GAGAL PAHAM

 RENUNGAN HARIAN

TGL 31 JAN 25 

 

Hari ini kita memperingati 1 orang kudus, yaitu St Yohanes Bosko. Dia lahir di Becchi - Italia th 1815. Sejak imam muda, dia membaktikan dirinya utk pembinaan dan pendidikan kaum muda. Anak-anak cacat, mrk yg terlantar dan miskin, dia perhatikan. Kerja kerasnya telah membuahkan sejumlah besar kaum muda yg berkepribadian yg tangguh dan bertanggung jawab. Agar usahanya berjalan terus, dia mendirikan tarekat para imam utk membina kaum laki-laki, dan tarekat Putri Maria utk membina kaum perempuan. 

 

Melalui Filp 4: 4-9 Paulus menyapa umatnya: Sdr-2, bersukacitalah senantiasa dalam Tuhan! Sekali lagi kukatakan: Bersukacitalah! Hendaklah kebaikan hatimu diketahui semua orang. Tuhan sudah dekat! Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur. Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus. 

Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu. Dan apa yang telah kamu pelajari dan apa yang telah kamu terima, dan apa yang telah kamu dengar dan apa yang telah kamu lihat padaku, lakukanlah itu. Maka Allah sumber damai sejahtera akan menyertai kamu. 

 

Matius dalam injilnya (18: 1-5) mewartakan: "Pada waktu itu datanglah para murid itu kepada Yesus dan bertanya: "Siapakah yang terbesar dalam Kerajaan Sorga?" Maka Yesus memanggil seorang anak kecil dan menempatkannya di tengah-tengah mereka lalu berkata: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika kamu tidak bertobat dan menjadi seperti anak kecil ini, kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga. Sedangkan barangsiapa merendahkan diri dan menjadi seperti anak kecil ini, dialah yang terbesar dalam Kerajaan Sorga. Dan barangsiapa menyambut seorang anak seperti ini dalam namaKu, ia menyambut Aku."

 

Hikmah yg dpt kita petik:

1. Paulus yg hati dan semangatnya telah dibaharui Roh Kristus, mendorong umatnya utk bersukacita karena Tuhan dan damaiNya juga diberikan kpd mrk meskipun ada beban, kekecewaan dan kekhawatiran. Dia mengajak mrk utk memikirkan apa yg disebut kebajikan, karena telah mengalami bhw berjalan bersama Tuhan, semuanya terasa ringan. 

2. Para murid bertanya siapakah yg terbesar di dalam kerajaan sorga. Jawaban Yesus ternyata amat berbeda dg apa yg dipikirkan para murid padahal orang-2 yg ada di lingkaran satu. Mrk gagal paham. Gagal paham yg diyakini sbg kebenaran akan membuat masalah yg lebih besar. Yg muncul dan berkembang bukan kebaikan, kebenaran dan damai, tetapi pertentangan dan perselisihan. Maka hendaknya para pengikut Kristus, mendengarkan dg baik lebih dulu, merenungkannya dan bertanya ttg apa yg direnungkan itu, tanpa agenda-2 atau embel2 lainnya yg justru merugikan diri sendiri. Amin. (Mgr Nico Adi MSC).