AMA
PEMBACA YANG BUDIMAN
Syaloom
Salam dan jumpa lagi. Saya menyapa anda kali ini,
dengan sebuah cerita tentang pesawat....... Selamat menikmati.
AMA adalah nama pesawat di tanah Papua, dan
dikelola dibawah bendera PT. AMA. Sudah lebih dari 50 tahun pesawat-pesawat AMA melayani tanah
Papua, terlebih untuk daerah-daerah terpencil dan belum ada jalan darat.
Mula-mula pelayanannya terbatas untuk pelayanan kegiatan gerejawi, namun dalam
perkembangannya seiring dengan kebutuhan transportasi udara dan masyarakat
luas, AMA melayani juga penerbangan yang dibutuhkan oleh pemerintah dan
masyarakat.
Ijin penerbangan utk pesawat-pesawat milik PT AMA
sudah diterbitkan oleh Dirjen Perhubungan Udara RI, tanggal 28 Desember 2015
yang lalu. Ijin ini memungkinkan pesawat-pesawat AMA terbang ke mana saja.
Tentu hal itu disesuaikan dengan route / trayek yang ditetapkan utk
masing-masing pesawat. Yang jelas, kalau dulu PT AMA hanya melayani Papua,
sekarang ini dengan ijin yang baru, bisa melayani penumpang dan barang baik di
dalam maupun di luar negeri.
Maka pantas ijin itu selain pantas disyukuri,
adalah berkat Tuhan yang diterima oleh PT AMA, pemiliknya dan seluruh
masyaarakat Papua pada khususnya dan bangsa Indonesia pada umumnya. Pesawat-pesawat
AMA akan terbang ke banyak tempat utk melayani maasyarakat, tanpa membedakan
agama, suku, bahasa, wilayah dll. Bahkan ke tempat-tempat yang sulit dan tidak
menghasilkan keuntungan, demi martabat dan kehidupan masyarakat di daerah itu,
pelayanan AMA tetap dilaksanakan.
PT AMA melayani siapa saja, baik swasta,
perorangan, maupun pemerintah. Pelayanan kepada orang sakit dan angkutan untuk
orang meninggal juga diberikan. Dengan demikian, penerbangan ini selain untuk
memperlancar masuk-keluarnya manusia, barang dan jasa, juga memungkinkan
perkembangan peradaban dan kehidupan manusia.
PT AMA turut andil dalam
perkembangan itu, dan secara tetap serta berkelanjutan bertahan pada misi
pelayanan ini. Tentu saja, bukan semata-mata karena misi itu adalah pilihan,
tetapi lebih dari itu PT AMA mempertahankan "kepercayaan" yang selama
ini diberikan oeh masyarakat dan pemerintah. PT AMA identik dengan "tepat
waktu, aman, tertib, kepastian harga tiket". Pada saat liburan atau hari
raya, ketika pada umumnya harga tiket cenderung naik, harga tiket AMA tetap
stabil.
Maka, kami juga turut bangga dan bahagia atas
tekad AMA utk tetap bertahan padaa misi itu. Semoga lewat pelayanan penerbangan
ini, umat dan masyarakat serta pemerintah melihat dan mengalami bahwa sesungguhnya
Allah sendiri yang melayani mereka.
Komentar