DUTA KEUTUHAN DAN KEUNIKAN MANUSIA
Perkembangan kota-kota di Papua Selatan makin nyata. Selain pembangunan manusianya, pembangunan fisik dan sarana penunjang pengembangan SDM pun telah banyak dilakukan pemerintah dan instansi-instasi terkait. Ada 3 unsur penting yang sering kali dituntut agar pembangunan dan pengembangan suatu wilayah bisa berjalan lebih lancar: infrastruktur (jalan, jembatan, sungai dll), listrik dan air, serta SDM yang terampil.
Ada 3 unsur penting yang berperan dalam pembangunan: masyarakat, pemerintah dan pengusaha. Dalam kacamata iman, mereka semua adalah utusan-utusan (duta-duta) Allah di bidang masing-masing untuk mengembangkan manusia agar melalui mereka itu, kasih Allah di muka bumi ini makin nyata. Artinya, di mana saja dan kapan saja, ketika manusia mengalami damai, sukacita, hidup sejahtera, aman dan rukun dengan sesamanya, di sana pula Allah dan kasih-Nya dihadirkan melalui para duta Allah itu.
Pengembangan tenaga listrik di kota Merauke, selain merupakan tanda perkembangan dan pembangunan di suatu wilayah, juga sekaligus merupakan tanda berkat Allah. Apa yang di beritakan oleh Ria, dalam Papua Selatan Pos, merupakan tanda kasih Allah itu.
PT PLN (Persero) cabang Merauke terus berupaya memenuhi kebutuhan daya listrik kepada pelanggan. Saat ini PLN memiliki kapasitas daya Listrik sebesar 13,4 Mega Watt karena telah ditambah 12 unit mesin pembangkit yang masing-masing unit memiliki daya 2 Mega Watt.
Kepada Papua Selatan Pos, di ruang kerjanya Jumat (18/2) kemarin, meneger PT PLN (Persero) cabang Merauke, Aris Edy Susangkiyono mengatakan “Kami menjamin kebutuhan daya listrik tetap aman dan terhindar dari pemadaman, selain itu PLN juga melayani kebutuhan daya yang lebih besar sesuai dengan kebutuhan pelanggan karena saat ini kami memiliki kelebihan daya sebesar 30 persen dari jumlah yang sudah ada. Daya listrik yang saat ini tersedia sebesar 13,4 Mega Watt, sementara saat beban puncak daya yang dibutuhkan hanya sebesar 10 Mega Watt. Sisa cadangan daya listrik menjamin memenuhi kebutuhan pelanggan secara keseluruhan, dan kelebihan daya ini juga menjamin kebutuhan pelanggan selama 2-3 tahun ke depan”. (RIA-R3)
Selain kota menjadi terang dan memudahkan orang untuk berkomunikasi, bekerja dengan lebih tenang, tekun dan penuh damai, listrik juga merupakan simbol “terang” dan mengajak penghuni kota Merauke untuk menjadi “terang / cahaya” perdamaian, kerukunan dan persaudaraan bagi sesamanya. Semakin banyak lampu yang menyala, semakin banyak ruang gelap dan kegelapan yang berubah menjadi “ruang yang bercahaya”, semakin banyak wilayah yang kelihatan “keutuhan dan keunikannya”. Begitu pula, semakin banyak orang yang telah “menerima terang Tuhan”, seharusnya semakin banyak hati dan kehidupan orang yang disinari dan dibaharui oleh terang dan kasih Tuhan. Semakin banyak duta yang diutus, semakin banyak orang mengalami "keutuhan dan keunikannya".
Setiap orang adalah utusan / duta terang Tuhan, agar orang lain yang hidup dalam kegelapan, akan menemukan jalan keselamatan dan dengan sukacita kembali bersatu dengan Allah yang mencintai dia.
Ada 3 unsur penting yang berperan dalam pembangunan: masyarakat, pemerintah dan pengusaha. Dalam kacamata iman, mereka semua adalah utusan-utusan (duta-duta) Allah di bidang masing-masing untuk mengembangkan manusia agar melalui mereka itu, kasih Allah di muka bumi ini makin nyata. Artinya, di mana saja dan kapan saja, ketika manusia mengalami damai, sukacita, hidup sejahtera, aman dan rukun dengan sesamanya, di sana pula Allah dan kasih-Nya dihadirkan melalui para duta Allah itu.
Pengembangan tenaga listrik di kota Merauke, selain merupakan tanda perkembangan dan pembangunan di suatu wilayah, juga sekaligus merupakan tanda berkat Allah. Apa yang di beritakan oleh Ria, dalam Papua Selatan Pos, merupakan tanda kasih Allah itu.
PT PLN (Persero) cabang Merauke terus berupaya memenuhi kebutuhan daya listrik kepada pelanggan. Saat ini PLN memiliki kapasitas daya Listrik sebesar 13,4 Mega Watt karena telah ditambah 12 unit mesin pembangkit yang masing-masing unit memiliki daya 2 Mega Watt.
Kepada Papua Selatan Pos, di ruang kerjanya Jumat (18/2) kemarin, meneger PT PLN (Persero) cabang Merauke, Aris Edy Susangkiyono mengatakan “Kami menjamin kebutuhan daya listrik tetap aman dan terhindar dari pemadaman, selain itu PLN juga melayani kebutuhan daya yang lebih besar sesuai dengan kebutuhan pelanggan karena saat ini kami memiliki kelebihan daya sebesar 30 persen dari jumlah yang sudah ada. Daya listrik yang saat ini tersedia sebesar 13,4 Mega Watt, sementara saat beban puncak daya yang dibutuhkan hanya sebesar 10 Mega Watt. Sisa cadangan daya listrik menjamin memenuhi kebutuhan pelanggan secara keseluruhan, dan kelebihan daya ini juga menjamin kebutuhan pelanggan selama 2-3 tahun ke depan”. (RIA-R3)
Selain kota menjadi terang dan memudahkan orang untuk berkomunikasi, bekerja dengan lebih tenang, tekun dan penuh damai, listrik juga merupakan simbol “terang” dan mengajak penghuni kota Merauke untuk menjadi “terang / cahaya” perdamaian, kerukunan dan persaudaraan bagi sesamanya. Semakin banyak lampu yang menyala, semakin banyak ruang gelap dan kegelapan yang berubah menjadi “ruang yang bercahaya”, semakin banyak wilayah yang kelihatan “keutuhan dan keunikannya”. Begitu pula, semakin banyak orang yang telah “menerima terang Tuhan”, seharusnya semakin banyak hati dan kehidupan orang yang disinari dan dibaharui oleh terang dan kasih Tuhan. Semakin banyak duta yang diutus, semakin banyak orang mengalami "keutuhan dan keunikannya".
Setiap orang adalah utusan / duta terang Tuhan, agar orang lain yang hidup dalam kegelapan, akan menemukan jalan keselamatan dan dengan sukacita kembali bersatu dengan Allah yang mencintai dia.
Komentar