DICELA
RENUNGAN HARIAN
TGL 5 Febr 25
Hari ini kita
memperingati 1 orang kudus yaitu st. Agatha - perawan dan martir. Dia lahirx di
pulau Cicilia dan dibunuh sbg martir pada masa kaisar Decius. Karena menolak
lamaran Quintianus, dia dipenjarakan dan hendak dinodai kesuciannya. Dia
menerima mahkota kemartirannya th 250.
Melalui 1Kor 1: 26-31 Paulus menyapa umatnya: "Sdr-2, ingatlah, bagaimana keadaan kamu, ketika kamu dipanggil: menurut ukuran manusia tidak banyak orang yang bijak, tidak banyak orang yang berpengaruh, tidak banyak orang yang terpandang. Meski demikian, apa yang bodoh bagi dunia, dipilih Allah untuk memalukan mrk yang berhikmat, dan apa yang lemah bagi dunia, dipilih Allah untuk memalukan apa yang kuat, dan apa yang tidak terpandang dan yang hina bagi dunia, dipilih Allah. Bahkan apa yang tidak berarti, dipilih Allah untuk meniadakan apa yang berarti, supaya jangan ada seorang manusiapun yang memegahkan diri di hadapan Allah. Oleh Dia kamu berada dalam Kristus Yesus, yang oleh Allah telah menjadi hikmat bagi kita. Ia membenarkan dan menguduskan dan menebus kita. Karena itu seperti ada tertulis: "Barangsiapa yang bermegah, hendaklah ia bermegah di dalam Tuhan."
Lukas dalam injilnya (9: 23-26) mewartakan sabda Yesus kepada para muridNya: "Setiap orang yang mau mengikuti Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya setiap hari dan mengikut Aku. Barangsiapa mau menyelamatkan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya; tetapi barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan menyelamatkannya.
Apa gunanya seorang memperoleh seluruh dunia, tetapi ia membinasakan atau merugikan dirinya sendiri ? Barangsiapa malu karena Aku dan perkataanKu, Anak Manusia juga akan malu karena orang itu, apabila Ia datang kelak dalam kemuliaanNya dan dalam kemuliaan Bapa dan para malaikat kudus.
Hikmah yg dpt
kita petik:
1. Ditegaskan Paulus bhw pada dasarnya di hadapan Allah manusia itu bukan siapa-2 dan bukan apa-2. Hanya karena anugerah yg diberikanNya dg penuh kerelaan itulah manusia berharga, bermartabat dan boleh ambil bagian dalam rencana keselamatan Allah. Maka, manusia jangan sombong dan bertindak sewenang-wenang, bahkan mau menggantikan Allah.
2. Apa yg dilakukan manusia kepada Allah dan sesamanya, hingga berani mengurbankan nyawanya itulah yg akan dia panen. Bila yg ditanam dan ditumbuhkan adalah egoisme, kekerasan, dendam dan kebencian, dia juga yg akan panen / mengalami semuanya itu. Maka, berbuat baiklah terus-menerus, dalam lindungan dan persekutuan dg Allah meski dicela atau difitnah atau diperlakukan tidak adil. Amin. (Mgr Nico Adi MSC).
Komentar