BUATLAH AKU MELIHAT
Saudara-saudariku.....
Salah satu pancaindera kita yang penting adalah mata.
Marilah kita simak peran "mata" dan kita renungkan makna "melihat", menurut Injil Yohanes 20: 11-18:
11. Maria berdiri dekat kubur itu dan menangis, Sambil menangis ia menjenguk ke dalam kubur itu, 12 dan tampaklah olehnya dua orang malaikat berpakaian putih, yang seorang duduk di sebelah kepala dan yang lain di sebelah kaki di tempat mayat Yesus terbaring. 13 Kata malaikat-malaikat itu kepadanya: “Ibu mengapa engkau menangis” Jawab Maria kepada mereka: “Tuhanku telah diambil orang dan aku tidak tahu di mana Ia diletakkan”. 14 Sesudah berkata demikian ia menoleh ke belakang dan melihat Yesus berdiri di situ, tetapi ia tidak tahu, bahwa itu adalah Yesus. 15 Kata Yesus kepadanya: “Ibu, mengapa engkau menangis?, “Siapakah yang engkau cari ? Maria menyangka orang itu adalah penunggu taman, lalu berkata kepadanya” “ Tuan, jika tuan yang mengambil Dia, katakanlah kepadaku, di mana tuan meletakkan Dia, supaya aku dapat mengambil-Nya”. 16 Kata Yesus kepadanya: “Maria”. Maria berpaling dan berkata kepadanya dalam bahasa Ibrani: “Rabuni”, artinya guru. 17 Kata Yesus kepadanya, “Janganlah engkau memegang Aku, sebab Aku belum pergi kepada Bapa, tetapi pergilah kepada saudara-saudara-Ku dan katakanlah kepada mereka, bahwa sekarang Aku akan pergi kepada Allah-Ku dan Allahmu”. 18 Maria Magdalena pergi dan berkata kepada murid-murid: “Aku telah melihat Tuhan” dan juga bahwa Dia yang mengatakan hal-hal itu kepadanya.
Matalah yang berperan pada waktu Maria Magdalena melihat serta menyaksikan bahwa kubur Yesus telah kosong dan ketika kain kafan yang membungkus mayat Yesus tergeletak di tanah. Sabda Tuhan ini, memberi inspirasi adanya / mengalirnya berkat Allah dalam / dari peristiwa “MELIHAT”:
1. Kuasa dari melihat mengakibatkan Maria menangis (ayat 13-14)
Maria menangis karena betapa dia sangat mengasihi Yesus dengan segenap hatinya. Kita bisa melihat bahwa kuasa melihat ini membuat Maria hancur hatinya dan menangis.
2. Kuasa dari melihat menyebabkan Maria percaya (ayat 15-16)
Ketika Yesus menyapa: “Maria!” barulah dia menyadari bahwa itu Yesus. Dia menanggapi panggilan Yesus dengan mengatakan “Rabuni” yang berarti “Guru”. Kuasa dari melihat ini mengakibatkan Maria percaya bahwa Yesus benar-benar telah bangkit dari antara orang mati.
3. Kuasa dari melihat menyebabkan Maria bersaksi (ayat 17-18)
Yesus menyuruh Maria untuk memberitahukan bahwa Ia bangkit dan akan bertemu Bapa. Kuasa melihat inilah yang menyebabkan Maria dengan sigapnya memberitahukan apa yang telah dilihatnya kepada murid-murid Yesus. “Aku telah melihat Tuhan” – adalah pernyataan Maria yang dia saksikan kepada murid-murid Yesus.
Maria Magdalena adalah simbol dari proses iman kita untuk sampai pada pewartaan bahwa Yesus Kristus adalah Tuhan dan juru selamat kita. Bagaimanakah iman Paskah kita waujudkan dalam realita hidup kita saat ini?
Marilah kita berdoa dengan penuh kerendahan hati:
Tuhan, buatlah aku melihat......
melihat keagungan-Mu yang terukir di alam ciptaan-Mu
melihat kehadiran-Mu dalam diri sesamaku
melihat kebaikan-Mu yang terjadi dalam diriku setiap hari
melihat kuasa-Mu yang bekerja dalam dirimu demi kebaikan dan keselamatan bangsa manusia
melihat bahwa semua yang Kau berikan kepadaku itu, memanggilku untuk selalu mengucap syukur kepada-Mu.
Tuhan, bantulah aku, agar aku makin percaya dan pasrah kepadaMu. Amin.
( sumber: kartu Paskah sr PI - 2010 )
Salah satu pancaindera kita yang penting adalah mata.
Marilah kita simak peran "mata" dan kita renungkan makna "melihat", menurut Injil Yohanes 20: 11-18:
11. Maria berdiri dekat kubur itu dan menangis, Sambil menangis ia menjenguk ke dalam kubur itu, 12 dan tampaklah olehnya dua orang malaikat berpakaian putih, yang seorang duduk di sebelah kepala dan yang lain di sebelah kaki di tempat mayat Yesus terbaring. 13 Kata malaikat-malaikat itu kepadanya: “Ibu mengapa engkau menangis” Jawab Maria kepada mereka: “Tuhanku telah diambil orang dan aku tidak tahu di mana Ia diletakkan”. 14 Sesudah berkata demikian ia menoleh ke belakang dan melihat Yesus berdiri di situ, tetapi ia tidak tahu, bahwa itu adalah Yesus. 15 Kata Yesus kepadanya: “Ibu, mengapa engkau menangis?, “Siapakah yang engkau cari ? Maria menyangka orang itu adalah penunggu taman, lalu berkata kepadanya” “ Tuan, jika tuan yang mengambil Dia, katakanlah kepadaku, di mana tuan meletakkan Dia, supaya aku dapat mengambil-Nya”. 16 Kata Yesus kepadanya: “Maria”. Maria berpaling dan berkata kepadanya dalam bahasa Ibrani: “Rabuni”, artinya guru. 17 Kata Yesus kepadanya, “Janganlah engkau memegang Aku, sebab Aku belum pergi kepada Bapa, tetapi pergilah kepada saudara-saudara-Ku dan katakanlah kepada mereka, bahwa sekarang Aku akan pergi kepada Allah-Ku dan Allahmu”. 18 Maria Magdalena pergi dan berkata kepada murid-murid: “Aku telah melihat Tuhan” dan juga bahwa Dia yang mengatakan hal-hal itu kepadanya.
Matalah yang berperan pada waktu Maria Magdalena melihat serta menyaksikan bahwa kubur Yesus telah kosong dan ketika kain kafan yang membungkus mayat Yesus tergeletak di tanah. Sabda Tuhan ini, memberi inspirasi adanya / mengalirnya berkat Allah dalam / dari peristiwa “MELIHAT”:
1. Kuasa dari melihat mengakibatkan Maria menangis (ayat 13-14)
Maria menangis karena betapa dia sangat mengasihi Yesus dengan segenap hatinya. Kita bisa melihat bahwa kuasa melihat ini membuat Maria hancur hatinya dan menangis.
2. Kuasa dari melihat menyebabkan Maria percaya (ayat 15-16)
Ketika Yesus menyapa: “Maria!” barulah dia menyadari bahwa itu Yesus. Dia menanggapi panggilan Yesus dengan mengatakan “Rabuni” yang berarti “Guru”. Kuasa dari melihat ini mengakibatkan Maria percaya bahwa Yesus benar-benar telah bangkit dari antara orang mati.
3. Kuasa dari melihat menyebabkan Maria bersaksi (ayat 17-18)
Yesus menyuruh Maria untuk memberitahukan bahwa Ia bangkit dan akan bertemu Bapa. Kuasa melihat inilah yang menyebabkan Maria dengan sigapnya memberitahukan apa yang telah dilihatnya kepada murid-murid Yesus. “Aku telah melihat Tuhan” – adalah pernyataan Maria yang dia saksikan kepada murid-murid Yesus.
Maria Magdalena adalah simbol dari proses iman kita untuk sampai pada pewartaan bahwa Yesus Kristus adalah Tuhan dan juru selamat kita. Bagaimanakah iman Paskah kita waujudkan dalam realita hidup kita saat ini?
Marilah kita berdoa dengan penuh kerendahan hati:
Tuhan, buatlah aku melihat......
melihat keagungan-Mu yang terukir di alam ciptaan-Mu
melihat kehadiran-Mu dalam diri sesamaku
melihat kebaikan-Mu yang terjadi dalam diriku setiap hari
melihat kuasa-Mu yang bekerja dalam dirimu demi kebaikan dan keselamatan bangsa manusia
melihat bahwa semua yang Kau berikan kepadaku itu, memanggilku untuk selalu mengucap syukur kepada-Mu.
Tuhan, bantulah aku, agar aku makin percaya dan pasrah kepadaMu. Amin.
( sumber: kartu Paskah sr PI - 2010 )
Komentar