MENYEBAR HOAX
RENUNGAN HARIAN
Tgl 31 Mei 2020
HARI RAYA PENTAKOSTA
PENTAKOSTA adalah hari ke lima
puluh setelah Yesus bangkit. Apa yg terjadi pada saat itu ? Kis 2:
1 - 12 memberitakan bhw para rasul berkumpul di suatu tempat, dan mendengar
bunyi yg sangat kuat, lalu muncullah lidah-lidah api yg hinggap di atas kepala
orang2 yg percaya kpd Kristus.
Mrk kemudian mewartakan karya
Agung Tuhan dg berani dlm bahasa daerah mereka sendiri, namun orang2 dari
daerah yg berbeda-beda, bahkan dari luar negeri, mendengar para rasul itu
berbicara dlm bahasa daerah / bahasa negara mrk sendiri.
Allah mpersatukan anak-anakNya -
umatNya, utk mengalami kasihNya. Dialah yg mengerjakan semuanya dalam semua
orang ( Kor 12: 3b-7. 12-13).
Ketika mengunjungi para rasul,
sesudah kebangkitanNya, Yesus menyampaikan kata-kata ini: "Sama spt Bapa
mengutus Aku, demikian pula skg Aku mengutus kamu". Sesudah berkata
demikian, Yesus menghembusi mereka dan berkata: "Terimalah Roh
Kudus".
Hikmah yg dpt kita petik:
1.
Roh Kudus dicurahkan kepada umat Allah ketika mereka berkumpul. Yang
berkumpul bukan nya para rasul, ada orang lain juga: Maria ibunda Yesus, Maria
yang lain dan saudara-saudara Yesus.
Allah berkenan memberikan anugerah-Nya kepada banyak orang. Mereka berkumpul untuk menyaksikan karya
agung Tuhan, bukan utk berjudi, menghisap narkoba atau merencanakan kejahatan.
Roh Kudus mbuat mrk sehati sejiwa, toleran, dan saling berbagi, mengakui dan
menghargai perbedaan sehingga semua saudaranya hidup sejahtera.
2.
Muncul lidah-lidah api.. (lambang kehadiran Roh Kudus), Roh yg
menghangatkan / mberi semangat untuk menjadi saksi ttg Allah yang Esa dan
tentang Yesus yang diutus untuk menyelamatkan umat manusia dari belenggu dosa. “Lidah
Api” memang kecil tetapi semangatnya besar / daya pembaharuannya”. Maka jangan minder, meski “talentanya kecil”,
badannya kecil, berasal dari kota kecil, gajinya kecil, pendek kata: semuanya
kecil, asal dikerjakan dengan semangat dan kasih yang besar, bersama dengan Roh
Allah, akan muncul hal-hal yang mengagumkan.
3.
Allah menyapa umatNya dalam bahasa mereka sendiri. Itulah bahasa
kasih. Hanya Allah yg bisa mbuat mukjizat yg demikian besar itu. Siapa
yang menyapa, hidup dan bekerja dengan sesamanya “dalam bahasa dan suasana
kasih”, dia telah menghadirkan Allah sendiri.
4.
Roh Kudus dicurahkan kpd para rasul, Paulus dan murid2 nya, dan
banyak umat yg lain, karena mrk akan diutus utk mewartakan bhw Yesus
adalah Tuhan. Meski beda bangsa, beda bahasa dan budaya, mereka adalah
saudara-saudarinya. Maka, org yg mbuat perpecahan, mengadu domba,
memanas-manasi pihak lain, mengobarkan kebencian, menyebar hoax, sebetulnya
melawan Roh Kudus.
Marilah kita mohon kepada Tuhan,
agar berkat daya dan anugerah Roh Kudus, dalam keadaan apa pun, kita
tetap percaya bhw Yesus adalah Tuhan. Dan bersama Dia, akan muncul hal-hal yang
besar.
Komentar