BERKAT TUHAN DI TANAH MERAH


MERPATI MZ 735 mendarat mulus di Bandara Moppa - Merauke. Orang pertama yang turun dari tangga pesawat adalah Mgr. Leopoldo Girelli, Duta Besar Vatikan untuk Indonesia. Beliau berkunjung ke Keuskupan Agung Merauke selama 4 hari. Karena beliau adalah juga tamu negara, bersama dengan Uskup Agung Merauke, Pemda Kabupaten Merauke pun turut memberikan sambutan di tangga pesawat. Sekda (mewakili Bupati) dan jajarannya Kapolres, Dandim serta para pejabat dan kepala dinas hadir juga.

Setelah beristirahat sejenak di ruang VIP Bandara Moppa, Duta bersama Mgr Niko terbang ke tanah Merah. Beliau berdua dihantar oleh para pejabat Kabupaten Merauke menuju ke pesawat AMA yang akan menerbangkan mereka ke Tanah Merah.

Ketika sudah mendekati Tanah Merah dari udara, telah terlihat sejumlah besar umat yang memadati bandara. Hujan turun membasahi bumi Boven Digoel (Tanah Merah terletak di atas / hulu sungai Digul). Mereka tidak pindah tempat meskipun hujan. Betapa besar kerinduan umat untuk bertemu dengan Wakil Sri Paus. Paus adalah pemimpin tertinggi umat katolik sedunia. Melalui Duta Vatikan, umat merasakan kehadiran Sri Paus sendiri. Terlebih dengan berkat Apostolik, bapak Duta atas nama Sri Paus memberikan berkat kepada umat yang hadir.

Ketika Duta turun dari pesawat hujan berhenti. Beliau mendapat pengalungan bunga, dan kemudian berjalan menuju ke pastoran. Cuaca menjadi cerah. Setelah beramah tamah, beliau berkeliling untuk melihat kota Tanah Merah. Hujan kembali turun, namun ketika beliau turun dari mobil, hujan berhenti.

Begitu pula, ketika beliau menuju ke gua Maria, dan hendak turun dari mobil, hujan cukup deras mengguyur lokasi gua. Rombongan dengan menggunakan payung membuat doa pendek di depan gua, dan tidak lama kemudian hujan berhenti.

Jam 15.00 misa mulia dimulai. Duta Vatikan mempersembahkan misa, didampingi oleh Mgr Niko dan semua pastor dari Kevikepan Boven Digoel. Ketika persembahan berlangsung, hujan pun turun tiba-tiba, namun hanya beberapa menit, dan setelah itu cuaca amat cerah.

Beliau dalam homilinya mengatakan "anda bukan jauh di mata dekat di hati, tetapi dekat di mata dan dekat di hati".

Ketika memberikan sambutan, beliau memberikan arti atas "Tanah Merah" yang menjadi nama ibukota kabupaten Boven Digoel ( dibaca Boven Digul ). Pertama, di Italy, merah itu artinya cinta. Maka, orang tanah merah itu orang yang suka mencinta. Kedua, merah itu tanda kemartiran: orang yang berani menyerahkan nyawa karena iman mereka kepada Kristus. ketiga, merah juga tanda kehadiran Roh Kudus.

Langit dan bumi turut bersyukur atas kunjungan Duta. Hujan yang turun adalah hujan berkat. Langit menyejukkan bumi, sehingga manusia yang sedang bersyukur itu tetap ingat bahwa Allah menyertai mereka. Umat manusia, bersama langit dan bumi memanjatkan madah syukur dan pujian kepada Allah yang mahatinggi, serentak Allah yang maha dekat, melalui kehadiran hamba-Nya: Mgr Leopoldo yang datang mewakili Pemimpin Tertinggi Umat Katolik Sedunia.

Hujan yang turun berkali-kali melambangkan berkat yang melimpah bagi umat di Boven Digoel pada khususnya, dan umat manusia pada umumnya. Hal itu dibuat Tuhan, agar setiap orang mengalami berkat (keselamatan dan kebahagiaan), dan menjadi berkat juga bagi sesama.

Komentar

karismaministry mengatakan…
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
karismaministry mengatakan…
sudara/iku Seiman di Tanah Merah,
Kami yang jauh dari Amerika mengucapkan Provociat kalau anda mendapat kunjungan yang luar biasa dari Msgr sebagai wakil Bapak Paus mengapa? kehadiran belau bukan sekedar kehadiran jasmani dgn doa saja namun kehadiran beliau disertai dgn kehadiran Allah membawakan berkat rahmat yang luar biasa, dari semenjak jamannabi Musa sampai saat kini kehadiran Allah disertai dgn tanda/ mujizat gemuruh,angin, awan dll.
Kita bersyukur beribadat kepadaNya melalui sarana gereja/agama yang tidak salah mempunyai pimpinan yang bukan satu orang dan bukan dipilaih oleh manusia, dari Pusat Vatican terus menurun kepada wakil2nya duta vatican.
Kehadiran bapak Duta besar Vatican disertai Allah yang turun kesalah satu ujung bumi yang tidak dikenal oleh dunia. Media yaitu Tanah Merah. tanda2 yang terbukti hujan turun dan dimana beliau saat akan menginjak Tanah Merah hujan berhenti, anda semua tidak panik berdiri teguh dibasahi air hujan.air ini bukan sekedar air namun Dia tidak men-sia2kan pasti dibarengi dgn kuasa illahi yang akan anda rasakan kemudian dan kemungkinan sudah anda rasakan pada saat itu. Kehadiran Allah melalui Ekaristi, melalui firmanNya yang dihadirkan oleh pastor, para pewarta dan sekarang ini dihadirkan melalui Bapak Duta Vatican pasti Tanah Merah akan mejadi tanh yang akan penuh dengan berkat, menjadi tanah yang subur, menjadi tanah Jerusalem baru oleh karenanya tetaplah berpegang teguh berharap kepadaNya dgn tidak henti2nya berdoa agar tanah ini beserta penduduknya tetap dalam bimbingan Roh Kudus dan tidak jatuh kedalam bangsa2 yang bertentangan dengan ajaranNya. Dia akan menggerakkan anak2nya dari segala penjuru utk membawa berkat, kutuk telah dibebaskan bagi keluarga besar Tanah Merah atas pengabdianya kepada Dia. dan juga pertolongan doa oleh Bunda Maria. sekali lagi proviciat kepada Bapak Uskup Merauke, para rohaniwan- rohaniwati para guru yang telah diberkati oleh rahmatNya pengetahuan, kekuatan utk illahi utk menggembalakan sudara/i ku seiman di Tanah Merah.

Henry Sandjaya & team
Karisma Ministry Usa

Postingan Populer