita petik:
1. Para tokoh bangsa yg
telah menemukan nilai-nilai luhur shg merekatkan dan mempersatukan semua anak
bangsa di wilayah nusantara sbg bangsa Indonesia, adalah para utusan
Allah. Siapa pun yg menamankan kebaikan dan di mana pun menyemaikannya,
dg tulus dan ikhlas, dialah utusan Allah.
2. Allah melalui Roh Kebenaran
akan menunjukkan pintu / jalan masuk ke dalam hati manusia, sesuai dg
rencanaNya. Tidak usah mendesak atau memaksa Allah utk mengikuti kemauan
kita.
3. Berita keselamatan itu
menggerakan hati Dionisius dan Damaris, dan org2 lain. Mrk yg berasal dari kota
lain dan bangsa yg lain, diterima sbg pengikut Kristus. Artinya laki2 dan
perempuan, org dari kota A atau kota B, dari suku Jawa atau Sumatra, suku
Tionghoa atau Bali, suku Kalimantan atau Papua, dan suku2 / bangsa lain pada
jaman ini pun di hadapan Allah sama martabatmya, sama2 dicintai dan dilibatkan
dlm karya keselamatan.
5. Yesus TIDAK DAN TIDAK AKAN
PERNAH dimonopoli oleh orang / bangsa / agama tertentu. (Mgr Nico Adi
MSC).
Komentar