SELAMAT TAHUN BARU 2013

PEMBACA BLOG YANG BUDIMAN

SYALOOM......

Setelah melewati hari ke-7, barulah saya punya waktu untuk mengunjungi anda kembali, sambil mengucapkan "SELAMAT TAHUN BARU 2013".   Ucapan tersebut disertai permohonan maaf atas "kekurangnyamanan / kekurangdamaian" anda karena keterlambatan tulisan saya atau karena hambatan teknis yang terjadi selama tahun 2012. Terima kasih atas "pemberian maaf" kepada saya, penulis blog ini.

Tahun baru 2013 menghadirkan sejumlah hari yang selalu baru, meskipun lama / panjang waktunya sama yaitu 24 jam. Setelah MISA SYUKUR pagi hari, tanggal 1 Januari 2013, saya santai-santai di rumah sambil menerima tamu-tamu yang datang. Setelah itu bersama dengan 6 frater dan beberapa rekan jalan-jalan dan menikmati "soto madukara".......  Kami semua makan kenyang di sana, sehingga hari itu "ibu rumah tangga libur". Tahun baru merupakan hari libur......juga bagi ibu rumah tangga, sehingga dia pun dapat mengalami "sesuatu yang baru pada hari libur itu".  Ternyata, libur 1 hari itu membawa sukacita yang lebih  besar. Semua menjadi lebih bersemangat, dalam mewujudkan kebersamaan, kerja sama, saling pengertian, dan saling melayani.

Malam harinya, kami diundang oleh rekan-rekan imam projo untuk menikmati "ikan dan daging bakar". Beberapa ikan dan daging kangguru sedang disiapkan / masih sedang dibakar, ketika kami tiba di sana. Tidak lama kemudian, hidangan sudah siap dan kami menikmatinya. Ternyata "ikan bakar dan daging bakar itu meskipun tanpa bumbu rasanya lebih enak dan manis" daripada yang digoreng. Yang alami ternyata "lebih ok daripada yang sudah ditambah bumbu".

Demikianlah adanya dan seharusnya, "yang alami" lebih ok dan manis daripada yang sudah diberi bumbu. Memang yang alami, penampilannya kurang menarik, dan dirasa kurang "pas" kalo disuguhkan di meja perjamuan di restoran.....  Namun, banyak orang kini lebih mencari yang alami. Makanan dan sayuran sehat, air sehat makin hari makin sulit dicari.  Di mana-mana, lebih mudah ditemukan makanan dan minuman cepat saji, penuh dengan bumbu dan pewarna, sehingga "segi kesehatan agak terlupakan atau malah terpinggirkan".

Makanan sehat dan hidup sehat itu sungguh baik dan amat dibutuhkan oleh manusia. Sayangnya semuanya itu makin sulit dicari, karena "yang disuguhkan dan dipasarkan lebih banyak bahan, makanan dan minuman serta barang-barang buatan pabrik". Makanan dan minuman pabrikan itu, pada umumnya mengandung bahan pengawet, yang pada suatu hari "merugikan kesehatan". Harga makanan sehat yang seharusnya murah, makin mahal karena sulit dicari dan jumlahnya,sedangkan makanan dan minuman buatan pabrik makin murah karena diproduksi dalam jumlah besar.

Hari pertama tahun baru, saya isi dengan bersantai sejenak sambil menikmati hidangan sehat, kunjungan ke beberapa rekan, dan mensyukuri rahmat Tuhan. Menjaga badan agar tetap sehat, dan membuat diri dan hidup ini tetap penuh dengan kegembiraan, merupakan ucapan syukur juga. Bagaimana dengan anda ? 

Komentar

Postingan Populer